Labels

Saturday, December 31, 2016

Perjanjian Alef Migdal (א-מגדל)

Perjanjian Alef Migdal (א-מגדל) didasari Perjanjian Ruth, Visi Keselamatan Besar Yesaya 60, 61, 62 & Kitab Yoel dan Didikan, Tegoran serta Nasihat kepada Jemaat Filadelfia dan Jemaat Laodikia. 

Di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Raja di atas segala raja, Tuan di atas segala tuan, bahwa:

1. Kami mengalami pembalikkan keadaan yang ekstrim, yakni dari kaum terkutuk diubah Tuhan, bukan saja menjadi kaum yang diberkati, namun juga menjadi kaum yang memberkati banyak bangsa. Dari kaum yang terkemudian menjadi kaum yang terdahulu. Dari kaum pesakitan dan merana menjadi milik pusaka dalam percepatan Tuhan yang ajaib. Dari kaum yang tak berdaya dan tak berpengharapan menjadi kaum yang mencetak sejarah dan menentukan masa depan banyak bangsa. Dari kaum yang dihindari karena dianggap merusak dan menjadi batu sandungan diubah menjadi salah satu batu penjuru dan tonggak yang membangun dan menopang kaum pilihan di Akhir Zaman.

2. Kami memperoleh jaminan didikan yang tak berkesudahan sebagai proses pembaharuan roh, jiwa serta tubuh dari waktu ke waktu, karena sebelum dunia dijadikan kami telah ditakdirkan untuk menjadi makmur dan termasyhur dan sekaligus menjadi inspirasi yang melahirkan terobosan dan pembaharuan di berbagai aspek dan di berbagai level yang Tuhan kehendaki.

3. Tuhan sebagai Raja di atas segala raja telah menanamkan benih kesetiaan melalui raja-raja-Nya yang mendahului kami dan kami mengandung benih tersebut sampai seluruh aspek kehidupan kami mengalami terobosan serta melahirkan kaum raja-raja dan nilai-nilai Kerajaan Tuhan hingga kami melihat Bumi penuh dengan kemuliaan Tuhan.

4. Dalam pengurapan Tuhan, kami menjadi bagian sebagai saksi, pelaku bahkan penggenap puncak sejarah umat pilihan untuk nubuatan Yesaya 60 tergenapi atas seluruh Indonesia, Israel dan bangsa-bangsa. Kami diberi kesempatan melihat, menikmati sekaligus menggenapi sambil berseri-seri, tercengang dan berbesar hati karena Tuhan berkenan menyemarakkan rumah keagungan-Nya di negeri yang mengalami pembaharuan total.

5. Kami menikmati dan memiliki bagian warisan jatah dua kali lipat dan hak kesulungan serta sukacita abadi sebab Tuhan memberi upah dengan tepat, mengikat perjanjian abadi dengan kami, mendandani dengan pakaian keselamatan dan menyelubungi dengan jubah kebenaran serta memahkotai kami sebagai Mempelai Kudus-Nya. Semua benih yang telah ditaburkan tidak menjadi sia-sia, melainkan akan menumbuhkan kebenaran dan mengundang puji-pujian di depan bangsa-bangsa.

6. Kami tak dapat berdiam diri dan tinggal tenang, namun dalam sekejap kesunyian kami menjadi kesemarakan, dan kami menanggalkan pakaian kejandaan sebab Tuhan berkenan mempersunting kami dalam segala kegirangan hati. Dan kami disebut sebagai bangsa kudus, orang-orang tebusan Tuhan, kaum yang diingini dan kota yang takkan ditinggalkan.

7. Tuhan memulihkan semua kerugian kami, roh, jiwa serta tubuh. Kami makan banyak-banyak dan menjadi kenyang. Tuhan memperlakukan kami dengan sangat ajaib dan malu kami diubah sehingga mendatangkan puji-pujian bagi Nama Tuhan dan bagi kami.

8. Hati Tuhan senantiasa leluasa memakai hidup kami sebagai hamba-hamba-Nya, kapanpun, di manapun dan bagaimanapun. Tanda-tanda ajaib dan mujizat-mujizat menyertai kami hingga banyak orang berseru kepada Nama Tuhan dan mereka beroleh keselamatan serta kelepasan.

9. Mereka yang pernah merendahkan kami akan diserahkan Tuhan kepada kami, yakni mereka yang disuruh Tuhan datang tersungkur di depan kaki kami serta mengakui bahwa Tuhan sungguh nyata berkenan mengasihi kami. Namun kami terus menyadari bahwa sesungguhnya kami sendiripun melarat, malang, miskin, buta dan telanjang.

10. Kami dianugerahi kemampuan untuk membeli emas Tuhan dengan terus menerus dimurnikan, juga pakaian putih dan minyak untuk mempertajam penglihatan kami. Dengan demikian kami menjadi semakin peka akan kehadiran Tuhan dan Tuhan berkenan makan semeja bersama-sama dengan kami.

11. Kami menikmati keistimewaan untuk terus menerus melayani dan mengasihi dalam anugerah Kristus sesuai dengan jalan dan rancangan Tuhan yang melampaui segala akal hingga mencapai garis akhir dan berkemenangan serta memperoleh bagian sebagai jemaat Filadelfia dan Laodikia, yakni ditanam dalam kesetiaan nan kekal, Yerusalem Baru, nama Tuhan yang baru, dan duduk memerintah bersama-sama dengan Tuhan di atas Takhta-Nya.

12. Berdasarkan mandat dan otoritas yang sudah Tuhan anugerahkan kepada kami, Jehoshaphat El-Aman, Joseph Raphael Prima, Jedidiah Joy Kristiani Sondakh, kami memanggil seluruh kekayaan yang menjadi jatah Alef Migdal (א-מגדל) dan kami dimampukan dalam anugerah Tuhan untuk menerima transfer of wealth sesuai dengan nilai yang sudah Tuhan tetapkan, yakni £ 333,000,000,000,000 (tiga ratus tiga puluh tiga triliun Poundsterling) melalui berbagai sumber harta dan kekayaan yang sudah Bapa kehendaki dan tetapkan.

Terobosan demi terobosan, kemuliaan demi kemuliaan, anugrah demi anugrah dan perkenanan demi perkenanan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perjalanan kami bersama dengan Tuhan sampai Tuhan mengangkat kami di awan-awan masuk dalam Pernikahan Anak Domba Elohim.

(Iblis, engkau tidak lagi bisa menahan semua maupun sebagian jatah dari Alef Migdal (א-מגדל) ini. Semua yang pernah engkau tahan kembalikan minimal seribu kali lipat saat ini juga).

Amin! Amin! Amin! Amin!
Amin! Amin! Amin! Amin!
Amin! Amin! Amin! Amin!

Cawan Alef Migdal (א-מגדל)

1. Setia sekalipun sudah tidak ada dasar untuk menjadi setia. Termasuk rela untuk disalahmengerti dan disalahpahami tanpa berusaha membela diri sendiri, melainkan mempersilakan Tuhan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya.

2. Menangkap jeli apa yang tersirat dan melakukannya segera tanpa ragu, walau harus mengorbankan nyawa sekalipun.

3. Menanggalkan semua ilah, berhala, kerinduan, impian bahkan selera pribadi.

4. Menjadikan semua kehendak, kerinduan dan impian Tuhan sebagai prioritas utama bahkan satu-satunya.

5. Terus menerus berjuang untuk semakin tahu diri dan semakin rela dalam pengejaran akan semua didikan Tuhan.

6. Menguatkan dan meneguhkan hati dengan sungguh, bertindak tepat serta tekun memperkatakan dan merenungkan Firman Yang Hidup.

7. Terus menerus merelakan hati untuk melampaui setiap batasan dan bertobat senantiasa dengan tidak mengingat-ingat kesalahan siapapun.

8. Melihat, mendengar, mengerti dan memahami segala sesuatu sesuai dengan penglihatan, pendengaran dan kebenaran Tuhan.

9. Tidak menjadi kecewa melainkan bersyukur dan berbahagia untuk setiap didikan, tegoran dan hajaran Tuhan dan menyadari bahwa semuanya itu adalah karena kasih dan setia-Nya.

Tanda Alef Migdal (א-מגדל)

Nama Tuhan (יהוה), Pedang Tuhan yang juga adalah Tongkat Otoritas (Zayin Tower), Tangga Yakub (Vav Tower) dan Tudung Ilahi (Divine Chuppah).

Kislev 12th, 5777 / 12 Desember 2016
ㅤㅤ
Sesuai dengan kehendak & kerinduan Raja di atas segala raja, Tuan di atas segala tuan dalam 
Sidang Ilahi Bahtera - Glorious Time:
ㅤㅤ
GBP 333,000,000,000,000 is equal with EUR 397,057,526,000,000 is equal with 
USD 419,215,731,000,000 is equal with CHF 426,254,171,000,000 is equal with 
CAD 550,239,955,000,000 is equal with AUD 562,503,467,000,000 is equal with 
NZD 587,205,367,000,000 is equal with SGD 600,466,182,000,000 is equal with 
ILS 1,604,266,185,000,000 is equal with MYR 1,853,789,964,000,000 is equal with
CNY 2,896,979,049,000,000 is equal with HKD 3,253,023,168,000,000 is equal with 
SEK 3,849,223,222,000,000 is equal with JPY 48,327,220,747,000,000 is equal with 
KRW 490,461,518,431,000,000 is equal with IDR 5,595,894,678,676,000,000 is equal with
XBT 544,793,000,000 is equal with XAU 10,261,988,700,000 grams.

"Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui." - Yeremia 33:3

"Call to Me and I will answer you. I'll tell you marvelous and wondrous things that you could never figure out on your own." - Jeremiah 33:3 (The Message)

Sebelum Dunia Melihat TUHAN Di Dalam Kita, Adakah TUHAN Mendapati Diri-Nya Di Hati Kita?

Wednesday, December 28, 2016

Apa Itu Glorious Time?

Itu adalah masa di mana Habel, Henokh, Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, Yosua, Samuel, Daud, Salomo, Elisa, Petrus, Paulus dan semua pahlawan iman lainnya berkata, "Sungguh kami berharap kami hidup di masa kalian. Dan jika memungkinkan, kami akan tukar dengan apapun demi hal itu bisa terwujud!"

"Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan." - Roma 8:19

"Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan." - Ibrani 11:39-40

Ada kemuliaan Tuhan yang belum dinyatakan, kemuliaan yang jauh lebih mulia yang menjadikan apa yang pernah dialami Salomo hanyalah sekedar cuplikan. Dan Tuhan sudah begitu ingin segera menyatakan kemuliaan-kemuliaan yang masih tersembunyi itu. Mata-Nya dan Hati-Nya secara konstan mencari mereka yang siap untuk Beliau pakai, yakni sebagai yang belum pernah ada sebelumnya dan yang takkan pernah ada lagi setelahnya.

Roh-Nya mencari gambar dan rupa-Nya yang dinilai pantas dan Ia mencari seperti seorang pemburu. Yang merespon dengan memburu kehendak-Nya, merekalah yang menerkam kemuliaan demi kemuliaan yang telah dipersiapkan-Nya.

"Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." - 2 Tawarikh 16:9a

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak." Yohanes 14:12-13

"Firman-Nya: Sungguh, Aku mengadakan suatu perjanjian. Di depan seluruh bangsamu ini akan Kulakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib, seperti yang belum pernah dijadikan di seluruh bumi di antara segala bangsa; seluruh bangsa, yang di tengah-tengahnya engkau diam, akan melihat perbuatan TUHAN, sebab apa yang akan Kulakukan dengan engkau, sungguh-sungguh dahsyat.'" - Keluaran 34:10

Rhema 20 Desember 2016

Rhema Tuhan pagi ini (20 Desember 2016),

"Tahukah kamu mengapa Aku memberikan pewahyuan yang berbeda-beda kepada Gereja-Ku? Pewahyuan tentang penginjilan, pewahyuan tentang penyembahan, pewahyuan tentang peperangan rohani, pewahyuan tentang Akhir Zaman dan sebagainya. Karena anak-anak-Ku dan hamba-hamba-Ku cenderung ingin menjadi yang terbesar dan terhormat di antara semuanya."

"Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan." - Lukas 22:26

Tuhan paham benar tabiat kita semua, cenderung mencari kenyamanan, menonjolkan kebanggaan semu, memamerkan jasa, dan di atas segalanya adalah perasaan untuk merasa yang paling hebat. Padahal semuanya itu adalah karya Roh-Nya dan kita hanya saluran yang jika tidak dipakai maka akan kering dan mati.

Yang termuda adalah yang terbaru, termasuk dalam pewahyuan. Jadi jika dari mereka yang merasa lebih senior terganggu dengan yang lebih muda, itu sudah resikonya. Yang termuda dalam setiap masa selalu di-bully, dicap sesat bahkan sampai dibunuh, karena yang lebih senior merasa terancam dengan yang lebih junior.

Persis siapa? Saul! Yakni yang merasa terganggu ketika didapati sudah bukan yang terhebat menurut kata orang. Yang merasa terancam ketika telah memiliki ribuan jasa lalu ada yang lebih muda dan lebih berprestasi sepuluh kali lipatnya.

Ya, perbedaan itu sengaja Ia ciptakan supaya Ia menemukan siapa yang paling setia mengerjakan tanggung jawabnya sesuai dengan Voice-Nya di tengah-tengah derasnya dengung noise "para senior" yang kalap dengan penghormatan orang lain.

Dan yang paling setia itulah yang paling membahagiakan Hati-Nya.

Tuhan memberkati.

Kebenaran Tentang Kebenaran

Seberapa Anda sering dengar kalimat seperti ini, "Kalau yang dari Tuhan, pasti mendatangkan damai sejahtera."

Oh ya? Apa ukuran damai sejahtera yang Anda pakai?

Pergilah ke hutan, atau ke kuil-kuil, atau tempat-tempat lain yang sunyi dan tenang tanpa hingar bingar sekaligus matikan smartphone Anda, maka akan didapatkan ketenangan yang damai itu. Sedangkan kebenaran sejati selalu mendatangkan ketidaktenangan, kegundahan sepanjang hari, bahkan pada situasi tertentu kebenaran itu bisa membuat pikiran dan hati Anda begitu penuh sesak.

Dan inilah yang paling mudah untuk dilupakan oleh hampir semua orang percaya, yakni bahwa justru kebenaran itu sering kali tidak masuk akal sehingga membawa kegaduhan.

1. Adakah Nuh bisa begitu tenang ketika harus membangun bahtera di sebuah gunung selama 120 tahun sambil menghadapi berbagai derasnya cemoohan dan umpatan dari seluruh mereka yang binasa? Bahkan ketika air bah benar-benar datang, ia tidak menjadi lebih tenang.

2. Adakah Abraham begitu tenang ketika ia terus menerus dijanjikan bahwa ia akan memiliki seorang anak kandung dari Sarah? Bahkan di saat beliau sudah mati pucuk dan isterinya mati haid. Justru sebaliknya mereka semakin resah dan gundah.

3. Adakah Yusuf beserta keluarganya menjadi tenang dan bahagia ketika Yusuf menceritakan mimpi-mimpinya? Tidak! Yang ada justru pertengkaran, bahkan Yakub menghardik Yusuf.

4. Begitu juga yang terjadi kepada kedua orang tua Simson maupun kedua orang tua Yohanes Pembaptis, ketika Malaikat Tuhan datang mengabarkan kelahiran anak-anak mereka. Tidak ada ketenangan yangdamai setelah mereka mengetahui kebenaran itu.

5. Sama halnya dengan ketika kebenaran Tuhan dihadapkan kepada seorang Gideon. Betapa sulit jiwanya menerima sebutan Tuhan kepadanya sebagai pahlawan yang gagah berani sedangkan saat itu ia begitu ragu dan begitu ketakutan.

6. Dan yang paling telak adalah ketika Sang Kebenaran hadir dalam rupa Anak Manusia, Beliau membuat rusuh seluruh bangsa-Nya.

Masihkah Anda berpikir bahwa jika itu kebenaran maka pasti mendatangkan damai dan ketenangan? Atau justru Anda sulit menghadapi kenyataan bahwa kebenaran itu telah mengusik zona nyaman Anda selama ini?

Jadi, kalau Anda masih berpikir bahwa jika kebenaran itu harusnya Anda merasa damai, itu adalah pemikiran yang cengeng dan amat menyesatkan. Kebenaran sejati akan selalu mengusik nurani yang terdalam.

Dari sebelah utara muncul sinar keemasan; Allah diliputi oleh keagungan yang dahsyat. Yang Mahakuasa, yang tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan dan keadilan-Nya; walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya. Itulah sebabnya Ia ditakuti orang; setiap orang yang menganggap dirinya mempunyai hikmat, tidak dihiraukan-Nya.

Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku. Aku telah berpaut pada peringatan-peringatan-Mu, ya TUHAN, janganlah membuat aku malu. Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku. Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk ketetapan-ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.

Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian. Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.

Di padang gurun selalu akan berlaku keadilan dan di kebun buah-buahan akan tetap ada kebenaran. Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Kenyamanan Koqnitif & Konsep Bumi Datar

Cognitive Ease (Kenyamanan Kognitif) merupakan proses penyerapan informasi ke dalam memori yang dilakukan berulang-ulang sehingga pikiran kita menganggap bahwa informasi tersebut sebagai sebuah kebenaran.

Pengulangan informasi yang dilakukan terus menerus bahkan turun temurun menjadikan pikiran kita familiar dan nyaman dengan pengetahuan yang ada. Tanpa pernah membuktikan apakah informasi tersebut benar atau salah.

Sebagai contoh, jika Anda tanyakan kepada orang-orang Kristen, "Berapa jumlah orang Majus yang datang untuk menemui bayi Yesus?" Maka sebagian besar yang belum menyadari kebenaran yang sesungguhnya akan menjawab, "Tiga orang."

Padahal secara logika tidak mungkin jumlah orang Majus hanya tiga orang untuk bertemu dengan Sang Raja yang juga diyakini sebagai puncak penggenapan nubuatan para nabi. Lagipula Alkitab tidak menulis jumlah yang sebenarnya.

Lalu mengapa banyak orang menjawab sama, yakni 3 orang? Karena sejak kecil hampir kita semua telah menyaksikan drama Natal di sekolah maupun gereja, yakni 3 orang sebagai Majus datang menemui bayi Yesus. Tiap tahun, tiap Natal kita menyaksikan drama Natal dengan 3 orang sebagai Majus sampai hal itu kita anggap sebagai sebuah kebenaran yang sahih.

Begitu juga dengan informasi tentang globe earth & heliosentrik. Bahwa bumi adalah sebuah planet, bahwa bentuk bumi adalah bulat, bahwa bumi mengelilingi matahari, bahwa jarak bumi dan matahari sejauh 150 juta kilometer, bahwa suhu matahari 6.000 derajat Celsius, bahwa gravitasi itu ilmiah padahal gravitasi adalah ilusi, bahwa matahari besarnya 400 kali dari bulan dan 109 kali dari bumi dan seterusnya.

Padahal semua informasi itu adalah asumsi di atas asumsi, yang jika dihitung secara empiris dengan kejadian gerhana matahari & gerhana bulan selama ini, maka akan ditemukan bahwa globe earth & heliosentrik adalah KEBOHONGAN yang diakibatkan oleh Cognitive Ease.

Bahkan Alkitab pun secara telak mengindikasikan bahwa alam semesta ini geosentrik adanya, yakni ketika Yosua menghentikan matahari di Gibeon dan bulan di lembah Ayalon (Yosua 10:12-13). Dan geosentrik memang yang sesuai dengan siklus (Saros) gerhana matahari dan gerhana bulan selama ini.

Lalu mengapa masih banyak orang sulit menerima kenyataan bahwa bentuk bumi ini tidak bulat? Karena kenyamanan kognitifnya terusik.

Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!" Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.

Tuesday, December 27, 2016

Ruth & Glorious Time

"Tetapi kata Rut: 'Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!' Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata kepadanya." - Ruth 1:16-18

Ada lima wanita yang sangat istimewa dalam silsilah Yesus Kristus. Namun Ruth adalah yang teristimewa di antara semuanya. Mengapa demikian? Karena Ruth mengorbankan segalanya, bahkan kodratnya sebagai seorang wanita pun dia persembahkan.

Betapa Sarah, Ribkah, Rahel, Hannah dan banyak wanita lainnya begitu terintimidasi karena mereka tidak bisa melahirkan anak-anak. Namun Ruth yang telah 10 tahun menikah, harus menjanda tanpa ada anak dan ia tidak memakai kesempatan itu untuk mencari pria lain, walau ia berhak untuk itu.

Ruth memilih dengan bersumpah untuk menemani dan takkan meninggalkan Naomi seumur hidupnya. Di saat itulah Tuhan melihat karakter-Nya secara utuh ada di dalam Ruth. Karena Ruth bersumpah dan memenuhi sumpahnya dengan penuh.

Tuhan menyambar cinta dan karakter Ruth dengan mengirimkan Boas untuk melahirkan raja-raja Israel yang ujungnya adalah Sang Raja di atas segala raja, Yesus Kristus.

Itu sebabnya walau ia seorang perempuan Moab yang terkutuk itu, takdirnya disejajarkan dengan Lea dan Rahel yang dihitung sebagai ibu-ibu pendiri bangsa dan hanya Ruth yang namanya dijadikan salah satu nama kitab di Alkitab.

Ruth inilah standard yang terbaik yang diinginkan Tuhan untuk kita semua masuki Glorious Time, yang kepadanya Tuhan seperti bercermin melihat pantulan refleksi karakter-Nya sendiri. Tuhan menemukan Diri-Nya sendiri secara utuh di dalam Ruth.

Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.

Glorious Time: Far Beyond Our Humanity

Mengapa Hawa begitu mudah dijatuhkan? Padahal saat itu, Adam dan Hawa belum hidup di bawah kutuk dosa. Artinya kondisi keduanya masih sangat baik bahkan sempurna. Namun karena dia tidak mengenali trueself-nya sebagai rupa dan gambar Allah yang sempurna maka dengan mudah Hawa diiming-iming Iblis untuk menjadi sama dengan Allah. 
ㅤㅤ
Begitu juga Saul, yang dengan mudah menjadi murka dan cemburu hanya karena cuitan ibu-ibu rumah tangga dan cabe-cabean yang begitu terpesona dengan Daud. Saul benar-benar lupa bahwa dirinya adalah hamba yang diurapi sekaligus penyandang mandat dan pemegang otoritas tertinggi di Kerajaan Israel. Ia telah terlalu nyaman dengan keminderan dirinya yang sudah sangat akut. Keminderannya seperti bom waktu yang kapanpun bisa mencelakai dirinya bahkan kerajaannya.
ㅤㅤ
Sedangkan di sisi seberang ada Yosua dan Kaleb yang begitu bergairah untuk segera merebut Tanah Perjanjian sekalipun seluruh bangsanya begitu gentar melihat para raksasa yang masih menumpang di tanah leluhur mereka.

"Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka." - Bilangan 14:7-9

Yosua dan Kaleb bahkan mengerti bahwa ketakutan terhadap para raksasa dipandang Tuhan sebagai tindakan pemberontakan. Bagi mereka berdua, jelas lebih baik mati di tangan para raksasa daripada hidup mendukakan Hati Tuhan. Lebih mengagumkan lagi bahwa mereka telah memetakan dengan sangat baik karena mereka tahu benar bahwa pelindung para raksasa itu telah pergi, sedangkan Tuhan ada pihak Yosua dan Kaleb. Jadi mereka berdua sangat yakin bahwa kemenangan sudah terjamin. Yosua dan Kaleb amat sangat memahami trueself dan takdir bangsanya sesuai dengan timing yang berlaku saat itu.
ㅤㅤ
Bahkan Sadrakh, Mesakh dan Abednego dengan gagah membantah raja bengis Nebukadnezar dengan berkata,
ㅤㅤ
"Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." - Daniel 3:16-18
ㅤㅤ
Mengapa ada yang begitu mudah terintimidasi dan dijatuhkan sedangkan di sisi lain ada yang begitu tenang menghadapi maut sekalipun? Barangsiapa yang telah menemukan kesejatian dirinya, ia akan mewarisi warisan sejati itu, yang melampaui imajinasinya yang terliar sekalipun dan menjadi far beyond our humanity.

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.

Monday, December 5, 2016

Rhema Tuhan - 4 Desember 2016 (Melalui Sadhu Sundar Selvaraj)

"Pertahankan imanmu, sebentar lagi akan masuk masa ujian. Aku menampi setiap orang yang akan duduk makan Perjamuan Kawin Anak Domba bersama-Ku. Aku ingin pengantin yang mempunyai jubah yang bersih, yang mempunyai karkater-karakter-Ku, karakter Kristus, bersiaplah dan berjaga-jaga selalu.

"Musuh-Ku sudah hampir keluar, dia sudah selesai mempersiapkan dirinya untuk tampil, dialah Antikristus, dia sangat lembut, sangat sabar, sangat penyayang, dia sangat baik hati, dia sangat sangat sangat segalanya, itu adalah penampilan luarnya, yang sesungguhnya, dia adalah serigala yang sangat buas.

"Pertahankan imanmu, pertahankan imanmu pertahankan imanmu. Aku menebus kalian dengan harga yang sangat mahal, dengan disalibkan, pandanglah selalu salib-Ku, ingat pengorbanan-Ku untuk kalian, jangan sia-siakan pengorbanan-Ku.

"Ini ujian terakhir sebelum pengangkatan, ini tempat perhentian terakhir bagi kalian sebelum masuk Masa Kerajaan Seribu Tahun, jangan gagal, jangan gagal, jangan gagal, kuatkan hati kalian, bertahanlah minta selalu pimpinan Roh Kudus, Dia yang mempersiapkan kalian untuk menjadi Pengantin-Ku. Jaga jubahmu agar tetap bersih, perhatikan apakah minyakmu cukup, supaya lampu pelitamu tetap menyala, kuasa Roh Kudus yang membuat lampu pelitamu tetap menyala, sehingga jalan-jalanmu di dunia menjadi terang, waktunya tidak akan lama lagi musuh-Ku sudah akan keluar.

"Ada ujian dalam persoalan-persoalan yang mempertaruhkan iman kalian. Aku sudah katakan Aku akan menyertai kalian sampai akhir zaman, jangan takut, kuatkan hati kalian. Waktu bergulir akan sangat cepat dan tidak terasa akan tiba waktunya, berjaga-jaga, berjaga-jaga, berjaga-jaga selalu.

"Waktu Aku di dunia, Aku selalu memperingati murid-murid-Ku, sama seperti Aku memperingati Petrus, Yohanes, Yakobus dan teman-temannya. Sekarang juga Roh Kudus yang selalu mengingatkan kalian tentang Aku, Dia akan memperingati kalian selalu, roh Antikristus meningkat di semua tempat, jangan gagal, kalian yang sudah berjalan jauh bersama-Ku jangan gagal, jangan jadikan gereja tempat setor muka, jangan jadikan gereja sebagai rutinitas, berdoalah bagi hamba-hamba-Ku, berdoa bagi pemimpin-pemimpin gerejamu, jangan buang waktu kalian, berlombalah untuk mendapatkan mahkotamu.

"Persiapan Perjamuan Kawin Anak Domba sudah siap. Hanya yang siap yang akan duduk makan bersama-Ku, periksalah hati kalian, apakah kalian sia? Apakah jubahmu tetap bersih? Apakah Firman-Ku memenuhi pikiranmu? Sebab dengan firman-Ku memenuhi pikiranmu maka jalan-jalanmu akan menjadi terang, sebab Aku adalah terang, berjaga-jagalah sama seperti Yosua memimpin umat-Ku masuk Tanah Perjanjian, sama juga sekarang kalian yang siap adalah Yosua-Yosua Perjanjian Baru di akhir zaman, kuatkanlah hatimu, jangan takut.

"Masa Penuaian tiba, Aku memisahkan domba-domba-Ku yang Aku akan bawa, Bapa yang memilih untuk-Ku, banyak domba tersesat di dalam gereja, mereka akan tertinggal, mereka pergi ke gereja tetapi mereka tidak siap untuk kedatangan-Ku, mereka berpikir Aku tidak akan pernah datang, mereka ada yang berpikir itu masih lama, mereka berpikir Aku baik dan tidak mungkin pengangkatan terjadi, mereka ada yang berpikir itu hanya dongeng cerita masa lalu, mereka ini akan tertinggal, mereka pergi gereja, tubuh mereka di gereja tetapi pikiran mereka tidak pada-Ku, mereka adalah orang-orang yang tidak siap untuk menjadi Pengantin-Ku.

"Mereka akan menyesal setelah mendapatkan bahwa mereka tertinggal, Aku hanya menjemput Pengantin-Ku yang siap, yang selalu menjaga karakter-karakternya, yang mempunyai imitasi karakter-Ku, karakter Kristus. Yang mempunyai persediaan minyak Roh Kudus. Waspadalah, berjaga-jagalah selalu, selama masih ada waktu pergunakan lah sebaik-baiknya, pergunakan kesempatan yang ada untuk lebih dekat pada-Ku, pada FirmanKu, agar kamu dapat menghadapi hari-hari di depanmu.

"Sama seperti Aku ditinggalkan murid-murid-Ku waktu Aku ditangkap, begitu juga nanti akan banyak yang menyangkal Aku, berjaga-jagalah waktunya sudah hampir larut malam, dunia sangat gelap, banyak penyesatan yang membuat orang-orang percaya menjadi bingung tetapi mereka domba-domba-Ku yang mempunyai persediaan minyak dan berjubah bersih mempunyai kepekaan untuk membedakan yang baik atau yang jahat. Berjaga-jagalah jangan jual imanmu untuk sebuah jabatan di kantormu, jangan jual imanmu untuk uang, jangan jual imanmu untuk makanan bahkan untuk nyawamu sekalipun. Sama seperti bangsa Israel Aku pelihara di padang gurun sama juga dengan kalian Aku pelihara, jangan mundur tinggal sedikit waktu lagi, berjaga-jagalah."

Saturday, December 3, 2016

Konferensi Profetik 2016 - 5777 (Sadhu Sundar Selvaraj)

"Ada maksud Tuhan di setiap permulaan Tahun Baru Ibrani, atau dikatakan permulaan dari tahun baru-Nya Tuhan. Tuhan memberikan 7 hari Raya Perayaan untuk bangsa Israel yg jadi role model untuk gereja Tuhan. Semua ada tujuh perayaan punya profetik signifikan untuk akhir zaman. Pada waktu Rosh Hashanah tanggal 1 Oktober 2016, saya ada di Israel. Pada waktu itu Tuhan mulai berbicara kepada saya, apa yang akan terjadi di masa mendatang.

"Ketika saya menantikan Tuhan pada waktu Rosh Hashanah 2 Oktober 2016, saya mendapat penglihatan, saya melihat Sorga terbuka. Di Sorga ada kuda-kuda, lalu saya mencari tahu apa artinya ini? Lalu Firman datang kepada saya, kuda ini akan turun pada waktu Rosh Hashanah kepada mereka yang terpilih.Lalu saya bertanya di hati kenapa kuda? Apa maksudnya? Lalu Tuhan berbicara dan inilah perkataan Tuhan,

'Kamu harus berlari dengan cepat, sangat cepat.'

"Ini tentang pekerjaan Tuhan. Tuhan katakan untuk selesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan! Tuhan selalu bicara kepada gereja atau hamba Tuhan di permulaan tahun tentang pekerjaan-Nya. Banyak dari kita berusaha keras untuk menyelesaikannya, tetapi untuk beberapa alasan kita tidak bisa menyelesaikannya, tapi Firman Tuhan sekarang datang kamu harus selesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan dengan cepat.

"Mari tinggalkan gaya hidup membuat alasan kepada Tuhan. Ketika saya berbicara saat ini, saya melihat Tuhan Yesus berbicara kepada saya dengan pedang di tangan-Nya, kesabaran Tuhan sangat tipis tentang anak-anakNya yang suka menunda-nunda dan kompromi dengan dosa.

"Tuhan katakan. 'Roh Ku tidak akan terus berjuang bersama manusia selamanya, Roh Ku tidak akan berjuang dengan anak-anak-Ku yg berkompromi selamanya.'

"Rumah Tuhan harus dibangun sesuai dengan rencana-Nya. Kesabaran Tuhan semakin tipis, mari jangan remehkan waktu kasih karunia ini. Saat ini saya melihat anak muda, berhenti menunda-nunda panggilan Tuhan atas hidupmu, berhenti memilih hidup yang kompromi, mulai pikul salibmu, karena jika tidak, saya melihat kegelapan siap mengambil jiwamu.

"Saya melihat seorang wanita bernama Gita, anda menerima panggilan Tuhan pada waktu berumur 14 tahun, sekarng umurmu 18 tahun. Di 2 tahun pertama kamu sangat berapi-api, tapi sekarang kamu mengejar dunia, anak-Ku bertobat sekarang.

"Saya juga melihat seorang bernama Sita, berbalik dan mengikuti dunia, kamu menaruh Alkitabmu di pojok ruangan di rumahmu, waktu yang lalu seorang temenmu memberikan Alkitab. Dia berbicara kepadamu tentang Yesus, kamu dulu biasa berdoa bersama di kampus, hampir setiap jam makan siang kamu berdoa bersama, kamu merasa Tuhan berbicara kepada kamu melalui pembacaan Alkitab, tapi sekarang Alkitab itu sudah berdebu.

"Anakku perempuan, Tuhan Yesus memanggilmu kembali datang kepada-Ku, sebab jika tidak kamu akan menikah dengan suami yang salah dan itu akan menghancurkan kehidupanmu. Anak-anak muda yang kukasihi, perhatikanlah hidupmu! Berhenti dengan menunda-nunda, hidup kompromi dan suam-suam kuku, hari ini kembali kepada Tuhan.

"Sebab Tuhan siap untuk mengirim roh Elia ke seluruh dunia. Di dalam Maleakhi 4:6 Firman Tuhan berkata bahwa Tuhan akan kirimkan roh Elia ke seluruh dunia. Seluruh dunia akan melihat Elia membawa scroll yang akan diberikan kepada mereka. Alkitab dengan jelas, Elia akan mempersiapkan jalan untuk Tuhan.

"Pada 3 Oktober 2016, ketika saya menunggu Tuhan, Tuhan mengunjungi saya dan menaruh pedang besar di hadapan saya, pedang sangat penuh kemuliaan.

"Lalu ada 5 hal yang Tuhan katakan tentang pedang ini berhubungan dengan tahun ini, karena tahun ini adalah tahun pedang menurut tahun baru Yahudi 5777:
1. Pedang Tuhan akan memotong dan menyembuhkan
2. Pedang Tuhan akan pergi ke bangsa-bangsa dan menyebabkan kehancuran
3. Pedang Tuhan akan mendatangkan tulah atas orang berdosa
4. Pedang Tuhan akan berperang terhadap setan dan rencana jahatnya
5. Firman Tuhan adalah pedang Tuhan yang dimurnikan 7 kali, ketika orang merenungkan Firman Tuhan, maka Firman Tuhan akan memotong dagingmu, menyegarkan jiwamu, dan memurnikan rohmu.

"Itulah 5 hal yang Tuhan akan lakukan. Tahun baru Yahudi 5777 berarti tahun dari pedang yang bersinar. Apa artinya? Tuhan akan pakai umat-Nya sebagai senjata, kamu akan menjadi pedang di tangan Tuhan.

● Mazmur 127:4 - anak-anak akan menjadi panah ditangan pahlawan, firman Tuhan menunjukkan metafora panah-panah sebagai anak-Nya. 'Hal yang sama dengan umat-Ku yang akan menjadi senjata di tangan-Ku.'
● Ibrani 4:12 - pedang akan menyatakan segala sesuatu di hati manusia, supaya hidup kita bisa menjadi korban yang hidup dan berkenan di hadapan Tuhan.

"Roh Elia akan membawa pemisahan di gereja Tuhan. Tuhan Yesus katakan bahwa Dia tidak datang dengan membawa damai tetapi pemisahan di dalam gereja. Pemisahan seperti apa?
● Pemisahan domba dan kambing,
● Pemisahan gandum dan ilalang,
● Memisahkan gadis bijaksana dan bodoh,
● Pemisahan orang percaya sejati yang mempersiapkan diri menjadi Mempelai Kristus dan orang percaya yang tersesat.

"Roh Elia akan datang kepada pasukan profetik, sehingga mereka akan menegur kemunafikan di gereja. Gereja akan mempertanggung jawabkan apa yang mereka lakukan. Di dalam 1 Raja Raja 18, Elia menegur raja Israel karena mereka menyembah berhala. Roh Elia akan turun kepada last day prophetic remnant. Roh Elia akan turun kepada pasukan profetik dan mereka akan mengalahkan ketakutan.

"1 Raja-Raja 18, setelah nabi Elia mengalahkan nabi-nabi palsu, raja Ahab melaporkan kepada istri tercintanya Izebel. Izebel menjadi sangat marah, pada waktu itu Izebel ingin menjadikan Israel sorga untuk para setan, itu sebabnya Izebel mengumpulkan 850 nabi baal untuk menjadikan Israel sorga untuk para setan. Izebel sangat marah dan membuat tantangan kepada Elia dan berkata: 'Waktu yang sama besok kamu akan bernasib sama dengan nabi-nabi palsu yang kamu bunuh!'

"Lihat apa yang terjadi kemudian, nabi besar Elia itu sangat ketakutan dan lari. Dia gagal karena dia seharusnya menjadi berani, tapi ia mengizinkan roh ketakutan menguasai dia. Roh Elia akan turun atas komunitas prophetik dan mereka akan berani terhadap ketakutan. Saya melihat saat ini pedang yang besar dihadapan saya, besarnya 6 kaki, pedang sangat tajam. Roh Tuhan menjelaskan bahwa pedang itu sangat tajam itulah generasi profetik di akhir zaman.

"Inilah generasi yang hidup benar di hadapan Tuhan, mereka menjadi kuat, mereka akan digunakan Tuhan menjadi pedang-Nya. Apapun kegagalanmu di masa lalu, kamu tidak boleh merasa discourage, jangan izinkan setan menipu kamu bahwa Tuhan sudah meninggalkanmu, bahwa Tuhan sudah mengambil panggilan dan karunia-karuniamu. Sebab Roma 11 berkata bahwa panggilan dan karunia Tuhan itu tanpa pertobatan.

"Bahkan saat ini juga saya melihat bahwa banyak anak muda yang melayani Tuhan merasa sangat discourage, anak-anak muda ini memulai dengan gairah yang sangat besar untuk melayani Tuhan, tapi kemudian keadaan tidak terjadi seperti yang dia harapkan, lalu orang-orang di sekitarnya mulai mengecewakannya, lalu ia berfikir apakah panggilan Tuhan atas hidupnya ini benar? Saudaraku, tanggalkan dusta iblis atas hidupmu! Tuhan belum selesai dengan hidupmu, BANGKIT! ambil kekuatan, lihat pedang Tuhan di hadapanmu.

"4 Oktober 2016, waktu saya menunggu Tuhan, roh saya dibawa naik ke Sorga ke ruang sidang ilahi dari para tua-tua. Inilah tempat dimana saya sering dibawa untuk melihat apa yang sedang dibicarakan di Sorga. Amos 3:7 berkata, Tuhan tidak akan lakukan apa-apa sebelum Tuhan menyatakan kepada para nabi dan hamba-Nya.

"Ada 2 hal dalam ayat ini yaitu nabi di bumi akan mendapat pewahyuan dari Tuhan sebelum sesuatu terjadi dan ada sidang para nabi di Sorga dan Tuhan berdialog dengan mereka, memberitahukan apa yang akan terjadi. Seperti ketika Kitab Wahyu ditulis sebelum dinyatakan ke seluruh dunia, Tuhan pertama kali menunjukkan kepada hamba-Nya, Rasul Yohanes.

"Buka Alkitab Wahyu 1:1 - Tuhan kirim malaikat-Nya kepada Yohanes, malaikat adalah mahkluk surgawi dengan sayap maupun tidak bersayap.

"Buka Wahyu 22:8-9 - ada kata malaikat di sana, ayat 9 malaikat diidentifikasi dengan 3 kata:
● aku adalah hambamu,
● aku adalah saudaramu,
● aku adalah satu dari nabimu.

"Tapi kita tahu bahwa sebenarnya malaikat bukanlah saudara kita dan bukanlah nabi. Jadi malaikat yang ditulis di sana bukanlah malaikat tapi merupakan nabi Tuhan yang hidup di waktu lampau. Inilah nabi yang tugaskan Tuhan untuk berbicara kepada Yohanes tentang segala sesuatu yang harus terjadi. Malaikat ini adalah salah satu yang berada di sidang para nabi di Sorga.

"4 Oktober 2016 - di hadapan sidang ini saya melihat banyak nabi dari Alkitab yang berada di sana, mereka suruh saya duduk dengan mereka, lalu mereka diskusi apa yang akan terjadi di masa depan.

"Ada 4 hal :
"1. Paus akan bersatu dengan pemimpin dunia dan akan mendirikan one world government, seluruh negara akan membuat one world peace. Akan muncul agama baru yang akan diterima semua pemimpin dunia dan menghapus benteng pemisah yang selama ini memisahkan. Hal ini akan terjadi dan dipaksakan, bahkan beberapa orang Kristen pun akan ikut.

● 2 Tesalonika 2:2-3 berkata, bahwa akan datang murtad. Ketika man of sin dinyatakan, maka akan menyebabkan kemurtadan yang besar. One world leader akan menegakkan one world government. One world leader inilah yang Alkitab katakan sebagai Antichrist. Banyak orang Kristen akan murtad, tapi umat percaya sejati akan tetap kuat dan benar. Seperti domba di tengah serigala. tapi domba akan tetap tenang, bagaimana mungkin? Karena ada Tangan dari Roh Tuhan yang akan menjaga mereka. Banyak yang akan mati martir (Wahyu 6:11). Tuhan Yesus bicara kepada martir tunggu sebentar lagi sampai jumlah saudaramu yang akan dibunuh genap. Maka akan terjadi banyak kematian martir di akhir zaman.

"2. One world government akan bangkit atas pemimpin dunia. Kebanyakan orang Kristen sudah mendengar akan hal ini di waktu lalu, tapi ketahuilah sekarang waktunya sudah sangat dekat. Para pemimpin dunia ini seperti Nimrod. Siapa Nimrod? Kejadian 10:8-10 menulis bahwa dia adalah pemburu yang gagah di hadapan Tuhan. Nimrod waktu itu mau melawan Tuhan seperti bapanya setan, maka seperti yang dia lakukan di masa lalu untuk mengumpulkan orang membangun Menara Babel.

"Kejadian 11 menulis, Nimrod mau menjadi one world leader, tapi Alkitab berkata bahwa dia gagal. Tapi dimana dia gagal, pada akhir zaman political leader ini akan berhasil. Di waktu Kejadian 11 - setiap orang memakai bahasa yang sama, sangat mudah untuk memerintahkan orang untuk bekerja, tapi Tuhan turun datang mengacaukan mereka. Jadi Menara Babel belum sempurna, tapi sekarang Tuhan katakan, Nimrod yang gagal di waktu lalu, di akhir zaman roh Nimrod akan turun atas Antichrist dan ia akan berhasil.

"Pertanyaan tapi bagaimana jika ada jutaan bahasa di dunia, meskipun ada jutaan bahasa di dunia mereka akan memakai satu cara. bagaimana bisa? Menggunakan chip di tangan mereka. Sekarang semua orang memakai handphone di tangan mereka, tapi handphone itu tidak berguna tanpa simcard. Dan di dalam simcard itu ada chip yang akan terkoneksi dengan perusahaan telekomunikasi. Jadi ketika kamu taruh simcard di handphonemu, maka kamu terkoneksi dengan perusahaan operator telekomunikasi dan dari situ kita bisa lakukan sms dan akses internet. Semua karena chip di simcard, maka dengan cara yang sama ketika chip ditaruh di tanganmu, kamu akan bisa akses segala sesuatu dengan mudah. Dengan chip di tangan, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain lebih mudah.

"Beberapa tahun yang lalu, ketika internet baru ditemukan, mereka menggunakan modem, maka telepon akan terkoneksi dengan modem, kapanpun kamu mau terkoneksi dengan internet, maka komputer akan konek ke modem. Lalu setelah itu, ada yang namanya broadband, kecepatan lebih cepat, lalu kemudian muncul lagi fiber connection, kecepatannya sangat cepat dibanding broadband, lalu sekarang mereka punya wireless. Sekarang wireless technology sangat biasa dan menjadi bagian dalam kehidupan kita. saya sangat kagum melihat printer bisa mencetak tanpa kabel. Bahkan dengan handphone 3G / 4G di tanganmu, kamu bisa menonton film tanpa kabel, wireless connection.

"Sesungguhnya teknologi di dunia, sudah sangat siap untuk dipakai oleh Antichrist. Perhatikan dalam waktu 2 tahun ke depan teknologi akan semakin berkembang pesat, dan seluruh dunia akan memakai teknologi ini.
Buka Lukas 2:25 - sebelum kelahiran Yesus, kerajaan Romawi menyuruh melakukan sensus penduduk, maka seperti di masa lampau akan terjadi juga di akhir zaman.

"Sensus di akhir zaman adalah unified code number yang akan ditaruh atas setiap orang. Nomor ini akan menggantikan nomor teleponmu, debit card, KTP, kartu kredit, password ATM, bahkan semua password akan hilang digantikan dengan nomor ini. Nomor ini yang diberikan kepadamu akan menggantikan yang lain, tidak perlu password, setiap orang akan diberikan unicode. Unicode ini berasal dari retina matamu dan sidik jarimu. Scanner akan membaca retina dan membaca sidik jari. Ada 2 hal yang paling unik yang tidak bisa diduplikasikan di dalam tubuh manusia yaitu retina dan sidik jari. Jadi retina mata dan sidik jari akan di-scan dan data dari kedua ini akan digabungkan menjadi kode unik, kode ini akan menghasilkan nomor yang akan diberikan kepadamu, dan nomor itu yang akan ditaruh ke dalam chip dan chip itu yang akan ditaruh di tanganmu.

"Sekarang kita punya banyak kartu, tetapi ketika chip datang, kita tidak perlu kuatir lagi akan password, kartu-kartu yang banyak, bahkan tidak perlu buku arsip, tinggal tunjukkan chip. Karena semua data tentang kita akan dimasukkan ke dalam chip ini. Ini kedengarannya sangat nyaman. Di sinilah penipuan akan datang, kita berpikir teknologi ini akan sangat menguntungkan. Pemerintah kita sekarang sedang mengarahkan ke cashless society. Sekarang dengan menggunakan handphone, kartu kredit itu bisa dipakai sebagai alat pembayaran.

"Dan pemimpin kita memakai cara yang diucapkan oleh Alkitab 2000 tahun yang lalu. Para pemerintah kita ingin memberlakukan dengan segera yaitu cashless society, dimana tidak ada yang bisa membeli atau menjual tanpa nomor / chip itu. Apa yang sedang terjadi di bangsa kita sekarang adalah persiapan untuk masa mendatang.

"Anak-anakku inilah akhir zaman, jangan menjadi buta lebih lagi, jangan keras kepala di dalam pemikiranmu, dan kepercayaanmu; jangan bodoh dengan berpikir kamu akan diangkat dalam pengangkatan sebelum mark of the beast datang, semua sudah ada di sini!

"Hanya satu hal yang bisa menyelamatkan kita yaitu dengan tinggal di dalam Tuhan, berdoa sungguh-sungguh dari penghakiman yang akan datang. Dengan menempatkan hal yang benar di keluargamu, menjauhkan semua hal yang menajiskanmu, dan dengan membuat hidupmu benar di hadapan Tuhan. Hari ini adalah Hari-Nya Tuhan! Hari ini adalah hari keselamatan, jika engkau mendengar suara Roh Allah jangan keraskan hatimu, tinggalkan semua jalanmu yang jahat dan kembali kepada Tuhan.

"3. Hal ketiga yang mereka katakan kepada saya adalah tentang negara Israel. Israel adalah negara yang akan membunuh Dua Saksi (Wahyu 11) seperti yang mereka lakukan di masa lalu yaitu membunuh nabi-nabi Tuhan, demikian juga di zaman akhir mereka akan membunuh Dua Saksi Allah.

"Kenapa mereka mau melakukannya? Karena mereka melakukan sesuai arahan mesias mereka yang baru, yaitu political leader yang akan datang, kenapa orang Yahudi menyebut dia sebagai mesias? Karena dia akan membuat kedamaian palsu antara Israel dengan dunia Arab dan dunia. Hari ini semua negara Arab kecuali Yordan dan Mesir mau menghancurkan Israel, terutama Iran! Mereka mau menghapuskan Israel dari dunia! Namun di sisi lain para pemimpin Israel sudah membangun selama 50 tahun lebih untuk menciptakan damai dengan dunia Arab tapi hal itu belum terjadi. Mereka sudah gagal dengan berbagai cara yang mereka lakukan. Tidak hanya itu, bahkan sekarang banyak negara sudah menjadi musuh dengan Israel.

"Tetapi world leader ini akan datang dan membawa Israel dan Arab people dan dunia menjadi damai. Arab kembali akan memeluk Israel sebagai saudara jauh mereka. Orang Israel akan menyebut pemimpin ini sebagai mesias. Jika sekarang anda mengunjungi Israel, anda akan melihat batasan besar yang memisahkan antara Israel dengan Palestina. Tetapi waktunya akan datang tembok itu akan roboh seperti tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur, setelah komunis runtuh di Rusia, tembok Berlin runtuh tahun 1989. Untuk menciptakan kedamaian, pemimpin Yahudi ini akan membunuh Dua Saksi Allah. Karena selama masa itu, akan banyak orang Israel dan dunia akan datang kembali kepada Tuhan. Tetapi apa yang Izebel gagal lakukan untuk memenggal Elia pada waktu lampau, maka roh Izebel akan berhasil dengan membunuh Dua Saksi Allah di akhir zaman.

"4. Gereja. Hal terakhir yang dia ucapkan adalah tentang Gereja Tuhan di seluruh dunia. Akan ada sesuatu yang baru terjadi atas gereja Tuhan, pewahyuan yang baru, dan pengalaman berjalan bersama Tuhan seperti Adam berjalan bersama Tuhan sebelum dosa. Di Kejadian 1 - Tuhan menciptakan manusia segambar dan serupa dengan-Nya. Tuhan memberikan Adam kuasa dan otoritas atas semua yang di darat, semua yang ditanah, dan atas semua yang di laut. Artinya Adam seperti Tuhan di dunia. Semua ciptaan taat kepada Adam! Adam begitu besar kuasa dan otoritas yang Tuhan beri atas Adam. Maka Tuhan akan memberi urapan yang baru atas gereja Tuhan yang akan mengajar bagaimana kamu hidup seperti Adam sebelum berdosa.

"Selain kuasa dan otoritas, Gereja juga akan berjalan bersama Tuhan dan melihat Tuhan muka dengan muka.
Di awal Gereja mula-mula, ada banyak pewahyuan baru yang Tuhan berikan kepada Gereja. Dengan cara yang sama, maka akan banyak pewahyuan dan pengertian baru yang diberikan Tuhan kepada Gereja di akhir zaman untuk menyempurnakan Gereja. Gereja akan berjalan dalam tingkat kemurnian yang tinggi dan di dalam kekudusan seperti yg belum pernah terjadi sebelumnya. Wahyu 19:8 tertulis bahwa kepadanya diberikan kain lenan halus berkilau-kilauan dan putih ini berbicara tentang kemurnian dan kekudusan.

"Anak-anak muda dan Gereja akan lari seperti cheetah, akan terbang seperti rajawali, dan akan meraung seperti singa. Inilah pesan Tuhan, 'TIDAK ADA LAGI PENUNDAAN!'

"Maukah kamu memberikan seluruh hidupmu untuk Tuhan? Singkirkan semua hal yang menajiskan hidupmu. Put your house, church, ministry in order! Periksa hidupmu! Selagi saya berbicara, saya mendengar Kristus berbicara, 'Aku akan mengumpulkan berlian-Ku di tangan-Ku dan akan akan menaruh mereka di mahkota-Ku.'

"Roh Allah berkata, 'Inilah Hari Perhitungan atau Hari Pembalasan!'

"Malam ini sebelum kamu tidur, berlutut di hadapan Tuhan, kamu curahkan isi hatimu kepada-Nya, dedikasikan ulang hidupmu kepada Tuhan. Hari ini adalah Hari Perhitungan atau Hari Pembalasan, seperti dua malaikat yang dikirim kepada Sodom dan Gomora melihat apa yang mereka lakukan. Maka malaikat Tuhan akan dikirim kepadamu malam ini ketika engkau mendedikasikan ulang hidupmu kepada Tuhan. Hari ini adalah hari Perhitungan! Lihat Tuhanmu, penghakiman akan segera datang!

"Banjir air akan datang kepada Gereja, untuk membersihkan atau justru menghanyutkan Gereja. Kembali Tuhan katakan, 'Roh-Ku tidak akan terus berjuang dengan mereka, biar mereka merendahkan diri di hadapan Tuhan, menyucikan diri mereka di hadapan Tuhan.

"Saya berdoa malam ini, akan menjadi malam belas kasihan atas mereka bukan saja waktu perhitungan. Angkat tanganmu dan pujilah nama-Nya yang kudus, sebab Dia baik, anugerah dan belas kasihan-Nya kekal selamanya. Perintahkanlah belas kasihanmu atas umat-Mu, ya Tuhan dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

"Malam ini akan menjadi malam yang spesial, kamu akan dikunjungi oleh Tuhan."

Wednesday, November 30, 2016

Glorious Time 5777 - 2017: Salomo (שְׁלֹמֹה) - Beyond Human, Yedideyah (יְדִידְיָה) - Beyond History

Ucapan ilahi untuk Glorious Time Ayin Zayin 5777 - 2017,

Mereka pikir dengan ber-Salomo maka mereka bisa berjaya dan menguasai dunia. Padahal Yesus sendiri telah berfirman bahwa pada ujungnya (Jemaat Laodikia), yang dikehendaki adalah menjadi Yedideyah-Yedideyah-Nya, supaya memiliki kapasitas untuk ikut memanifestasikan kemuliaan demi kemuliaan yang belum pernah ada sebelumnya.


Bukan saja sekedar beyond human, namun juga BEYOND HISTORY! Itu sebabnya kita menjerit dan berkata, "Nyatakanlah lagi lebih daripada yang dahulu! Ya Tuhan, nyatakanlah lagi lebih daripada yang dahulu!"

Dan itu hanya bisa dirampungkan oleh mereka yang tidak lagi menegosiasikan apapun yang dikehendaki Sang Raja. Merekalah Jedidiah-Jedidiah Akhir Zaman. Yang termulia, yang disembunyikan dan yang akan segera dinyatakan TANPA seorangpun bisa membantahnya. Yang menjadikan apa yang dialami Salomo dahulu sesungguhnya hanyalah sebuah cuplikan (trailer) sejarah untuk suatu masa yang termulia sebentar lagi.

"Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya." - Wahyu 3:19-21

Tuhan selalu mencari orang-orang yang kepada mereka Beliau tidak perlu sungkan untuk cemburu dan sangat leluasa untuk berterus terang. Dan itu hanya bisa terjadi ketika kita merelakan hati dan bertobat sehingga kita dengan mudah mendengar suara-Nya yang terlembut sekalipun, membukakan pintu bagi-Nya dan mendapati diri kita makan semeja dengan-Nya.

"Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: 'Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.' Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak haram!" - Ibrani 12:5-8

Jangan anggap enteng didikan Tuhan, itu sebabnya jangan pernah negosiasikan didikan Tuhan, apalagi menolaknya. Rela, rela, relakanlah semua yang dikehendaki-Nya. Serahkan semua dosa kita kepada-Nya. Dan mintalah dengan tulus untuk Dia terus paksakan semua kehendak dan rencana-Nya atas hidup kita. Memang benar bahwa didikan Tuhan itu bisa membuat lemah dan putus asa, tapi jangan pernah negosiasikan. Karena didikan-Nya itu hal yang terbaik yang mampu menjadikan kita berdiri di hadapan Anak Manusia sampai ikut setakhta memerintah bersama-Nya dalam kekekalan.

Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.

Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.

Monday, November 28, 2016

Misteri Cawan Dan Kuasanya - Vol. 2


Jadi sekarang kita telah mengetahui bahwa jumlah manusia yang mengisi cawan doa merupakan variabel tidak tetap yang ikut menentukan seberapa besar kuasa sorgawi yang hendak dimanifestasikan ke atas bumi. Semakin banyak orang yang ikut berdoa, semakin besar kuasa yang dimanifestasikan. Sedangkan Tuhan merupakan variabel tetapnya yang tidak pernah kesulitan untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang.

Mengapa jumlah orang sebagai variabel tidak tetap diperhitungkan Tuhan dan ikut menentukan? Sebab hal itu sudah merupakan desain dan ketentuan takdir manusia sejak manusia diciptakan. Perhatikan ayat berikut ini,

"Berfirmanlah Allah: 'Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.' Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: 'Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.'" - Kejadian 1:26-28

Berdasarkan firman tersebut, maka yang diberi otoritas untuk berkuasa sepenuhnya atas seluruh isi bumi adalah manusia, yakni yang memiliki roh, jiwa serta tubuh, BUKAN Allah, sekalipun Allahlah yang menciptakan bumi ini, karena Allah adalah Roh tanpa tubuh. Di kemudian hari, Iblis merebut kuasa dan otoritas ini dari tangan Adam, dengan memanfaatkan tubuh ular. Tanpa tubuh ular, Iblis tidak bisa merebutnya, sebab Iblis pun adalah roh adanya.

Perhatikan Yesus Kristus, Tuhan kita. Dia adalah Anak Allah, sekaligus Anak Manusia. Untuk menghadirkan Roh Kristus di bumi, Allah memakai tubuh Yesus dari seorang perawan. Adam yang pertama membawa manusia jatuh ke dalam dosa, Adam yang kedua membawa manusia kembali kepada Allah. Tubuh Yesus memberikan lisensi bagi Roh Kristus bertindak sampai tuntas di atas kayu salib, mati dan memperoleh kebangkitan dan kuasa kebangkitan itu.

Jadi tubuh kita ini merupakan lisensi untuk kita berkuasa di bumi, sedangkan mereka yang meninggal tidak diperbolehkan lagi untuk berada di bumi. Ketika manusia mengalami kematian fisiknya, maka rohnya harus meninggalkan bumi selama maksimal 40 hari kemudian. Itu sebabnya, Tuhan sangat membenci pemanggilan arwah, bahkan kematian Saul disebabkan ia ada meminta petunjuk dari arwah (1 Samuel 28:7, 1 Tawarikh 10:13).

Karena tubuh kita memiliki otoritas untuk menghadirkan kuasa spiritual di bumi, maka Tuhan meminta supaya kita mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah sebagai wujud ibadah yang sejati. Perhatikan, bahwa yang diminta untuk dipersembahkan adalah tubuh dan BUKAN roh, sedangkan jiwa mengikuti mana yang terkuat di antara keduanya. Tubuh yang lebih dipersembahkan tentu akan memperkuat roh atau manusia batiniah orang tersebut. Dari sinilah pembaharuan akal budi terjadi di jiwa, sehingga pikiran, perasaan dan kehendaknya mampu membedakan level-level kehendak Allah, yakni yang baik, yang berkenan dan yang sempurna. 

Makna Cawan

Kata cawan dalam bahasa Ibrani adalah menaqqith (מְנַקִּיּוֹת), yang berasal dari kata dasar naqah (נָקָה) yang berarti dibebaskan, dibersihkan, dianggap tidak bersalah, diluputkan. Dengan demikian, sesungguhnya tubuh kita ini adalah cawan yang harus terus menerus dibersihkan dengan dipersembahkan supaya didapati semakin layak untuk mengemban persekutuan yang kudus dengan Tuhan, Allah kita. 

"Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?" 1 Korintus 6:18-19

Semakin besar kerelaan kita untuk mempersembahkan tubuh kita, maka semakin besar kuasa, otoritas dan kedaulatan Roh Kudus di dalam hidup kita. Dan semakin besar ruang bagi Roh Kudus-Nya di dalam hidup kita, semakin besar pula dampak kuasa dan kemuliaan Allah yang bisa dimanifestasikan dalam hidup kita.

Coba perhatikan mereka yang di luar Kristus namun sangat peka dan agresif dengan hal-hal spiritual ini, yakni para dukun, para pertapa, dan sejenisnya. Mereka sangat memahami hukum roh ini untuk memperoleh apa yang mereka inginkan. Mereka melakukan doa, puasa sambil bertapa, yang pada prinsipnya memiliki proses yang mirip. Mereka mempersembahkan tubuh dengan bertapa dan berpuasa untuk mengembangkan kemampuan manusia batiniah mereka. 

Terlebih lagi jika mereka mempersembahkan tubuh dengan jalan mengadakan perjanjian dengan kuasa gelap hingga menjual jiwa mereka demi memperoleh apa yang mereka inginkan, tentu mereka akan semakin memiliki kuasa yang semakin besar. Dan pada prakteknya, janganlah heran jika berbagai insiden besar seperti Kurusuhan Mei 1998 dan berbagai aksi jahat lainnya diisukan melibatkan banyak dukun dan berbagai punggawa kuasa gelap lainnya. Hukum roh sedang berlaku, baik itu Roh Tuhan maupun roh jahat.

Dan ya, sekali lagi saya katakan bahwa jumlah manusia ikut menentukan seberapa besar manifestasi kuasa Tuhan maupun kuasa gelap bisa dilepaskan di bumi. Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Perebutan kekuasaan akan selalu ada dan sejarah manusia dimulai sejak adanya pertempuran antara dua kerajaan, Kerajaan Allah dan kerajaan kegelapan. 

Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal. 

Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.

Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya, Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

Wednesday, November 23, 2016

Misteri Cawan Dan Kuasanya - Vol. 1

"Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: 'Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.'" - Lukas 22:20

"Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat." - 1 Korintus 10:21

Salah satu kebiasaan Tuhan yang juga merupakan protokoler dalam Kerajaan-Nya adalah menghitung. Ya Tuhan punya kebiasaan menghitung, mengukur dan menakar segala sesuatunya, sebab Ia adalah Hakim Yang Adil. Dan hanya Tuhan sendiri yang mengetahui dan mengerti dengan tepat standard hitungan, ukuran dan takaran yang tepat untuk segala sesuatunya itu. Hitungan, ukuran dan takaran yang dilakukan bisa dengan berbagai cara, namun untuk sesuatu yang sifatnya final, artinya memiliki unsur reward and punishment biasanya digunakan cawan. 


Apakah makna cawan dalam hal ini? Berdasarkan apa yang tertulis dalam Lukas 22:20, 1 Korintus 10:21 dan bagian lainnya, cawan merupakan persekutuan (relationship / alliance / trust / partnership) yang sarat akan unsur kepercayaan dan kemitraan. Bukankah persekutuan kita dengan Bapa dipulihkan di dalam Kristus Yesus dan Darah Anak Domba yang menjadi Meterai Agungnya? 

Namun cawan atau persekutuan itu tidak saja antara kita dengan Tuhan, sebab ada persekutuan yang dilakukan manusia dengan musuh-Nya Tuhan, yakni si Jahat. Bahkan lebih luas lagi, hubungan dengan kedua pihak bukan sebatas cawan persekutuan saja, melainkan juga perjamuan-perjamuan. Itu sebabnya di bagian akhir dari akhir zaman ini akan ditutup dengan Perjamuan Pernikahan Anak Domba dengan Gereja-Nya, sebelum memasuki zaman yang baru, Masa Kerajaan Seribu Tahun.

Kuasa Dari Cawan

"Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya." - Wahyu 17:14

Ketika Rasul Yohanes melihat Babel Besar ibu para pelacur menunggangi binatang Antikristus itu, yang ada di tangannya bukanlah pedang ataupun senjata lainnya, melainkan sebuah cawan emas, yakni sebuah persekutuan egois yang sarat dengan kekejian dan kenajisan karena ibu dari para pelacur ini menghalalkan segala cara untuk kepentingannya sendiri. Dan tidaklah mengherankan jika apa yang ditaburnya, itu juga yang dituainya. Cawan emas tersebut dibalas tujuh kali lipat dengan Cawan Murka Allah.

Dengan demikian maka sesungguhnya cawan memiliki kuasa untuk mendatangkan kebaikan ataupun malapetaka tergantung dari dengan siapakah kita bersekutu. Cawan yang baik bisa mengubah hal yang buruk menjadi baik, atau meluputkan kita dari malapetaka yang bisa menimpa. Sedangkan cawan yang buruk bisa mengubah hal yang baik menjadi buruk, atau mendatangkan malapetaka.

"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." - 1 Korintus 15:33

Sodom, Gomora Dan Niniwe

Yang paling menarik dari sekian cawan yang ada adalah kuasa cawan doa dan ternyata kuasa cawan doa ini dihitung, diukur dan ditakar dengan jumlah orang yang terlibat di dalam persekutuan cawan doa itu. Semakin banyak orang yang ambil bagian maka semakin besar kuasanya, dan ketika semakin besar kuasa cawan doa tersebut, makin besar pula dampaknya. Perhatikan kisah berikut ini:

"Berpikirlah TUHAN: 'Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat? Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya.' 

"Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: 'Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya. Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya.'" - Kejadian 18:17-21

Karena persekutuan Tuhan dengan Abraham yang sedemikian rupa kuatnya maka Abraham diberikan otoritas untuk menentukan ambang batas minimal supaya Sodom dan Gomora bisa diluputkan dari malapetaka cawan murka yang sudah disiapkan Tuhan. Ini sungguh sebuah keistimewaan yang luar biasa dari Tuhan kepada seorang manusia. Hebatnya, Abraham langsung cepat mengerti dan melakukan tawar menawar untuk malapetaka itu bisa diluputkan. 

Hal ini menandakan bahwa segala hal yang berkaitan dengan penghakiman dan penghukuman sifatnya adalah negotiable, atau bisa dinegosiasikan. Negosiasi biasanya untuk "membeli waktu" demi menunda atau bahkan membatalkan penghakiman dan penghukuman tersebut. Itu sebabnya mengapa waktu untuk Rapture sudah mengalami penundaan berkali-kali, karena yang terjadi setelah Rapture adalah Masa Tribulasi Besar yang paling sarat akan penghakiman dan penghukuman Tuhan atas mereka yang tertinggal.

Dan kita tahu bahwa ketika Tuhan sepakat dengan Abraham untuk ada sepuluh orang benar supaya Sodom dan Gomora diluputkan, Tuhan tidak menemukan jumlah tersebut, sehingga dengan segera Sodom dan Gomora dibinasakan.

Bandingkan dengan Niniwe di masa Nabi Yunus. Niniwe menghadapi ancaman serupa dengan Sodom dan Gomora, namun reaksi rakyat Niniwe sungguh luar biasa,

"Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: 'Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa.' 

"Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya." - Yunus 3:7-10

Niniwe melakukan sesuatu yang sangat ekstrim sekaligus mengharukan Hati Tuhan, karena seluruh bangsa dari rajanya hingga rakyatnya bahkan semua ternak mereka berpuasa total tidak makan dan tidak minum selama tiga hari, bahkan ternak mereka ikut mengenakan kain kabung. Seluruh Niniwe berbalik dan bertobat, meninggalkan persekutuan yang jahat dan kembali bersekutu dengan Tuhan, Allah Yang Maha Tinggi.

Tahukah Anda berapa lama murka Tuhan tertunda atas Niniwe dengan cara pertobatan mereka yang ekstrim itu? Murka Tuhan tertunda selama sekitar 150 tahun dan pada masa Nabi Nahum Niniwe dibinasakan Tuhan. Bayangkan 150 tahun, atau sekitar 5 - 7 generasi kemudian yang diizinkan Tuhan untuk tetap hidup. Jarak antara Nabi Yunus (862 SM) dengan Nabi Nahum (713 SM) dalam memperingatkan Niniwe ada sekitar 150 tahun.

Sodom dan Gomora tidak berhasil mengisi cawan kebaikannya ketika cawan kejahatannya telah penuh meluap, padahal yang dituntut dari kedua kota ini hanyalah keberadaan atau eksistensi jumlah orang benar, sehingga murka penghakiman Tuhan tidak terhindarkan. Sedangkan Niniwe pernah mengisi cawan kebaikannya dengan cara yang ekstrim dengan puasa total seluruh bangsa selama 3 hari sehingga Tuhan menunda murka penghakiman-Nya selama 150 tahun.

Pertanyaan terbesarnya, apa yang bisa terjadi jika seluruh bangsa Indonesia mulai dari Presidennya hingga seluruh rakyatnya merendahkan diri di hadapan Tuhan dan meminta keselamatan bahkan kemuliaan Tuhan dinyatakan atas bangsa ini? 

TUHAN telah bersumpah demi tangan kanan-Nya, demi tangan kekuatan-Nya: "Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi gandummu lagi sebagai makanan kepada musuhmu, dan sesungguhnya, orang-orang asing tidak akan meminum air anggurmu yang telah kauhasilkan dengan bersusah-susah; tetapi orang yang menuainya akan memakannya juga dan akan memuji-muji TUHAN, dan orang yang mengumpulkannya akan meminumnya juga di pelataran-pelataran tempat kudus-Ku."

Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus", "orang-orang tebusan TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan".

Wednesday, November 9, 2016

Perceraian Dan Alasan Tuhan Begitu Membencinya

"Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai (apotasion) kepadanya." - Matius 5:31

Yesus melihat perceraian bukan sebagai sebuah sebab, melainkan sebagai sebuah akibat. Atau dengan kata lain, perceraian merupakan sebuah gejala (sympton) dari sebuah (akar) masalah yang sesungguhnya, yang harus dicari tahu. Sama seperti rasa sakit pada satu bagian tubuh kita, hal itu merupakan gejala atau akibat yang ditimbulkan dari penyebabnya. 

Sebagai contoh, jika seseorang mengalami migrain (sakit kepala sebelah) yang biasanya disertai oleh rasa nyeri, adalah akibat dari beberapa penyebab, antara lain stress, kurang tidur, telat makan dan sebagainya. Yang menyakitkan adalah gejalanya, yakni migrain itu, sedangkan penyebab migrain ada lagi. Itu sebabnya perceraian terasa begitu menyakitkan, bahkan perceraian lebih buruk daripada kematian.

Mengapa perceraian lebih buruk daripada kematian? Mari kita lihat arti sesungguhnya dari perceraian itu sendiri. Dalam bahasa Yunani, kata perceraian (divorcement) disebut apotasion, yang berasal dari kata apotasia. Dalam bahasa Inggris, apostasia disebut to defect, artinya menyebrang untuk meninggalkan, atau menyebrang untuk berpisah. Yang menarik adalah baik kata apostasia maupun to defect merupakan istilah militeristik atau ketentaraan.

Bagaimanakah arti apostasia dalam bidang militer ini? Sebut saja ada sekelompok tentara yang terdiri dari sepuluh orang pergi ke suatu medan perang, dan ketika mereka sedang berada di tengah pertempuran, salah satu dari kesepuluh tentara itu merasa ingin menyerah, hal itu bisa saja terjadi karena dia merasa musuh yang dihadapi terlalu berat, atau senjata dan taktik yang dipakai musuh terlalu canggih dan sebagainya. Lalu orang ini hendak pergi meninggalkan medan pertempuran dan itu juga berarti dia meninggalkan sembilan rekan tentara seperjuangannya. Tindakan tentara yang meninggalkan medan perang disebut desersi. Dan untuk kita ketahui bahwa hukuman yang patut dijatuhkan kepada mereka yang desersi hanya satu, yakni hukuman mati. 

Mengapa desersi harus dihukum mati? Sebab jika satu tentara yang desersi itu sampai jatuh ke tangan musuh, sedangkan yang memotivasi tindakan desersinya adalah untuk menyelamatkan nyawanya sendiri, maka sangat besar kemungkinan tentara yang desersi ini berkhianat kepada semua rekan tentara yang ia tinggalkan. Misalnya, ia bisa membocorkan informasi mengenai berapa kekuatan atau strategi perang dari pasukan yang ia tinggalkan kepada musuh yang menyanderanya. Jadi ya, desersi bisa dianggap juga sebagai pengkhianatan.

Ini yang harus benar-benar dipahami bahwa ketika seseorang memutuskan bergabung dalam ketentaraan atau angkatan militer, maka orang tersebut sebenarnya telah berkomitmen untuk memberikan hidupnya dengan resiko kematian. Jadi masuk ke dalam ketentaraan maka jaminan terbaik yang bisa didapatkan adalah kematian. Tidak ada satupun angkatan militer yang bisa memberi jaminan bahwa tentaranya akan bertahan hidup, apalagi menang dalam setiap pertempuran. 

Begitu juga dalam pernikahan, seorang suami dan seorang istri yang membuat kesepakatan bersama dalam sebuah pernikahan adalah mereka yang berkomitmen untuk memberikan hidup mereka sampai kematian yang memisahkan mereka. Jaminan yang bisa diperoleh dalam sebuah pernikahan adalah sama dengan jaminan yang diperoleh dalam ketentaraan, yakni jaminan kematian. Dan itu sebabnya mengapa pernikahan menjadi begitu konyol adalah karena jaminan dan komitmennya adalah kepada kematian, namun motivasi pernikahan mereka adalah kehidupan. 

Ini bukan berarti bahwa pernikahan adalah untuk kematian, bukan itu. Tapi komitmen pernikahan adalah rela dan berani mati, BUKAN takut mati. Pernikahan hanya bagi mereka yang konsekuen mau menanggung apapun resikonya ketika sudah membuat janji kesepakatan bersama terhadap pasangannya masing-masing di hadapan Tuhan.

Cinta Dan Kematian

"Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!" - Kidung Agung 8:6

"Hang my locket around your neck, wear my ring on your finger. Love is invincible facing danger and death. Passion laughs at the terrors of hell. The fire of love stops at nothing--it sweeps everything before it." - Song Of Solomon 8:6 (The Message)

Karena cinta lebih perkasa daripada marabahaya dan maut, gelora cinta menertawakan teror neraka (The Message). Itulah sebabnya pernikahan yang memiliki komitmen kepada kematian harus memiliki cinta dan gairah yang murni. Pernikahan yang benar hanya dimotivasi oleh cinta yang tulus dan bergelora, yang mampu melampaui kematian. 

Namun ada begitu banyak pernikahan yang salah karena tidak dimotivasi oleh cinta yang tulus dan bergelora. Mereka dimotivasi oleh hal-hal yang receh dan sekedar remah-remah, yakni karena harta, status sosial, takut dimakan usia, kepentingan politik, manipulasi seks dan sebagainya. Semua motivasi yang receh dan remah-remah ini sangat bertentangan dengan jaminan kematian yang ada dalam komitmen pernikahan, karena semuanya itu pada intinya adalah ingin hidup nyaman dan takut mati atau takut menderita. Padahal cinta yang sesungguhnya adalah merelakan dan berkorban.

Cinta yang benar juga menuntut kedisiplinan dari masing-masing pelakunya. Kita mau meluangkan waktu dan merelakan ego untuk sebuah hubungan dapat bekerja dan berkembang dengan baik di tengah berbagai resiko yang bisa terjadi. Kedisiplinan juga termasuk komitmen untuk meningkatkan kemampuan mendengar untuk semakin memahami pasangan masing-masing sehingga cinta yang ada tidak menjadi surut, melainkan semakin bisa dinikmati oleh orang-orang di sekitar kita.

Apostasia Sebagai Tanda Akhir Zaman

Yang tidak kalah menariknya adalah kata apostasia dalam bahasa Yunani diadopsi ke dalam bahasa Inggris menjadi kata apostasy, yang berarti murtad atau pengkhianatan. Jadi alasan Tuhan sangat membenci perceraian adalah karena tindakan tersebut sama dengan murtad dan pengkhianatan terhadap komitmen yang telah disepakati dimana Tuhan yang menjadi Saksi Agung dari perjanjian tersebut.

Dan ternyata peningkatan jumlah perceraian telah dinubuatkan sebagai salah satu tanda Akhir Zaman,

"Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah." - 2 Tesalonika 2:2-3

Perceraian hanyalah gejala (sympton) yang ditimbulkan dari suatu sebab (cause). Apa yang sesungguhnya menyebabkan perceraian, terutama di kalangan Gereja Tuhan? Karena tidak menjadikan Tuhan sebagai pusat dari pernikahan tersebut. Keinginan dan agenda pribadi yang menjadikan perceraian bisa terjadi. Atau dengan kata lain, perceraian terjadi karena kita sebagai Bait Allah mengizinkan lawan-Nya meninggikan diri dan bukan meminta Tuhan sebagai Tuan atas Bait kehidupan kita.

Ya itulah yang sudah dinubuatkan bahwa menjelang Hari TUHAN akan ada begitu banyak dari Gereja dan Pasukan-Nya yang desersi dari berbagai perjanjian yang telah ada di antara Tuhan dengan umat-Nya. Namun selama kita menempatkan Tuhan sebagai pusat dari segalanya, maka hal itu akan bisa dihindari, yakni jika kita dengan tulus dan rela terus meminta agar Tuhan memaksakan kehendak dan rencana-Nya jadi genap dalam hidup kita.

Tuhan memberkati.

Sungguh, Aku mengadakan suatu perjanjian. Di depan seluruh bangsamu ini akan Kulakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib, seperti yang belum pernah dijadikan di seluruh bumi di antara segala bangsa; seluruh bangsa, yang di tengah-tengahnya engkau diam, akan melihat perbuatan TUHAN, sebab apa yang akan Kulakukan dengan engkau, sungguh-sungguh dahsyat.

About Windunatha

My photo
An ENTP Person. Saksi Terakhir Sebelum Segalanya Berakhir. One Of The Remnant In The Last Days.