Wednesday, April 4, 2012

Catatan SHRK April 2012 Hari Ke-2 Vol. 1

Bahaya Penyesatan

"Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan 'bangkit dari antara orang mati.'" - Markus 9:10

Ada banyak orang percaya yang memang percaya Yesus Kristus adalah Tuhan, bahkan secara jelas tahu bahwa suatu firman yang disampaikan itu adalah rhema Tuhan, namun ketika menemukan sesuatu yang sulit diterima oleh pikirannya sendiri, orang-orang tersebut lebih fokus kepada kejanggalan pesan daripada inti pesan rhema yang Tuhan kehendaki. Akhirnya malah menghabiskan energi mengurus sesuatu yang tidak perlu. Sebagai contoh, ada seorang hamba Tuhan yang kita tahu memiliki masa lalu atau track record yang dianggap buruk, namun pada saat itu rhema Tuhan dikabarkan melalui hamba-Nya tersebut, banyak orang tidak dapat menerima pesan Tuhan karena lebih berfokus kepada masa lalu orang yang menyampaikan kabar rhema tersebut daripada inti pesan rhema-Nya. Suatu kebenaran disampaikan namun diterima sebagai kesalahan, ini suatu bentuk penyesatan yang bisa mematikan dan memecah belah Tubuh Kristus.

Empat Ciri Pasukan Suku Bahtera

"Terhadap para gembala akan bangkit murka-Ku dan terhadap kepala-kepala kawanan kambing Aku akan mengadakan pembalasan, sebab TUHAN semesta alam memperhatikan kawanan ternak-Nya, yakni kaum Yehuda, dan membuat mereka sebagai kuda keagungan-Nya dalam pertempuran. Dari pada mereka akan muncul batu penjuru, dari pada mereka akan muncul patok kemah, dari pada mereka akan muncul busur perang, dari pada mereka akan keluar semua penguasa bersama-sama." - Zakaria 10:3-4

 


Kuda Keagungan-Nya - berbicara tentang mentalitas, attitude dan sikap hati kita sebagai pasukan Tuhan yang memiliki genetik yang sama dengan Kristus Yesus. Bagaimanakah orang lain melihat kita dan cara kerja kita? Adakah mereka melihat Kristus atau gen Kristus di dalam diri kita. Sebagai contoh ada seorang remaja yang tiba-tiba bertemu dengan kerabat atau sahabat ayahnya, maka remaja tersebut langsung dikenali bahwa dia adalah anak ayahnya karena ada yang sama antara dia dengan ayahnya. Atau kadang sebaliknya, orang-orang malah tidak menyangka bahwa anak remaja tersebut memiliki ayah yang demikian berbeda. Pertanyaannya, bagaimana kita dengan Ayah kita? Adakah orang lain melihat bahwa kita memang anak-anak-Nya?


Batu Penjuru - adalah batu yang tadinya merupakan batu buangan yang tidak terpakai, namun akhirnya dapat menjadi batu penjuru atau pemuka (tampil di paling depan) dan menyatukan segala sesuatunya. Ini lahir dari sikap hati bahwa dirinya adalah hamba yang tak berguna, setiap melihat orang lain yang lebih baik daripadanya, ia dekati, ia bergaul dan ia memperoleh banyak pelajaran dan hikmah dari semuanya. Dan ketika ia menjadi besar, ia tampil ke muka dan mempersatukan semuanya. Fungsinya juga sama dengan ibu jari (jabatan dan karunia rasuli) yang mampu menggabungkan keempat jari lainnya (keempat jawatan lainnya - nabi, gembala, penginjil dan guru).

1 comment:

  1. The Story of Alexander's Horse: Bucephalus
    http://en.wikipedia.org/wiki/Bucephalus

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.