Monday, September 3, 2012

Jurnal SHRK September 2012 - Hari Ke-1

Firman hari ini berisi sebuah hasil penelitian yang dikutip dari sebuah buku yang ditulis oleh Ps. Steve Cioccolanti, seorang hamba Tuhan keturunan Thailand dari Australia. 

"Berfirmanlah Allah: 'Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.' Dan jadilah demikian." - Kejadian 1:14-15

Kata "masa-masa" dalam bahasa Ibrani (mo-ed) dapat diartikan juga sebagai perayaan-perayaan (feasts). Jadi sejak awal Tuhan telah menunjukkan adanya kaitan antara benda-benda penerang dengan perayaan-perayaan. Berbicara mengenai perayaan-perayaan itu sendiri, bangsa Yahudi memiliki berbagai perayaan dan dari sekian banyaknya perayaan tersebut, ada 2 perayaan yang sangat fundamental, yaitu Paskah (Passover atau Pesach) yang selalu jatuh pada bulan Maret atau April (tanggal 15 bulan Nisan) dan Sukkot (Hari Raya Tabernakel) yang selalu jatuh pada bulan September atau Oktober (tanggal 15  bulan Tishri). 

Perayaan Paskah seperti kita ketahui adalah perayaan keluarnya bangsa Yahudi dari tanah Mesir di zaman Perjanjian Lama sekaligus digenapi oleh Yesus Kristus dengan Penebusan Dosa di zaman Perjanjian Baru. Paskah dapat dikatakan sebagai Tahun Baru bangsa Yahudi secara religius, sedangkan Rosh Hashanah merupakan Tahun Baru bangsa yahudi secara sipil. Selain itu, Hari Raya Tabernakel atau Pondok Daun yang ditandai dengan daun palem yang dilambaikan oleh orang-orang dirayakan tiap 14 hari setelah Rosh Hashanah sebagai peringatan akan hasil panen.

"Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas." - Yoel 2:30-32

"Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan." - Kisah Para Rasul 2:20-21

"Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya." - Matius 24:29-30

"Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah." - Wahyu 6:12

"Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka." - Wahyu 7:9

Berulang kali Tuhan melalui firman-Nya memberikan tanda waktu (perayaan) melalui benda-benda penerang berkaitan dengan Hari Tuhan yaitu matahari yang menjadi gelap dan bulan yang berwarna merah darah, yang tidak lain adalah Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan. Dan berikut ini adalah data Tetrad Blood Moons (4 Gerhana Bulan berturut-turut yang bertepatan dengan perayaan Paskah maupun Sukkot) disertai dengan kejadian bersejarah yang terjadi dengan bangsa Israel:

Tahun 1492, bangsa Yahudi dianiaya dan diusir dari Spanyol oleh penguasa Katolik pada saat itu dan mereka menemukan benua baru yaitu Amerika, yang kemudian menjadi sekutu utama bangsa Israel hingga hari ini. Dan Tetrad terjadi pada tanggal-tanggal:

2 April 1493 - Paskah 5253
25 September 1493 - Sukkot 5254
22 Maret 1494 - Paskah 5254
15 September 1494 - Sukkot 5255

Tidak ada lagi Tetrad Blood Moon lainnya di abad ke-16 hingga abad ke-19 (awal tahun 1500-an hingga akhir 1800-an).

14 Mei 1948, bangsa Israel resmi berdiri sebagai sebuah negara yang berdaulat. Dan terjadi kembali Tetrad pada tanggal-tanggal:

13 April 1949 - Paskah 5709
7 Oktober 1949 - Sukkot 5710
2 April 1950 - Paskah 5710
27 September 1950 - Sukkot 5711

Juni 1967, Israel mengambil kendali dan kedaulatan penuh atas kota Yerusalem. Dan terjadi Tetrad pada tanggal-tanggal:

24 April 1967 - Paskah 5727
18 Oktober 1967 - Sukkot 5728
13 April 1968 - Paskah 5728
6 Oktober 1968 - Sukkot 5729

Tetrad berikutnya akan terjadi pada tanggal-tanggal:

15 April 2014 - Paskah 5774
8 Oktober 2014 - Sukkot 5775
4 April 2015 - Paskah 5775
28 September 2015 - Sukkot 5776

Pertanyaannya, kejadian besar apakah yang akan menimpa bangsa Israel di sekitar Tetrad tersebut? Ada dugaan bahwa tidak lama lagi peresmian Bait Allah ke-3 terjadi dan tidak lama setelah itu terjadi pengkhianatan perjanjian oleh sang Antikristus dengan menduduki serta menyatakan dirinya ialah Allah.

Pada tahun 2014 dan 2015 pun akan terjadi dua kali Gerhana Matahari yaitu:

29 April 2014 - Gerhana Matahari Total - 29 Nisan 5774
23 Oktober 2014 - Gerhana Matahari Parsial - 29 Tishri 5775
20 Maret 2015 - Gerhana Matahari Total - 29 Adar 5775
13 September 2015 - Gerhana Matahari Parsial - 29 Elul 5775 (malam tahun baru Rosh Hashanah - 1 Tishri 5776 jatuh pada keesokan harinya)

"'Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.' Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 'Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.' 'Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.' Pada siang hari Yesus mengajar di Bait Allah dan pada malam hari Ia keluar dan bermalam di gunung yang bernama Bukit Zaitun. Dan pagi-pagi semua orang banyak datang kepada-Nya di dalam Bait Allah untuk mendengarkan Dia." - Lukas 21:25-38

Referensi lainnya klik di sini

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.