"Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
"Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu." - Wahyu 13:11-14
Tuhan Yesus menubuatkan bahwa pada Masa Aniaya Besar akan tampil seorang nabi palsu YANG AKAN MENJALANKAN OTORITAS SANG ANTIKRISTUS, yakni Binatang Yang Keluar Dari Laut.
Jadi masa itu menjadi sangat berat karena peran penyesatan yang mematikan yang dijalankan oleh Sang Nabi Palsu tersebut. Sebab tanpa peran Nabi Palsu, Sang Antikristus tidak memperoleh dukungan yang optimal dari sangat banyak pihak saat itu.
Dan memang tertulis bahwa Sang Nabi Palsu yang menyebabkan seluruh Bumi dan penghuninya sujud menyembah kepada Sang Antikristus.
Jadi, siapa sesungguhnya Sang Nabi Palsu yang dimaksud dalam Wahyu 13? Mari kita kupas satu per satu semua petunjuknya.
1. Muncul dari dalam Bumi. Alkitab hanya mengidentifikasi dua bangsa, yakni Laut dan Bumi. Laut adalah bangsa-bangsa kafir atau Gentiles atau Goyim. Sedangkan Bumi adalah bangsa Israel.
Jadi Sang Nabi Palsu adalah seorang Israel, seorang Yahudi yang muncul dari Tanah Israel.
2. Ia diidentifikasi atau dikenal sebagai nabi. Alkitab mengenal sebutan nabi hanya bagi mereka yang berasal dari Israel atau orang Israel. Jika nabi itu berubah setia terhadap Tuhan, maka akan disebut nabi palsu.
Sedangkan nabi dari bangsa-bangsa kafir tidak disebut nabi palsu, melainkan nabi Ba'al, nabi asli dari penyembahan kepada Ba'al.
3. Rupanya seperti anak domba. Perhatikan! Penampilan fisik maupun identitasnya serupa dengan Tuhan Yesus, bahkan saat ini ada sebagian orang menganggap tokoh ini sama dengan Tuhan Yesus yang di Alkitab, padahal sama sekali berbeda, walaupun keduanya sama-sama berasal dari Israel dan seorang Yahudi.
Ketika Sang Nabi Palsu ini tampil, dia akan mengaku bahwa dirinya adalah Yesus, tapi dia akan menyangkal bahwa dia bukan Tuhan, melainkan hanya seorang nabi, dan dia juga akan mengaku bahwa dia tidak pernah mati di kayu salib.
Ingat! Tujuan utama Sang Nabi Palsu adalah untuk membuat semua orang menyangkali Tuhan Yesus dan menyembah Sang Antikristus.
4. Mampu melakukan banyak mujizat. Demi meyakinkan semua orang di Bumi, Sang Nabi Palsu akan berbuat mujizat sama seperti yang Tuhan Yesus lakukan 2000 tahun yang lalu, mulai dari mengubah air menjadi anggur, berjalan di atas air, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati bahkan menurunkan api dari langit, sesuatu yang Tuhan Yesus cegah untuk Yohanes dan Yakobus tidak melakukannya.
5. Akan diakui oleh sebagian besar orang Yahudi sebagai Nabi Elia. Sampai detik ini, hampir semua orang Israel TIDAK MENGAKUI Yohanes Pembaptis sebagai Elia yang dimaksud. Mereka tidak terima bahwa Elia yang mereka kenal bisa mati dipenggal kepalanya.
Mereka hanya mengenal Elia yang seperti manusia super, bisa turunkan api dari langit dan tidak alami kematian fisik, melainkan terangkat ke Sorga.
6. Akan bertindak seperti Nabi Elia bertindak di masa lampau. Ketika Nabi Elia berhasil meyakinkan kembali rakyat Israel bahwa JEHOVAH Israel adalah satu-satunya Allah, maka semua nabi Ba'al yang bertarung saat itu di Karmel dibunuh dengan dipenggal kepalanya.
Namun pada masa itu nanti, Sang Nabi Palsu akan bertindak sama seperti Nabi Elia dengan menantang para pengikut Kristus, utamanya para rabbi Mesianik dan para pendeta Kristen, yang juga merupakan Dua Saksi dalam Wahyu 11.
"Mereka (Dua Saksi) adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu. Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya." - Wahyu 11:4-6
Jika para pengikut Kristus terpengaruh oleh kuasa Sang Nabi Palsu sehingga meragukan kuasa Tuhan yang ada di dalam dirinya untuk menurunkan api dari langit juga, maka akan dipaksa untuk menyangkali Tuhan Yesus atau kepala mereka dipenggal jika memilih tetap setia kepada Kristus.
Dengan penjabaran yang sedemikian banyak dan rinci, seharusnya sudah bisa diketahui siapakah Sang Nabi Palsu itu, TANPA harus disebutkan namanya dalam tulisan ini.
Tuhan Memberkati.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.