Thursday, July 5, 2012

Jurnal SHRK Juli 2012, Hari Ke-3 Vol. 1

PERINGATAN DAN TEGURAN TUHAN UNTUK KELUARGA SHRK DAN BAHTERA!

Sesungguhnya malam ini dapat dibilang sebagai puncak kesedihan dan kekecewaan Tuhan atas umat dan pasukan-Nya terutama yang di SHRK Jakarta. Malam ini Tuhan hendak memberikan sesuatu yang sangat luar biasa dan sangat istimewa, sesuatu yang sangat menentukan untuk musim yang baru selama enam bulan ke depan. Namun Tuhan mendapati sebagian besar dari yang hadir tidak lagi memiliki iman sama sekali bahkan ada yang kecewa dan keluar dari kasih karunia-Nya. Tuhan bahkan berikhtiar untuk menarik Tudung dan mengambil Kaki Dian-Nya dari Jakarta! Dan berkali-kali hamba-Nya berkata, "Berikan kesempatan, berikan kesempatan, berikan kesempatan ..." Sementara Tuhan berkata, "Mene, mene, tekel ufarsin!" Padahal jika Tudung dan Kaki Dian-Nya beranjak maka dalam 6 bulan (tahun 2013), terutama Jakarta dan sekitarnya, akan mengalami berbagai bencana besar dan perlindungan-Nya tidak ada.

Banyak anak-anak-Nya yang begitu menginginkan berkat-berkat jasmani, namun tidak mempedulikan apa yang Tuhan rindukan. Anak-anak-Nya bahkan ketika melakukan tindakan profetik sekalipun tapi niatnya hanya karena berkat, bukan karena pribadi-Nya. Sikap seperti ini, dapat ditanggapi Tuhan dengan memberi dan memenuhi semua keinginan anak-anak-Nya, namun Ia tidak akan memberikan diri-Nya lagi kepada kita. Persis seperti ketika bangsa Israel meminta daging, dan Tuhan memenuhi permintaan mereka hingga mereka muntah karena daging. Dan pada akhirnya tidak satu pun yang keluar dari Tanah Mesir bisa masuk ke Tanah Perjanjian kecuali Yosua dan Kaleb. Semua rumah, mobil mewah, uang, dan sebagainya bisa Tuhan berikan hingga anak-anak-Nya rusak dan hancur, namun Ia pergi meninggalkan kita untuk selamanya. 


Beberapa jam sebelum acara, Tuhan mengajak Ev. Iin Tjipto bicara melalui dua berita di televisi, kedua berita tersebut sebagai berikut:

1. Ada seorang warga yang sangat akrab dengan dunia gaib, membagi-bagikan uang ke beberapa orang di suatu daerah di Papua. Alasan orang tersebut membagi-bagikan uang karena ia mengenal dan tunduk kepada suatu roh naga yang menjadi penguasa gunung-gunung emas di Papua. Sebagai catatan bahwa Papua memiliki lebih daripada tuju gunung emas. Orang tersebut berkata bahwa asal ia taat kepada roh naga itu, hanya tinggal mengucapkan dengan otoritas, maka emas itu akan langsung diperolehnya dari alam roh kepada alam nyata. Bahkan pengacara dan polisi setempat mengkonfirmasi bahwa emas yang diperolehnya adalah nyata. Melalui acara TV ini, Tuhan hendak memperingatkan bahwa pihak musuh bisa mempercayai dan memahami otoritasnya sedemikian rupa sehingga bisa menjarah dengan "tepat," tapi mengapa anak-anak-Nya tidak demikian terhadap Dia.

2. Tuhan menunjukkan salah satu wanita terkaya di RRC yang memiliki aset miliaran dolar Amerika Serikat dari hasil usahanya di bidang sampah plastik dan kertas bekas. Awalnya wanita ini menyatakan bahwa dirinya tidak berpendidikan tinggi, tidak memiliki ambisi, bukan pekerja yang gigih dan rajin. Namun karena bisnisnya berkenaan dengan sejumlah mafia yang terus menginginkan pertambahan jumlah produk sampah plastik dan kertas bekas tersebut, maka untuk menghindari supaya nyawanya tetap selamat, wanita ini berusaha sekuat-kuatnya untuk memenuhi tuntutan para mafia. Dan sebagai hasilnya, tuntutan dan ancaman mafia tersebut menjadikannya sebagai salah seorang wanita terkaya di RRC, sementara yang mafia tetap menjadi mafia. Melalui kisah ini, Tuhan hendak memperingatkan kepada semua pasukan-Nya bahwa jika sampai sekarang cara kerja kita masih malas-malasan dan tidak sepenuh hati, maka Tuhan akan memaksa dan merekayasa hingga sedemikian mengerikan supaya pasukan-Nya kerja sesuai dengan standar yang Ia inginkan.

Bersambung ...

Mana yang tetap kita pilih, dipaksa oleh-Nya sampai habis daging kita atau ditinggalkan-Nya kita bersama Antikristus?

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.