Saturday, September 10, 2011

Rosh Hashanah - Fery Singal

Tanggal 1 Januari merupakan hari pertama tahun yang baru. Hal itu terjadi karena kita menggunakan sistem panaggalan Gregorian. Namun tidak demikian halnya dengan orang-orang Yahudi. Hari Tahun Baru Yahudi disebut Rosh Hashanah, pada kalender Yahudi adalah awal bulan Tisri (antara akhir September dan awal Oktober). Kebaktian ritual diselenggarakan dengan diikuti seluruh keluarga sambil makan bersama. Rosh Hashanah adalah tahun baru untuk manusia, binatang, dan kontrak hukum.

Hari pertama bulan ketujuh dianggap sebagai hari paling sakral dalam satu tahun, sebab angka tujuh adalah angka yang sangat penting (angka Allah) bagi orang Israel. Itu sebabnya oleh orang-orang Yahudi hari tersebut disebut Rosh-Hashanah (Rosh = kepala; Hashanah = tahun), atau hari tertinggi dari satu tahun. Perayaan Rosh Hashanah selalu identik dengan peniupan shofar, semacam terompet yang terbuat dari tanduk yang hanya boleh ditiup pada waktu-waktu tertentu. Ungkapan salam khas pada perayaan ini adalah Shana Tova (a good year) dan Shana Tova Umetukah (Sweet A Good Year).

Selain berdoa di rumah ibadah, orang Yahudi menyambut tahun baru dengan memakan:
  • Apel yang dicelup madu. Ini melambangkan suatu pengharapan agar di tahun yang baru mengalami kemanisan dan bukan kepahitan.
  • Roti Challah. Roti ini dibuat dari adonan telur, tepung putih, dan gula yang disajikan dengan taburan biji sesawi. Sebagai pemanis ditambahkan madu dan sirup gula. Kata challah mengacu pada bentuknya yang menyerupai anyaman. Roti ini melambangkan ketersediaan berkat Tuhan, sedang biji sesawi melambangkan iman yang memindahkan gunung.
  • Buah Delima. Buah Delima memiliki biji berjumlah kurang lebih 153 buah. Hal ini melambangkan adanya pelipatgandaan. Di samping itu, makan delima merupakan simbolis perbuatan baik kita di tahun yang akan datang akan sebanyak biji-biji buah.
- Fery Singal -

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.