Wednesday, July 31, 2013

Tanda Yunus VS. Jumat Agung

"Tetapi jawab-Nya kepada mereka: 'Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam." - Matius 12:39-40

Sesungguhnya dengan amat jelas dan telak Yesus sendiri berkata bahwa diri-Nya akan "mendekam" dalam kubur selama tiga hari tiga malam, dan Ia memang bangkit pada hari Minggu (Matius 28:1). Jadi jika dihitung mundur tiga hari dari hari Minggu, maka kematian Yesus sesungguhnya adalah hari Kamis. Lalu mengapa selama 2000 tahun lebih Gereja memelihara kesalahan fatal semacam itu? Jika memang Gereja adalah Mempelai Wanita-Nya, yang seharusnya mengenali hari kematian Sang Mempelai Pria dengan benar.

Paskah Yang Orisinal

Selama ini hampir semua Gereja hanya mengetahui satu hari Sabat, yakni hari ke-7 atau hari Sabtu di setiap minggu. Namun sesungguhnya Alkitab mencatat ada dua jenis Sabat, yang satu lagi adalah semua hari raya atau perayaan besar dan nasional, itu pun hari Sabat, yakni Paskah, Rosh Hashanah, Yom Kippur, Sukkot dan sebagainya.

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah yang berikut: Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu. Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap. Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN. Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. Kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat." - Imamat 23:2-8

Jadi semua perayaan, semua waktu pertemuan kudus itu pun hari Sabat walaupun itu tidak jatuh di hari Sabtu. Hari yang pertama setiap Paskah tidak selalu hari Sabtu karena senja tanggal 14 bulan Nisan tidak selalu hari Sabtu di setiap tahunnya. Maka dengan demikian dapat kita ketahui bahwa ketika Yesus wafat di atas kayu salib itu sesungguhnya hari Kamis, tanggal 14 bulan Nisan dan diikuti dengan dua hari Sabat berturut-turut, yakni Jumat (tanggal 15 bulan Nisan) dan Sabtu yang memang adalah hari Sabat setiap minggunya. Kemudian bangkit pada hari Minggu (tanggal 17 bulan Nisan).

Lalu bagaimana dengan ketetapan pemerintah yang selama ini menetapkan hari libur nasional di sebuah Jumat di antara Maret atau April di setiap tahunnya? Biarkan saja! Namun sejak sekarang kita perlu tahu kapan tanggal 14 Nisan setiap tahunnya dan di hari-hari itu untuk seterusnya Gereja seharusnya merayakan Paskah, dan BUKAN di setiap Jumat Agung yang diinspirasi dan dikhamiri oleh pemahaman Pagan selama ini.

4 comments:

  1. Akhirnya ...finally....pertanyaan yg ada di pikiranku selama bertahun2 akhir ya terjawab juga..... trima kasih... (y)

    ReplyDelete
  2. http://www.sarapanpagi.org/kapan-yesus-kristus-disalib-vt306.html

    ReplyDelete
  3. Alangkah bijak Umat Kristen klo menentukan tanggal perayaaan sperti paskah,berdasarkan Alkitab sebagai pedomannya. Bukankan Tuhan sudah menetapkan waktunya,sperti Paskah setiap tanggal 14 Nissan di mana tahun ini 14 April 2014 tp banyak sekali gereja yang merayakan paskah hari Jumat mengacu pada kalender Masehi, dimana kalender Masehi berbeda dengan Kalender Lunar yang ditetapkan oleh Tuhan.

    ReplyDelete
  4. Kita perlu belajar sejarah gereja, supaya ngerti yang benar. sebab ternyata banyak hal dalam kekristenan yang salah kaprah dan menyesatkan...

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.