Tuesday, September 12, 2017

Mimpi Tentang Seorang Perempuan Di Langit

Tadi malam  (11 September 2017), seorang remaja putra di Manokwari bermimpi, dan saya yakin mimpi ini merupakan wake up call bagi Gereja dan dunia. Dan saya juga percaya bahwa pesan mimpi ini semakin meneguhkan bahwa Zaman Anugerah telah berakhir dan Masa Tribulasi telah dimulai.

Oleh: PL (Manokwari)

"Pada waktu itu saya bersama keluarga ada di tengah kota dan orang sangat banyak di jalan raya, kami semua keluar dari rumah karena bencana alam sudah terjadi di mana-mana, ada tsunami ada gempa bumi. Banyak korban kecelakaan dengan kendaraan, mereka terluka parah, bahkan ada yang kepalanya sudah putus tapi masih hidup. 

"Saat semua lagi sibuk dengan keadaan di sekitar, saya sibuk melihat langit karena ada sesuatu yang aneh di langit. Di langit, saya melihat ada matahari dan bulan berdampingan, tapi anehnya, walaupun ada matahari tapi langit tetap gelap. Dan saya lihat ada wanita rambut panjang tiba-tiba muncul di antara bulan dan matahari, lalu saat saya beritahu teman saya untuk lihat ke langit, wanita itu hilang dengan matahari. Lalu saya kembali melihat matahari itu muncul warnanya merah darah dan bulannya hilang, penampakan wanita itu kembali muncul di matahari itu. 

"Kemudian saya beritahu teman saya untuk melihatnya, lagi-lagi penampakan perempuan itu hilang, namun kali ini mataharinya tetap. Saya masih penasaran dan terus melihat langit. Kemudian wanita tersebut muncul lagi dan matahari semakin membesar, dan tiba-tiba ada seorang anak berteriak, 'Ini adalah Akhir Zaman!' 

"Wanita di langit tersebut berubah wujud, dari bagian tubuh pinggang ke bawah menjadi ular dan penampakan wanita itu pun hilang dan kekacauan di bumi semakin kacau, orang-orang mulai saling melukai satu sama lain. Saya sangat ketakutan, sangat-sangat ketakutan, saya melihat dosa-dosa saya terpampang nyata di langit, seperti semua dosa yang saya perbuat diperlihatkan di langit, mulai dari saya lahir sampai sekarang. Saya berlari ketakutan mencari tempat yang aman, tapi tetap tidak ada tempat yang aman dan tidak ada tempat yang luput dari gelapnya malam. "

Tuhan memberkati.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.