Friday, September 21, 2018

The Power Of Habitation

Definisi

Hab·i·ta·tion - the state or process of living in a particular place.

Habitasi atau Kediaman - keadaan atau proses kehidupan dalam sebuah tempat tertentu.

Sesungguhnya, untuk Gereja menghadapi Antikristus dan berkemenangan pada Masa Tribulasi Besar telah Tuhan berikan kuncinya, yakni anugerah yang diberikan khusus kepada Jemaat Filadelfia,

"Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi." - Wahyu 3:10

Tuhan Yesus telah bernubuat bahwa suatu hari akan datang suatu pencobaan atau mungkin lebih tepatnya godaan yang akan menimpa di seluruh dunia, yakni godaan untuk menyangkal Nama-Nya Yang Mahakudus itu. Dan Tuhan berjanji akan melindungi orang-orang pilihan-Nya untuk tidak jatuh dalam pencobaan tersebut.

Perlindungan itu hanya diberikan kepada mereka yang menuruti firman-Nya, yakni yang tekun menantikan Dia, yaitu mereka yang merelakan diri untuk ikuti semua proses kehidupan yang Tuhan izinkan terjadi demi menjadi serupa dengan Kristus.

Proses didikan Tuhan merupakan kediaman yang sesungguhnya bagi orang percaya, selama orang beriman dan percaya tidak menolak proses tersebut, maka orang itu tinggal dalam kediaman yang Tuhan rekayasakan bagi seluruh keutuhan hidupnya, roh, jiwa bahkan tubuhnya, termasuk pikiran, perasaan dan kehendaknya.

Ahli Menantikan Tuhan

"Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku." - Wahyu 3:8

Sesungguhnya Jemaat Filadelfia bukanlah tipe umat yang hebat ataupun canggih, namun mereka sadar dan mengenali siapa sesungguhnya mereka di hadapan Tuhan. Kesadaran atas diri mereka inilah yang menjadikan diri mereka istimewa di hadapan Tuhan, karena mereka sadar jika bukan Tuhan sendiri yang membukakan, bagaimanapun diusahakan tetap tidak akan terbuka.

Kesadaran mereka juga yang sekalipun mengharapkan Tuhan bertindak dengan berbagai mujizat-mujizat-Nya, namun lebih memprioritaskan untuk memahami jalan-jalan-Nya daripada perbuatan-perbuatan-Nya.

Karena rela dibawa Tuhan untuk memahami jalan-jalan-Nya, maka dalam prosesnya mereka menjadi semakin mengenal Tuhan dan pengenalan itulah yang menjadikan mereka memiliki kekuatan untuk tidak mau menyangkal Nama-Nya, apa pun dan bagaimana pun resikonya.

Ya, The Power of Habitation ini hanya dimiliki oleh mereka yang sesungguhnya ahli menantikan Tuhan. Keahlian mereka berangkat dari kesadaran diri mereka bahwa kekuatan mereka tidak ada artinya dibandingkan dengan berbagai persoalan yang mereka hadapi sehari-hari, namun mereka percaya bahwa Tuhan sanggup, dan mereka memilih untuk Tuhan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya.

Tidak Pasif

Sekilas Jemaat Filadelfia terkesan pasif dan nrimo atau pasrah, tapi Tuhan Yesus jelas berkata bahwa Dia tahu segala pekerjaan jemaat ini dan justru Tuhan memberikan promosi dengan membukakan pintu-pintu yang bagi manusia biasa adalah mustahil, namun ketika Tuhan sudah membukanya maka tidak satupun orang yang dapat menutupnya.

"Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel." - Mazmur 103:7

Karena Musa memberikan waktu jauh lebih banyak daripada umat Israel saat itu untuk duduk diam di hadirat Tuhan, maka Musa memiliki pengertian terhadap Tuhan dalam berbagai situasi dan masalah. Ada saatnya untuk berdiam, menanti, maupun bertindak. Dan ketika jalan hidup kita sudah selaras dengan kehendak-Nya, maka kekuatan habitasi akan semakin berkembang.

Bandingkan dengan umat Israel saat itu, yang sejak awal menolak untuk bersekutu dengan Tuhan, dan ketika mereka memilih untuk "aktif" di saat Musa menghadap Tuhan, keaktifan mereka menjadi luar biasa mengerikan dengan membuat patung lembu emas dan menyembah patung tersebut.

Hal ini sama seperti kita ketika menghadapi suatu persoalan. Ada kalanya Tuhan minta kita tunggu atau bahkan kita disuruh meninggalkan dan melupakan. Namun karena kadang akal kita lebih kuat daripada roh kita, kita memilih untuk bertindak sesuai dengan pengertian kita. Dan akibatnya bisa jauh lebih buruk daripada kita menuruti kehendak-Nya.

Nyaman Didiami Tuhan

Jadi ketika kita memilih untuk menuruti firman-Nya, tekun menantikan Diri-Nya, maka kita menjadikan diri kita sebagai Bait Suci bagi-Nya untuk Beliau nyaman bersemayam di dalam hidup kita. Kenyamanan inilah yang membuat Tuhan mau menganugerahkan perlindungan bagi kita untuk kita tidak jatuh dalam pencobaan yang akan menimpa semua orang di seluruh dunia nanti.

Zaman Anugerah sedang tenggelam dan akan berakhir, dan sebelum hal itu benar-benar berakhir, manfaatkanlah kesempatan ini untuk menjadikan hidup kita nyaman didiami Tuhan sembari kita memperbesar The Power of Habitation yang berkembang sejalan dengan prosesnya.

Hal ini tidak bisa dilakukan ketika Zaman Anugerah telah habis dan damai sejahtera telah diambil dari muka Bumi ini. Seperti seorang murid yang tidak bisa lagi belajar ketika ujian sedang berlangsung demikian juga Gereja tidak lagi bisa belajar mengembangkan semua potensinya ketika Masa Tribulasi Besar tiba dan Antikristus merajalela.

Ya, menjadikan diri kita sebagai tempat kediaman yang nyaman bagi Tuhan merupakan jaminan kemenangan atau kelulusan saat kita hadapi ujian final Tanda Binatang itu dalam Masa Tribulasi Besar nanti. Tuhan Yesus menantikan Gereja yang dewasa yang berjuang untuk serupa dengan Diri-Nya dan menjadi berkemenangan.

Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.