Sunday, June 25, 2017

Tiga Hal Yang Mulai Terjadi Di 2017

Sejalan dengan berakhirnya Zaman Anugerah di 2017 ini maka ada tiga hal yang mulai terjadi pada tahun ini juga:

1. Dibukanya Meterai Ke-5 dan bangkitnya pasukan martir Akhir Zaman. Hal ini akan menyertai Masa Tribulasi yang akan segera berlangsung setelah berakhirnya Zaman Anugerah. Semua yang tertulis dalam nubuatan Wahyu 12 dan Wahyu 13 akan dan sedang menuju penggenapannya.

"Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: 'Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?' Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka." - Wahyu 6:9-11

Benih dari darah martir dibutuhkan Kerajaan Tuhan untuk menciptakan tuaian milyaran jiwa-jiwa di Akhir Zaman. Namun jarak dari penaburan benih darah martir kepada tuaian jiwa-jiwa tidak berlangsung lama, melainkan dalam waktu yang sangat singkat sesuai yang dinubuatkan dalam Kitab Amos, "'Sesungguhnya, waktu akan datang,' demikianlah firman TUHAN, 'bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.'" - Amos 9:13

2. Injil Kerajaan mulai diberitakan dan Injil ini hanya diberitakan oleh pasukan martir. 

"Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." - Matius 24:14

Berbeda dengan Injil Kristus yang hanya menyampaikan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat, maka Injil Kerajaan menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, Juru Selamat dan juga Raja yang berdaulat yang datang memerintah sekaligus menghakimi dunia.


3. Tuhan mulai memisahkan domba dari kambing, gandum dari lalang, gadis bijaksana dari gadis bodoh, hamba yang setia dari hamba yang jahat. Bagaimana cara Tuhan memisahkan kedua kelompok yang sebenarnya memiliki banyak persamaan secara fisik, namun ternyata jiwa dan rohnya berbeda jauh? Yakni dengan memberikan tanda atau meterai khusus seperti yang pernah disebutkan dalam Yehezkiel 9 maupun Wahyu 7.

"Firman TUHAN kepadanya: 'Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana.' Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: 'Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan. Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!' Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci." - Yehezkiel 9:4-6

Bandingkan yang tertulis di Yehezkiel 9 ini dengan yang tertulis di Yeremia 25:30-38:

"Dan engkau ini, nubuatkanlah segala firman ini kepada mereka. Katakanlah kepada mereka: TUHAN akan menengking dari tempat tinggi dan memperdengarkan suara-Nya dari tempat pernaungan-Nya yang kudus; Ia akan mengaum hebat terhadap tempat penggembalaan-Nya, suatu pekik, seperti yang dipekikkan pengirik-pengirik buah anggur, terhadap segenap penduduk bumi. Deru perang akan sampai ke ujung bumi, sebab TUHAN mempunyai pengaduan terhadap bangsa-bangsa; Ia akan berperkara dengan segala makhluk: Orang-orang fasik akan diserahkan-Nya kepada pedang, demikianlah firman TUHAN.

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi. Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.

"Mengeluh dan berteriaklah, hai para gembala! Berguling-gulinglah dalam debu, hai pemimpin-pemimpin kawanan kambing domba! Sebab sudah genap waktunya kamu akan disembelih, dan kamu akan rebah seperti domba jantan pilihan. Maka bagi para gembala tidak akan ada lagi kelepasan, dan bagi para pemimpin kawanan kambing domba tidak akan ada lagi keluputan.

"Dengar! para gembala berteriak, para pemimpin kawanan kambing domba mengeluh! Sebab TUHAN telah merusakkan padang gembalaan mereka, dan sunyi sepilah padang rumput yang sentosa, oleh karena murka TUHAN yang menyala-nyala itu. Seperti singa Ia meninggalkan semak belukar persembunyian-Nya, sebab negeri mereka sudah menjadi ketandusan, oleh karena pedang yang dahsyat, oleh karena murka-Nya yang menyala-nyala."

Bukankah Ayin Zayin 5777 ini Tuhan sebut sebagai Tahun Pedang? Maka setelah Tuhan memeteraikan milik-Nya, yakni, domba-domba-Nya, gandum-Nya, para gadis bijaksana-Nya dan para hamba-Nya yang setia, kedahsyatan demi kedahsyatan akan segera mengikuti, yakni berbagai bencana, malapetaka dan peperangan. Dan hal ini dimulai dari Rumah Tuhan, yakni dari para gembala-Nya dan para pemimpin kawanan kambing domba.

Maka mereka para kambing, lalang, para gadis yang bodoh dan para hamba yang jahat akan menjadi murtad sesuai dengan yang dinubuatkan Tuhan di dalam Kitab Tesalonika ke-2, pasal 2,

"Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah." - ayat 3-4.

Unbelieving Spouses

"The time has come for all of my children to move into their calling. I am now moving many of you who have been tied to unbelieving spouses, into your callings. You are feeling this change already.

"Do not be afraid when I do this, or when I harden their hearts against you, but rejoice for your time has come. I have told you that unions not of Me cannot withstand what is coming.

"Unbelieving spouses will become your enemies in what is coming, My children, and will quickly turn you over to authorities for your beliefs, in a time when the price for declaring My Name will be death by torture.

"Do not fear, only believe, for I am well able to provide all you need. Step into your calling, and keep your eyes on Me."


Dikutip dari Wings Of Prophecy

Pasangan-Pasangan Yang Tidak Percaya

"Saatnya telah tiba untuk semua anak-Ku masuk ke dalam panggilan mereka. Aku memindahkan begitu banyak dari kalian yang masih terikat dengan pasangan-pasangan yang tidak percaya, ke dalam panggilan kalian. Kalian sedang merasakan perubahan akan hal ini. 

"Jangan takut ketika Aku berbuat hal ini, atau ketika Aku mengeraskan hati mereka untuk menentang kalian, namun bersukacitalah karena saat kalian telah tiba. Aku telah mengatakan bahwa penyatuan yang bukan oleh-Ku takkan bertahan terhadap apa yang sedang datang. 

"Pasangan-pasangan yang tidak percaya ini akan menjadi musuh kalian dalam perkara yang sedang datang ini dan akan dengan cepat menyerahkan kamu kepada pihak-pihak yang berkuasa karena iman kalian, dalam suatu masa dimana mengakui Nama-Ku akan kalian bayar dengan siksaan sampai kepada kematian (martir). 

"Jangan takut, percayalah, karena Aku mampu menyediakan semua yang kalian butuhkan. Masuk ke dalam panggilan kalian, dan fokuslah terhadap Aku."

Pemisahan ini juga akan menimpa mereka yang dalam ikatan pernikahan, yakni pasangan suami istri yang salah satunya telah berubah setia dan memilih menjadi kambing, atau lalang, atau menjadi bodoh, atau menjadi jahat. Ikatan pernikahan mereka telah menjadi cacat karena salah satu di antara keduanya berkhianat seperti Yudas Iskariot berkhianat.

Mereka yang berkhianat ada yang Tuhan keraskan hatinya sedemikian rupa sehingga mereka sendiri yang akan memutuskan berpisah dengan pasangan mereka yang masih tetap setia dengan Jalan Tuhan. Walaupun perpisahan atau bahkan perceraian ini menimbulkan kesakitan dalam hati dan jiwa masing-masing pihak, namun pemisahan ini harus dilalui supaya apa yang Tuhan rencanakan dalam hidup mereka yang setia dapat terus dilanjutkan dan digenapi hingga puncak destiny-nya.

Dan masuk Rosh Hashanah 5778, Gereja Tuhan akan memasuki babak baru yang sama sekali berbeda. Pasukan Gada Besi dilahirkan, Pasukan Martir dibangkitkan.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.