Tuesday, September 4, 2012

Jurnal SHRK September 2012 - Hari Ke-2 Vol. 1

Menyambut Ayin Gimel 5773 pada saat matahari terbenam di tanggal 16 September 2012 nanti, kita diperhadapkan kepada segala sesuatu yang berkenaan dengan hitungan serba 3: kesatuan roh, jiwa dan tubuh; Trinitas Allah - Bapa, Putra, Roh Kudus; berkat Abraham, Ishak, Yakub; kebangkitan Yesus di hari ke-3; baptisan air, roh, api; dan sebagainya. Angka 3 pada saat memasuki Ayin Gimel kali ini juga menyatakan bahwa waktu yang ada bagi Pasukan Mempelai-Nya hanya sisa 3 tahun lagi hingga tahun 2015.

Kita akan memasuki dari pemulihan kepada keutuhan, dari perjalanan di padang gurun menuju Tanah Perjanjian. Dan saat kita memasuki Tanah Perjanjian, ada begitu banyak musuh yang harus ditaklukkan. Setelah menaklukkan Yerikho dan Ai, maka musuh yang ke-3 adalah Gibeon, untuk selengkapnya pelajari dan cermati Yosua pasal 9-11. Berikut ini berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi Gibeon saat memasuki Ayin Gimel dan tahun 2013 nanti:

"Tetapi ketika terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai, maka merekapun bertindak dengan memakai akal: ... " - Yosua 9:3-4. Bahwa Iblis akan memakai banyak muslihat untuk memperdaya, menjebak dan menyerang kita. Tidak seperti menghadapi Yerikho dan Ai, Gibeon harus dihadapi dengan kerendahan hati yang lebih lagi, karena kemenangan-kemenangan pada peperangan yang terdahulu tidak serta merta menjamin kemenangan yang sama kali ini.

"Tetapi berkatalah orang-orang Israel kepada orang-orang Hewi itu: 'Barangkali kamu ini diam di tengah-tengah kami, bagaimana mungkin kami mengikat perjanjian dengan kamu?'" - Yosua 9:7. Saat itu orang-orang Israel telah mencurigai orang-orang Hewi, namun karena penampilan mereka begitu meyakinkan, orang-orang Israel tetap tertipu. Di 2013 suara Iblis akan terdengar lebih jelas, lebih nyata dan lebih nyaring, karena Iblis berbicara dengan menampilkan wujud dari perkara yang kita hadapi sedangkan Roh Kudus akan tetap bersuara lembut. Tawaran demi tawaran yang kelihatan menjanjikan akan banyak berdatangan, bahkan walau hati kita sadar, namun kita dapat tertipu oleh penampilan musuh.

"Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN." - Yosua 9:14. Kewaspadaan kita hanya dapat diandalkan jika kita intim dan terus bergaul dengan Tuhan. Di saat kita terlalu berharap dan sebuah tawaran datang seperti atau bahkan lebih daripada yang kita harapkan maka jangan pernah lupa untuk menghadapkan segala sesuatunya kepada Tuhan setiap saat. 

"Orang Israel tidak menewaskan, sebab para pemimpin umat telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel. Lalu bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin." - Yosua 9:18. Kekecewaan terutama kepada para pemimpin merupakan isu yang tak terhindarkan, sungguh dibutuhkan hati yang semakin Hineni untuk dapat tetap mengasihi, tetap bersukacita, tetap rendah hati menghadapi hal-hal yang mengecewakan.

"Lalu kelima raja orang Amori itu berkumpul dan bergerak maju: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon, mereka beserta seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang melawannya." - Yosua 10:5. Akan ada begitu banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan secara serempak. Pasukan umat-Nya dituntut semakin terlatih dan mampu untuk multitasking dalam anugerah-Nya. 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.