Thursday, March 15, 2012

Domba Tidak Tahu (Ke Sorga), Kambing Tahu (Ke Neraka)

"Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?" - Matius 25:34-39

Saat Tuhan Yesus melayani di dunia, Ia sempat memberikan preview atau cuplikan singkat tentang akhir segala sesuatunya dalam episode Penghakiman Terakhir. Ada Raja di antara sekelompok domba dan sekelompok kambing. Adakah orang-orang benar atau domba-domba itu mengetahui bahwa semua yang mereka lakukan itu dilakukan untuk Raja Tuhan kita? Sesungguhnya mereka tidak sadar dan tidak mengetahui bahwa yang mereka lakukan selama ini adalah untuk Tuhan.

Sedangkan orang-orang jahat atau kambing-kambing itu merasa mengetahui bahwa semua yang mereka lakukan itu dilakukan untuk Tuhan. Coba cermati Firman-Nya ini, "Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?" - Matius 25:44. Perhatikan respon kambing-kambing itu, bahwa mereka bahkan merasa telah melayani Tuhan selama ini. Pertanyaannya adalah apakah kita mengetahui bahwa yang selama ini kita lakukan itu untuk Tuhan? Atau kita melakukannya tanpa kita ketahui?

Kalau tahu melakukan maka masuk kelompok kambing dan ke Neraka. Sedangkan kita tidak mungkin tidak mengetahui apa yang kita lakukan selama ini, terutama ketika kita melayani. Anehnya respon Raja itu justru membantah pernyataan kambing-kambing itu, "Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku." - Matius 25:45.

Jadi baik domba-domba maupun kambing-kambing sama-sama melakukannya, sama-sama memberi makanan kepada yang lapar, sama-sama memberi minuman kepada yang haus, sama-sama memberi pakaian kepada yang telanjang, dan seterusnya. Namun domba-domba ternyata sungguh-sungguh melakukannya untuk Tuhan sedangkan kambing-kambing melakukan untuk dirinya sendiri, untuk nama baik, untuk mendapat pujian, dan bukan benar-benar untuk mereka yang hina apalagi untuk Tuhan. Ini sungguhlah masalah sikap hati dan beda antara domba dengan kambing begitu tipis. Coba renungkan, bahwa Tuhan tidak memberikan perumpamaan antara domba dengan serigala, yang bedanya begitu jauh. Bukankah selama ini kita berpikir bahwa serigala yang pantas ke Neraka?

Pengkotbah 8:11 berkata, "Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat," dan ketahuilah bahwa perbuatan baik yang dimotivasi untuk memperoleh pujian adalah sebuah kejahatan di mata Tuhan. Sedangkan domba-domba adalah hamba-hamba yang tidak berguna; yang hanya melakukan apa yang harus lakukan (Lukas 17:10).

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.