Saturday, March 31, 2012

Sebahasa Seirama: Perkara Dunia Roh

"Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak." - Lukas 11:14

Pertanyaannya, mengapa orang banyak menjadi heran? Ini bukan heran karena takjub, namun juga heran karena kaget atau terkejut karena ternyata kebisuan itu bukan karena penyakit namun karena ulah setan. Mereka semua bukan sekedar mulai dikenalkan dengan yang namanya mujizat, namun juga dikenalkan dengan yang namanya dunia roh, alam roh dan peperangan rohani.



"Tetapi ada di antara mereka yang berkata: 'Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.' Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia." - Lukas 11:15-16


Konyolnya, setelah itu ada yang tidak tahu diri menyebut bahwa kuasa yang dipakai Tuhan Yesus adalah kuasa Beelzebub. Ini seperti setan yang diusir keluar lalu masuk ke si penuduh itu. Karena jika kita teliti sedikit profil Beelzebub, maka akan kita dapati bahwa setan ini bentuknya seperti lalat. Gembala yang baik pasti akan merawat domba-domabnya dengan baik, salah satunya dengan meminyaki telinga domba-dombanya supaya tidak ada lalat yang masuk menyerang otak si domba. Jikalau seekor domba telinganya kemasukan seekor lalat, maka itu penderitaan yang luar biasa dan domba itu bisa jadi gila. Sama seperti kita yang adalah domba-domba-Nya jika tidak memiliki Roh Kudus untuk mengurapi telinga rohani kita, maka kita akan mudah disesatkan dan dibingungkan setan.

Pertanyaan berikutnya, golongan manakah Anda sekarang? Yang masih bingung dan terkejut dengan perkara dunia roh atau yang mau ikut berperang dengan Tuhan dan ikut menuai pada Akhir Zaman ini?

"Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya." - Lukas 11:21-22

Jadi selama tidak ada pihak lain yang lebih kuat yang menyerang maka kuasa setan di suatu wilayah akan subur terpelihara menguasai daerah tersebut. Dan kita tahu pihak yang lebih kuat daripada setan hanya Tuhan. Namun kita harus menyadari bahwa serangan atau peperangan itu barulah tahap awalnya. Selanjutnya kita harus mengalahkan dalam ketepatan, merampas senjata dan jarahan juga dalam ketepatan sampai membagi-bagikan segala hasil peperangan juga dengan ketepatan seperti yang Tuhan kehendaki. Ayo kenali Tuhan dan Roh-Nya yang kudus lebih lagi karena waktu ini adalah waktu untuk peperangan besar untuk menduduki puncak-puncak gunung. Tuhan memberkati!

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.