Sunday, January 1, 2017

Review 2016 Dan Menyambut 2017

Beberapa waktu sebelum masuk 2016 ada yang tanya, "Kan Great Awakening bahkan Yobel Besar, koq disebut Tahun Tsunami Air Mata?" Saat itu saya juga belum tahu apa konkritnya Tahun Tsunami Air Mata. Sampai tadi sore ada yang inbox ke saya menanyakan hal yang sama sambil menunjukkan salah satu tulisan saya yang berjudul Menjelang Tahun Tsunami Air Mata.

"Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya." - Mazmur 116:15

Buat saya hal yang paling konkrit tersebut adalah banyaknya kepulangan para hamba Tuhan di tahun ini, yakni Pdt. Petrus Agung Purnomo, Ev. Yusak Tjipto Purnomo, Ps. Darrel Stott, Pdt. Peter Tjondro, Prophet Kim Clement, Rev. Samuel Doctorian, dan yang lainnya.

Secara statistik, belum pernah ada tahun di mana begitu banyaknya hamba Tuhan yang berpulang dan hal ini sangatlah signifikan, sebab hal ini merupakan faktor besar perubahan skenario yang sifatnya sangat mendadak dan "urgent."

Dan ya, terjadi kebangkitan besar bagi generasi berikutnya yang ditinggalkan oleh kepulangan generasi yang sebelumnya. Namun regenerasi ini seharusnya berbeda dari yang sebelum-sebelumnya, sejalan dengan genapnya nubuatan Smith Wigglesworth bahwa genap 110 tahun setelah 1906 akan bangkit generasi tanpa wajah, generasi tanpa nama, yang dalam sepak terjangnya nanti tidak lagi dibatasi oleh mentalitas Babel.

Untuk Faceless - Nameless Generation ini selera dan Hati Tuhan adalah segalanya, sedangkan liturgi dan rutinitas ibadah merupakan barang usang sekaligus haram. Maka ke sanalah kemuliaan Tuhan dinyatakan. Jangan pernah berpikir ada kemuliaan Tuhan dalam liturgi dan rutinitas.

Bagaimana dengan 2017? Yang saya ketahui 2017 adalah Tahun Lembah Penentuan / Penghakiman. Dan kebenaran mengatakan bahwa penghakiman dimulai dari Rumah Tuhan. Seperti apa konkritnya itu? Saya masih belum tahu pasti. Namun jika di 2016 banyak imam yang "dicomot" dari Rumah Tuhan, kira-kira sasaran berikutnya siapa yah?

Happy Glorious New Year 2017

Jehoshaphat El-Aman
Alef Migdal

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.