"Dan ia (Antikristus) diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa." - Wahyu 13:7
"Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus." - Wahyu 13:10
Pernah dengar frasa, "Mohon bersabar ini ujian?" Tentu frasa tersebut sudah tidak asing lagi dan meme-nya sudah beredar luas dengan berbagai versinya. Hehehe ...
Pada kesempatan kali ini, saya hendak menjelaskan lebih rinci lagi, bahwa Masa Tribulasi Besar bukanlah bagian dari murka Allah. Namun karena para penganut Pre-Tribulation Rapture telanjur meyakini demikian, maka tidak heran jika mereka menganggap bahwa Rapture akan terjadi sebelum Masa Tribulasi Besar.
Padahal Antikristus dan Tanda Binatangnya itu adalah ujian final yang harus dihadapi Gereja untuk nantinya layak berdiri di hadapan Anak Manusia saat Rapture terjadi. Dan ketahuilah bahwa sementara yang lulus ujian menjadi layak berhadapan muka dengan muka dengan Anak Manusia, di saat yang sama, mereka yang tertinggal akan minta mati namun tidak bisa karena harus melalui penghakiman Tuhan yang begitu mencekam (Wahyu 6:15-17).
Karena Masa Tribulasi Besar adalah ujian maka Gereja diharapkan tabah dan memiliki iman yang cukup untuk akhirnya bisa luput dari kegagalan mempertahankan iman, bukan luput dari aniaya Antikristus dan pasukannya (Lukas 21:34-36). Dan ini sejalan dengan apa yang Tuhan janjikan kepada Jemaat Filadelfia,
"Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi." - Wahyu 3:10
Tuhan berjanji meluputkan, Tuhan berjanji untuk melindungi, tapi itu bukan berarti kita tidak menghadiri saat ujiannya. Dan masing-masing kita pengikut Kristus sesungguhnya sudah ditentukan jatahnya masing-masing pada saat itu, yakni ada yang hanya dijadikan tawanan, ada juga yang harus jadi martir dibunuh oleh pedang, tapi Tuhan sudah janji bahwa apapun yang harus kita hadapi saat itu, kita akan dimampukan untuk menang dengan tidak menyangkali Nama-Nya yang mulia itu.
Sedangkan pada saat hari penghakiman, yakni saat murka Allah dicurahkan ke Bumi, yakni juga disebut sebagai Hari TUHAN, Gereja sudah tidak ada lagi di Bumi. Hanya Antikristus dan para pengikutnya, yakni yang menerima tanda nama binatang itu, yang akan menghadapi murka Allah. Dan tentu pada saat murka tidak lagi diharapkan tabah atau beriman, mengapa? Karena murka Allah bukanlah ujian.
Jadi sekali lagi kita semua dihimbau, bahwa selagi masih ada kesempatan, perbanyaklah minyak cadangan kita, untuk bisa luput dari kegagalan mempertahankan iman kita pada masa yang luar biasa itu.
Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.