Monday, March 19, 2012

Pintu-Pintu Peluang Baru: Maret - September

Maret adalah bulan untuk peralihan yang cepat dan keberlanjutan dalam kegerakan roh. Ini juga saatnya penggenapan nubuatan-nubuatan. Periksa kembali janji-janji dan hal-hal lainnya yang pernah Tuhan sampaikan tahun-tahun lalu dan saksikan penggenapan-penggenapan tersebut. Inilah saatnya Anda meminta kepada Tuhan semacam tanda bahwa Ia beserta Anda dan Anda memperoleh konfirmasi bahwa Anda ada di jalan yang benar (Mazmur 86:17).

Musuh telah bermain dengan sangat kuat melawan kita dan sekarang kita ada dalam waktu yang strategis untuk memperoleh kebebasan dari hal-hal yang membelenggu kita di masa lalu. Inilah musim untuk menerobos dan memperoleh kembali apa yang telah hilang. Banya orang mengalami perlawanan yang kuat selagi berjuang maju untuk meresponi berbagai peluang baru dari Tuhan. Namun ini bukan karena musuh yang kelihatan kuat, dan sesungguhnya penerobosan tersebut mudah. Ketika kita melawan balik bersama dengan Tuhan, kita akan memperoleh terobosan. Inilah saatnya untuk memperoleh kembali apa yang pernah hilang.

Maret ini adalah sebuah permulaan yang kecil (Zakaria 4:10). April ini saatnya melepaskan ide-ide kreatif. Mei akan ada pensejajaran dan akuisisi dengan berbagai orang dan sumber. Juni adalah waktu untuk bekerja keras. Juli adalah bulan diimana kita akan melihat penyelesaian dan penggenapan dalam berbagai perkara. Agustus menjadi tanda awal yang baru dan September menjadi pengukuhan berbagai perkara baru. Apa yang tadinya adalah impian, akan menjadi kenyataan sebelum Oktober. Semua ini membutuhkan langkah-langkah proaktif dan terus meju menerobos.

Dibutuhkan yang baru untuk segala sesuatunya, anggur baru, pemikiran yang baru, yang sesuai dengan gerakan-Nya, ke mana dan bagaimana Ia hendak membawa kita. Namun sesuatu yang lama seperti kebanggaan manusiawi, kesombongan, suka menghakimi dan tidak mengampuni akan menghambat semua berkat-Nya. Akan membuat kita didikualifikasi dengan cepat. Kerendahan hati dan kesatuan adalah senjata terkuat. Tuhan ingin membangun jaringan Kerajaan-Nya, dan mentalitas kerajaan manusia tidak akan berlaku lagi.

Dua Macam Pintu Oportuniti

Di pintu manakah Anda berdiri? Pintu yang Anda buka sendiri atau pintu yang Tuhan bukakan bagi Anda? Sebagian besar orang menunggu Tuhan membukakan pintu bagi kita, namun itu butuh syarat yang tidak ringan:

"Minta dan terus mintalah, sampai diberikan kepadamu; cari dan terus carilah, sampai kamu akan mendapat; ketok dan terus ketoklah, sampai pintu akan dibukakan bagimu." - Matius 7:7

Pintu ini butuh tindakan yang terus menerus aktif meminta, aktif mencari dan aktif mengetuk sampai kita mendapatkan apapun yang kita mau. Namun kita tidak pernah tahu kapan itu. Sedangkan di sisi lain ada satu pintu yang sebagian besar orang tidak menyadarinya;

"Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." - Wahyu 3:20

Pintu ini harus kita yang membukanya. Di balik pintu itu ada sesuatu yang paling almuhit, kuasa dan kehadiran Tuhan sendiri. Ketika Anda berdiri di depan pintu yang ini, Anda mampu mendengar suara-Nya kemudian Yesus akan masuk ke dalam keadaan Anda dan memberikan pewahyuan jawaban atas apapun masalah Anda. Membuka pintu ini membutuhkan pendengaran akan suara Tuhan dan langkah iman. Ini semua bukan karena kekuatan manusiawi kita namun karena tindakan iman kita untuk mau menerobos sesuai dengan kehendak-Nya.

Banyak orang yang hanya menunggu Tuhan tanpa mengambil langkah proaktif seperti yang dikehendaki-Nya. Sedangkan banyak orang lainnya yang sudah ditunggu Tuhan untuk melangkah dan mengundang Ia masuk. Mintalah kepada-Nya untuk menunjukkan apa yang harus Anda lakukan dan meminta-Nya berbicara kepada kita dengan jelas mengenai peluang-peluang baru yang akan datang.

Ini adakan menjadi saat yang paling menarik karena Tuhan akan menyingkapkan tujuan dari hidup Anda. Ini adalah musim dan awal dari hal-hal yang baru yang kita nantikan sejak lama. Bukan saatnya untuk takut. Fokus kepada-Nya dan melangkah serta menyaksikan semua perbuatan-Nya yang ajaib.

Saduran dari,
Doug Addison
InLight Connection

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.