Wednesday, April 26, 2017

Cara Iblis Menjegal "Destiny" Anak-Anak Tuhan - Ev. Mikhael Iin Tjipto

Ditulis oleh: Hana Cherry Eliezer

Dari sekian banyak cara Iblis yang dia lakukan untuk menjegal bahkan menghentikan anak-anak Tuhan menyelesaikan destiny, ini adalah 12 cara yang Iblis paling sering gunakan:

1. Iblis menipu agar anak-anak Tuhan tidak kenal kelemahannya. 
Orang yang tidak mengenal kelemahannya adalah orang yang mudah dicungkil matanya, tidak bisa melihat dari sudut Tuhan, akan sangat mudah dibelenggu dan ujungnya akan sangat mudah diperbudak untuk kerja buat Iblis. Menggosip, menyebarkan kepahitan, kerja tanpa menghasilkan, yang untung malah orang lain, ini adalah kerja buat Iblis.

Di Alkitab, Simson adalah orang yang tidak mengenal kelemahannya, padahal sudah berkali-kali ayahnya memperingatkannya, bahkan dia tidak bisa melihat dirinya sendiri lemah di urusan wanita walaupun berkali-kali terjadi masalah dan huru-hara setelah dia berurusan dengan wanita.

Setiap orang memang punya kelemahan, tapi yang dicungkil matanya akan membuat dia tidak bisa lihat kebenaran selama bertahun-tahun, kesalahannya terus sama dan diulang, seperti Saul yang punya roh tertolak. Begitu ditolak, Saul merasa marah dan terluka. Saul tidak langsung ditolak Tuhan waktu dia jatuh, tapi empat kali Saul jatuh, barulah Tuhan menolaknya. Orang Israel selalu bersungut-sungut, mereka tidak bersungut-sungut sekali lalu langsung dibuang Tuhan, tapi sepuluh kali mereka bersungut-sungut, dan Tuhan berkata, "CUKUP! Mereka tidak akan masuk Tanah Kanaan." Mari kenali kelemahanmu supaya jangan matamu dicungkil, supaya jangan tanganmu dibelenggu, supaya jangan engkau kerja buat musuh.

2. Iblis menipu supaya anak-anak Tuhan jadi martir konyol.

"Asael mengejar Abner dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dalam membuntutinya. Lalu Abner berpaling ke belakang dan bertanya: 'Engkaukah itu Asael?' Jawabnya: 'Ya, aku.' Kemudian berkatalah Abner kepadanya: 'Menyimpanglah ke kiri atau ke kanan, tangkaplah salah seorang dari orang-orang muda itu dan ambillah senjatanya.' Tetapi Asael tidak mau berhenti membuntuti Abner. Berkatalah sekali lagi Abner kepada Asael: 'Berhentilah membuntuti aku. Apa aku harus memukul engkau sampai jatuh? Bagaimana aku dapat memandang muka Yoab, abangmu itu?' Tetapi Asael menolak berhenti. Lalu Abner menusuk ke belakang ke perut Asael dengan tombaknya, sehingga tombak itu menembus belakangnya; dan rebahlah ia di sana dan mati di tempat itu juga. Semua orang yang datang ke tempat Asael rebah dan mati itu, berhenti di sana." - 2 Samuel 2:19-23

Contoh martir konyol, sudah tahu temannya tukang hutang dan tidak berhasil tapi saudara terus pinjami dia uang. Ada banyak orang tanpa sadar melakukan penderitaan yang tidak perlu. Kekonyolan lain misal tidak mau berteman dengan yang lain dengan alasan mau hidup hanya buat Tuhan karena hanya butuh Tuhan, padahal kalau saudara tidak punya teman, artinya saudara tidak punya unity, tidak punya teman yang menguatkan dan menghibur, dan saudara akan sangat mudah dihabisi Iblis.

Contoh lain lagi, mau puasa 40 hari padahal Tuhan tidak suruh dia puasa, atau berkata: “Saya tidak mau dengar dari siapapun kecuali dari Tuhan sendiri," ini konyol dan sombong. Ada juga yang beri 40% setiap bulan, berpikir mau korban, padahal Tuhan tidak pernah suruh dia persembahkan sampai 40%, ujungnya dia tidak diberkati, malah habis dan kecewa dengan Tuhan. Mereka berpikir itu Tuhan yang suruh, padahal bukan. Ada juga yang memaksa diri membaca Alkitab sampai 30 pasal tapi tidak paham, dia pikir yang penting baca banyak pasal, padahal Tuhan mau dia baca tidak usah sebanyak itu, yang penting dia merenungkan, pelajari, dapat rhema dan mengerti. Mari bedakan antara yang ilahi, yang sejati, yang tepat, yang berguna dengan yang konyol.

3. Iblis membuatmu merasa dipaksa oleh keadaan.

Saudara jadi melakukan segala sesuatu karena dipaksa pemimpin atau orangtua atau suami atau istri atau mertua malah hasilnya akan sangat sedikit, karena melakukan bukan dengan pengertian, iman dan cinta tapi karena dipaksa. Gideon tidak pernah suka perang, dia perang karena dipaksa Tuhan untuk perang, dan ia giliran memaksa anaknya memarang musuh. Di akhir hidupnya, tidak pernah disebut lagi apa yang Gideon dan anaknya perbuat selain menyebabkan bangsa Israel berdosa.

4. Iblis membuatmu depresi karena kesalahan demi kesalahan dan kegagalan demi kegagalan, hidup jadi seperti dikejar bencana atau sial. Daud pun mengalami, tapi Daud memilih untuk menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Daud memilih untuk bangkit, menghadapi bencana dan berkata stop kepada bencana. Jangan depresi dan habis karena kekalahan, tapi selalu bangkit dan jadi lebih dari pemenang. Jadikan kegagalan itu pembelajaran untuk bangkit lagi.

5. Iblis menipu supaya saudara memakai banyak pertimbangan.

"Juga para pemimpin suku Isakhar menyertai Debora, dan seperti Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak. Mereka menyusul dia dan menyerbu masuk lembah. Tetapi pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan. Mengapa engkau tinggal duduk di antara kandang-kandang sambil mendengarkan seruling pemanggil kawanan? Di pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan!" - Hakim-Hakim 5:15-16

Banyak pertimbangan, di satu sisi bagus tapi di satu sisi itu akan menghambat sangat banyak. Hati-hati dengan banyak pertimbangan karena seringkali itu membuat saudara tidak berani melangkah dan mengikuti Tuhan. Bagian kita adalah dengan passion sepakat dan melangkah dengan Tuhan. Pakailah pertimbangan pada batasnya, jangan sampai pertimbanganmu mengagalkan rencana Allah.

6. Iblis menipu supaya saudara menjadi korban perang.

Hidup ini adalah peperangan, berada dalam zona peperangan tapi jangan mau menjadi korban. Pilihlah jadi pemenang dan bukan korban. Ini pilihan. Saudara yang memutuskan. Jangan biarkan ketakutan menguasaimu. Jangan lihat dirimu sebagai korban tapi sebagai pemenang. Kalau saudara bisa lihat itu, hidupmu akan dapat membalikkan keadaan dan limpah dengan damai sejahtera.

7. Iblis membuat hidupmu tegang, terus menerus terjadi peperangan di jasmani dan rohani, jadi perebutan antara melakukan kehendak Tuhan atau ikuti rayuan iblis. 

Di rumahnya atau tempat kerjaan selalu perang, di jiwanya ada perang karena di dalam ada keinginan-keinginan yang buruk tapi di sisi lain tahu itu tidak benar. Jangan biarkan Iblis bicara sepatah katapun. Lihat Hawa, diajak ngobrol dan dialog sama Iblis, ditanya, "Semua buah di taman ini tidak boleh dimakan ya?" Dan Hawa jawab: "Boleh koq." Kenapa harus meladeni Iblis? Ujungnya Hawa tertipu. Dari awal mulanya, manusia sudah tertipu saat manusia mulai mau diajak dialog sama Iblis. Jangan biarkan Iblis bicara sepatah katapun, apalagi sampai saudara ladeni. 

Tiap kali Iblis mulai bicara ke saya dengan berkata, "Lihat tuh Mahanaim tidak berubah, anak buahmu mentalnya jelek," dan sebagainya. Saya tidak biarkan Iblis menyelesaikan kalimatnya, saya langsung tengking di dalam Nama Yesus, saya lawan dengan berkata, "Saya lihat Mahanaim makin ajaib, kekuatannya makin besar, berkatnya makin banyak, Tuhan makin cinta, Mahanaim ini orang-orang seperti Daud dengan pahlawan-pahlawannya yang asalnya dari gua Adulam, mantan penjahat dan mereka ini seperti kuda-kuda liar," tapi saya berkata, "Kuda-kuda terbaik itu memamg awalnya adalah kuda-kuda liar yang susah diatur, tapi begitu ada orang yang bisa mengenali dan tahu bagaimana caranya, mereka menjadi kuda-kuda perang dan keagungan Tuhan." Jangan biarkan situasi dan keadaan menguasai hidupmu.

8. Iblis tipu dengan kesedihan yang di dalam, tidak kelihatan. 

Apapun dalam hidupmu mari belajar jangan biarkan kesedihan merusak iman, doamu, cintamu. Tiap kita pasti ada duri di dalam, tapi jangan biarkan itu menghabisi, melemahkan, menyakiti. Injak duri itu di bawah kakimu, jangan biarkan kesedihan melemahkan jiwa kita.

9. Iblis membuatmu susah mendengar orang lain, punya sesuatu yang disimpan di dalam.

Seperti Yunus, Tuhan berkata pergi ke Niniwe tapi Yunus tahu Tuhan itu pemurah dan penyayang sebab itu Yunus tidak mau pergi. Yunus simpan di hatinya, dia tidak mau dan tidak bisa mendengar Tuhan, ngotot dengan cara dan maunya sendiri. Sampai Tuhan beri lalu ambil pohon jarak dan Yunus ngambek. Yunus mustinya menjadi penginjil besar yang bisa membuat sebuah bangsa (Niniwe) bertobat. Tapi sesudah itu nama Yunus tidak pernah muncul lagi karena Yunus tidak bisa mengikuti cara Tuhan, tidak bisa berbuah, mau caranya sendiri. Di dalamnya ada kesendirian, caranya sendiri, maunya sendiri, tidak ada orang yang dia izinkan masuk ke dalam hatinya. Padahal kalau di dalam penuh dengan Tuhan dan saudara-saudara yang lain, dan cinta dan iman, saudara tidak akan mudah jadi sedih. Di dalam saya ada sangat banyak cinta, kekuatan. Saya jatuh dan buat salah tapi saya tidak pernah jatuh tergelak karena di dalam saya tidak pernah sepi. Kalau di dalam sepi, kekuatanmu akan mengecil.

10. Iblis mainkan kelaparan di jiwa, di jasmani dan di rohani.

Jiwa yang kosong, merasa tertolak, kurang perhatian, merasa kesepian. Ini punya ciri yang sama, mau yang orang lain punya, bukan yang dia sudah punya. Istri cantik dan baik tapi suami tidak bisa menikmati, malah maunya sama orang lain. Sudah cantik tapi merasa tidak cantik. Ini tanda miskinan dan kelaparan. Kalau saudara punya kelaparan dan kemiskinan, saudara akan melihat dengan marah dan iri apa yang orang lain punya, tidak puas bahkan tidak merasa cukup. Tidak bangga dengan keluarganya, dengan dirinya, dengan bakatnya. Mari lihat dan sadari bahwa hidup saudara diberkati Tuhan dan bisa menikmati apa yang ada padamu.

11. Iblis hembuskan suara-suara sampai engkau tidak bisa bedakan mana suara Tuhan, mana suara diri sendiri, mana suara iblis sampai saudara kena roh kegilaan. Saudara harus sungguh-sungguh perang terhadap suara-suara itu karena ini suara-suara menyesatkan, deceptions. Yerobeam, Rehabeam, Saul jatuh bahkan jadi gila karena suara-suara itu.

12. Iblis ganggu sampai saudara meledak marah dan keluar aslinya dan berbuat yang mengerikan seperti Absalom yang kecewa dengan Daud, ayahnya dan makar. Ada yang mengerikan yang di dalam dan tidak pernah dibereskan. Begitu kena, reaksinya sangat mengerikan, yakni kecewa, maki-maki karena ditegur, kemauannya tidak dituruti dan meledak marah dan melakukan hal-hal yang merusak.

Mari kenali pola-pola dan tipu muslihat yang Iblis sering mainkan, supaya saudara tidak terus jatuh di situ dan hidup berkemenangan.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.