Monday, February 6, 2012

Urgensi Di Pagi Buta

"Sebab itu, ketahuilah, Aku mau memberitahukan kepada mereka, sekali ini Aku akan memberitahukan kepada mereka kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku, supaya mereka tahu, bahwa nama-Ku TUHAN." - Yeremia 16:21

Sesungguhnya, Tuhan sudah tidak sabar untuk menyatakan segala-galanya kepada Gereja & dunia. Segala sesuatu yang telah Ia persiapkan, yang akan jadi kejutan demi kejutan bagi dunia, namun Ia tidak menghendaki Gereja-Nya ikut terkejut. Ia ingin Gereja siap dengan realita yang akan segera Ia terapkan dalam waktu dekat ini. Karena jika Gereja ikut-ikutan terkejut dengan dunia, itu artinya Gereja tidak siap untuk menerima Puncak Segalanya (Perkenanan, Keselamatan, Pertobatan, Kelimpahan, Kegerakan, Hujan Awal-Hujan Akhir, dan seterusnya).

Inilah kunci di 2012 ini, "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah." - Yeremia 17:7-8. Jadi berhentilah mengenakan pikiran dan kebenaran diri kita sendiri. Buang semua konsep lama dan kosongkan bejana pikiran kita. Tanamkan satu hal bahwa segala sesuatu adalah mungkin bagi-Nya. Ia bisa menyembuhkan mata yang buta hanya dengan menumpangkan tangan maupun dengan meludah. Berhenti membatasi Tuhan, berikan ruang yang seluas-luasnya bagi Dia untuk memerintah dan berkarya.

Kita hidup bukan untuk diri kita sendiri. Hanya menjadi inspirasi bagi banyak orang pun masih belum cukup. Dibutuhkan kerelaan untuk menyerahkan segalanya sama seperti Kristus merelakan segalanya. "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita." - 1 Yohanes 3:16. Kita akan sangat sulit untuk menerima kebenaran-Nya dan akan terus mentok dengan kebenaran diri kita sendiri jika kita masih saja hidup tanpa kerelaan Kristus. Mintalah kepada-Nya hati yang rela, mintalah kepadanya untuk Dia memaksakan kehendak-Nya genap dalam diri kita masing-masing.

Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.