Tuesday, August 7, 2012

Jurnal SHRK Agustus 2012 - Hari Ke-2 Vol. 1

"Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan." - Amsal 22:4

Ev. Iin Tjipto bermimpi tentang sebuah permainan unik di mana ada seorang anak yang berpetualang menuntaskan misi supaya mendapatkan sebuah kunci dan dengan kunci tersebut anak itu dapat membuka gudang harta yang besar dan banyak isinya. Setelah selesai dengan misi yang pertama, anak tersebut masuk ke "level 2" dan ia melakukan lagi misinya dengan tuntas dan memperoleh berbagai kombinasi angka-angka yang pada akhir misi tersebut kombinasi angka-angka itu akan membuka gudang harta yang lainnya.

Tuhan menjelaskan bahwa gaya kerja yang dikehendaki-Nya terhadap kita semua dalam beberapa bulan ke depan hingga akhir 2012 ini adalah seperti di dalam permanian itu. Lakukan tugas dan tanggung jawab dengan tepat sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya serta sesuai dengan cara-Nya (BUKAN dengan cara atau pemikiran kita sendiri) maka Tuhan akan menganugerahkan kunci-kunci rahasia untuk dapat memperoleh jatah kelimpahan yang telah disediakan.

"Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak perempuan dan laki-laki, unta dan keledai." - Kejadian 30:43

Tuhan menjelaskan mengenai mimpi itu bahwa seperti biasa ada 7 level kelimpahan yang tersedia bagi pasukan-Nya. Yakub yang bekerja sekian tahun kepada Laban, konon nilai rupiah sekarang dari harta kekayaan yang ia bawa pulang ke rumah ayahnya mencapai sekitar 100 milyar. Dan Tuhan jelaskan bahwa dengan nilai kekayaan tersebut, Yakub ada pada level 4 dari 7 level yang tersedia. Sedangkan level ke-7 dari sejarah Alkitab ialah Raja Salomo.

Kunci yang pertama untuk memperoleh isi gudang kelimpahan yang ada di level 1 adalah kerendahan hati. Kerendahan hati selalu tercermin dari kesadaran akan pengenalan dan kelemahan diri sendiri, atau biasa disebut sikap tahu diri. Banyak pasukan-Nya yang tidak memperoleh kelimpahan apapun karena tahu diri pun tidak ada. Dan kerendahan hati juga tercermin dari kerelaan untuk dididik sesuai dengan yang Tuhan mau. Daud dididik belasan tahun dalam kejaran Saul dan berbagai peristiwa berat lainnya. Begitu pula Yusuf yang juga mengalami didikan belasan tahun, dari rumah kepala istana hingga di penjara, dari difitnah hingga dilupakan orang yang ditolongnya. Kerelaan dididik juga terlihat dari kerelaan dan kemampuan bekerja sama dengan berbagai jenis orang.

Kunci yang kedua adalah takut akan Tuhan. Tuhan mengharapkan setiap pasukan-Nya memiliki kepekaan akan otoritas-Nya, akan kehendak-Nya, akan kairos-Nya, akan selera-Nya, akan gaya-Nya dan berbagai faktor lainnya yang sering kali kelihatan tidak lazim dan kelihatan tidak masuk akal, namun hanya akan berhasil ketika semuanya itu dijalani dengan iman. Ada perbedaan yang besar antara takut akan Tuhan dengan takut gagal. Karena selama ini kita terlalu berorientasi pada hasil dari sebuah misi, sedangkan orintasi Tuhan adalah hati kita terpaut kepada hati-Nya sepanjang waktu tanpa mempedulikan bagaimana hasilnya nanti.

Kerendahan Hati & Takut Akan Tuhan Adalah Permulaan Mencapai Puncak Penggenapan Segala Janji-Nya

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.