"Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
"Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya." - 2 Petrus 3:10-12
Sesungguhnya kita sebagai Gereja bukan saja pasif menantikan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya, melainkan juga memiliki kuasa untuk mempercepat agar hal itu sungguh terjadi. Sayangnya tidak banyak yang mengetahui tentang hal ini.
Hal menarik lainnya adalah bahwa orang yang mendapatkan pewahyuan tentang hal ini adalah Rasul Petrus, yang kepadanya Tuhan berikan kunci Kerajaan Sorga sehingga bisa mengikat dan melepas apa saja baik di Bumi maupun di Sorga.
Pewahyuan yang diterima Rasul Petrus tersebut diteguhkan oleh Rasul Yohanes ketika melihat Perang Bintang yang tertulis dalam Wahyu 12,
"Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:
"'Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
"'Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.'" - Wahyu 12:7-12
Dari sisi Petrus, diwahyukan bahwa langit (dalam hal ini adalah langit ke-2 tempat Iblis dan kerajaannya berada) akan lenyap dalam gemuruh yang dahsyat, dan di saat yang sama, Bumi dan segala yang di atasnya akan lenyap. Sedangkan dari sisi Yohanes, ia melihat Sorga bersukacita ketika Naga Merah dan kerajaannya dijatuhkan, namun Bumi ada dalam malapetaka yang dahsyat.
Namun kejadian yang disaksikan Yohanes, tidak semata-mata karena Mikhael dan pasukan malaikatnya saja. Justru Mikhael bisa melakukan itu karena dua hal, yakni kuasa Darah Anak Domba dan kuasa darah para martir. Dan kedatangan Hari TUHAN beserta penghakiman-Nya diawali dengan jatuhnya Naga Merah dan kerajaannya.
Jadi yang memiliki kuasa untuk mempercepat kedatangan Tuhan kembali adalah jumlah atau kuota tertentu dari orang-orang pilihan yang telah ditentukan untuk tidak menyayangkan nyawa mereka, sama seperti Kristus taat kepada kehendak Bapa hingga mati di kayu salib.
Percepatan Itu Adalah Masa Tribulasi Besar
Sekarang mari renungkan perkataan Yesus berikut ini,
"Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat (great tribulation) seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat." - Matius 24:21-22
Masa Tribulasi Besar adalah sebuah masa yang cepat dan singkat, hanya 1260 hari saja. Namun pada jangka 3,5 tahun itu akan dihasilkan para martir jauh lebih banyak dan / atau lebih cepat daripada Zaman Gereja selama 2.000 tahun ini. Dan sesungguhnya percepatan itu adalah Masa Aniaya Dahsyat tersebut.
Masa Tribulasi Besar yang mengerikan bagi mereka yang tidak bersiap, sesungguhnya akan menjadi ajang pesta iman terbesar dan terakbar yang pernah ada dalam sejarah dunia maupun sejarah Gereja. Mengapa? Karena Iblis akan mengalami kekalahan besar untuk kedua kalinya sejak Yesus Kristus melucuti kuasanya.
"Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." - Yohanes 16:33
"Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?" - 1 Yohanes 5:3-5
Setelah Masa Tribulasi Besar genap, dan penghakiman Allah tuntas, maka kuasa Naga Merah beserta pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap ini dan roh-roh jahat di udara akan segera digantikan oleh para martir yang menolak menyembah Antikristus dan tanda nama binatangnya, sehingga para martir ikut memerintah bersama-sama dengan Kristus mulai dari Kerajaan Millenium hingga kekekalan nanti (Wahyu 20:4-6).
Tanpa adanya Masa Aniaya Dahsyat ini, tidak akan terjadi pergantian zaman yang telah dinubuatkan, dan tidak akan ada peralihan kekuasaan dari Iblis kepada Gereja secara total. Di masa itu, sekalipun nyawa kita maupun nyawa keluarga kita yang menjadi bayarannya, namun kita bisa menyeringai dan tersenyum puas penuh kemenangan terhadap Sang Pecundang, Antikristus, sambil berkata,
"Hai binatang! Waktumu sudah singkat, nasibmu telah ditentukan, dan hari-harimu hanya tersisa kurang dari 1.260. Nyawaku telah tak sabar menggantikan kedudukanmu untuk aku berkuasa bagi Kristus Yesus Rajaku!"
Bukankah Tuhan Yesus telah menubuatkannya, "Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah." - Matius 10:18
Masa yang akbar itu sedang datang, dan akan segera tiba. Yes, winter has come!
Valar Morghulis! Valar Dohaeris!
Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus.
Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.