Tuesday, August 9, 2011

Indonesia Baru - Agnes Sari Aprilia

Kita semua hidup dan dilahirkan di negara Indonesia, bukan karena keinginan kita sendiri tetapi karena Tuhan sudah menetapkan destiny dalam diri kita masing-masing untuk membawa perubahan bahkan membalikkan keadaan bangsa ini. Sudah cukup sering kita mendengar berbagai macam hal yang negatif tentang bangsa kita bahkan tidak sedikit kita sendiri sebagai warga negara Indonesia pun mengeluarkan komentar-komentar yang negatif tentang bangsa kita sendiri. Oleh karena itu sudah saatnya kita semua yang merasa terpanggil dengan destiny kita mulai saat ini bangkit berdiri bagi bangsa kita Indonesia. Harapan-harapan kita akan bangsa ini, impian-impian kita tidak akan menjadi sia-sia dan akan menjadi kenyataan.

Suatu saat dan akan tiba waktunya bahwa sebentar lagi bangsa ini akan mengalami suatu masa lawatan yang dashyat, akan banyak orang-orang / jiwa-jiwa yang dimenangkan dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat hidup mereka. Pemerintahan yang benar-benar bebas dari korupsi, mementingkan kepentingan dan kemajuan rakyat serta bangsa dari segi pertanian, memperhatikan kepentingan bagi para kaum petani. Kemajuan di bidang transportasi, tidak hanya di kota-kota besar melainkan juga di daerah-daerah terpencil. Kemajuan dalam bidang pendidikan, kesenian & budaya. Kemajuan di bidang industri, kesehatan (memiliki tenaga medis yang ahli sekaligus berjiwa patriotis). Kemakmuran dan peningkatan di segala bidang, tidak akan ada lagi penindasan, penyelewengan hukum, tidak akan ada lagi jeritan keputusasaan di negeri kita.

Marilah kita bangkit berdiri dan mulai berdoa untuk bangsa dan negara kita karena segala sesuatu dari yang terkecil pun Tuhan sudah menetapkannya dan usaha sekecil apapun yang kita lakukan akan diperhitungkan dan tidak akan kembali dengan sia-sia. Mulai saat ini kita tanamkan benih cinta itu bagi sesama yang kita jumpai, kita mulai dari diri kita masing-masing dengan orang-orang yg ada di sekitar kita agar destiny yang sudah Tuhan tetapkan bagi bangsa ini menjadi nyata.

Firman menjadi daging, janji menjadi nyata, ujung-ujungnya hanyalah bagi Dia, Alfa dan Omega!

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.