“If God doesn’t punish America, He’ll have to apologize to Sodom and Gomorrah.” - Billy Graham
Pada 20 Juni 2015 lalu, tepat di hari pelantikan KKR Yobel Besar, seorang anak Tuhan sekaligus penulis kenamaan dan ahli strategi komunikasi, Joel C Rosenberg dalam blognya menyatakan bahwa sesuatu yang besar akan segera terjadi, dan lebih spesifik lagi, beliau menyatakan hal itu di antara dua pilihan, apakah Amerika akan mengalami suatu ledakan yang amat mengerikan (a terrible implosion) atau sebuah kebangkitan yang besar (a great awakening)? Sumber tulisan klik di sini.
Beberapa poin yang menjadi perhatiannya adalah sebagai berikut:
1. Kekerasan fisik berupa pembunuhan massal makin meningkat di berbagai kota, sekolah dan gereja termasuk yang baru saja terjadi Charleston, Carolina Selatan.
2. Mahkamah Agung akhirnya mengesahkan atau melegalkan pernikahan sesama jenis.
3. Kegiatan aborsi semakin meningkat, diperkirakan ada lebih dari satu juta bayi yang diaborsi setiap tahun. Dan sejak legalisasi UU Aborsi pada 22 Januari 1973 jumlah akumulasi bayi yang diaborsi adalah 57 juta jiwa.
4. Berbagai masalah politik dan militer di Iran, Rusia termasuk ISIS.
5. Rendahnya harapan atau kepercayaan rakyat Amerika terhadap pemerintah, media, kalangan akademi bahkan Gereja.
Dari sekian poin yang disebutkan di atas, yang paling menjadi perhatian adalah yang baru saja terjadi beberapa hari lalu, yakni pada 26 Juni 2015 telah dilegalisasi pernikahan sesama jenis, karena hal ini akan amat menyulitkan Gereja Tuhan di Amerika. Dengan pemberlakuan undang-undang tersebut di seluruh negara bagian maka tidak ada satupun gereja yang berhak menolak melayani pemberkatan nikah sesama jenis. Jika penolakan tetap dilakukan maka tindakan tersebut dianggap sebagai tindakan pidana bahkan kriminal. Gereja tersebut akan ditutup dan pendetanya akan dipenjarakan. Dengan ditambah beban hutang darah sebanyak 57 juta jiwa karena legalisasi UU aborsi, Amerika Serikat sungguh berada di tepi jurang penghakiman Tuhan.
"Maka pada tahun kesembilan dari pemerintahannya, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. Ia berkemah mengepungnya dan mendirikan tembok pengepungan sekelilingnya. Demikianlah kota itu terkepung sampai tahun yang kesebelas zaman raja Zedekia. Pada tanggal sembilan bulan yang keempat, ketika kelaparan sudah merajalela di kota itu dan tidak ada lagi makanan pada rakyat negeri itu, maka dibelah oranglah tembok kota itu dan semua tentara melarikan diri malam-malam melalui pintu gerbang antara kedua tembok yang ada di dekat taman raja, sekalipun orang Kasdim mengepung kota itu sekeliling. Mereka lari menuju ke Araba-Yordan." - 2 Raja-Raja 25:1-4
Yang menarik adalah jika Anda melihat kalender Ibrani tahun 5775 ini, maka tanggal 26 Juni 2015 itu bertepatan dengan tanggal 9 bulan Tammuz, bulan ke-4. Saya yakin ini bukan sebuah kebetulan bahwa 2.437 tahun yang lalu, yakni pada tanggal 9 Tammuz 3338 sesuai yang tertulis dalam Kitab Kedua Raja-Raja, tembok kota Yerusalem dijebol DARI DALAM (implosion) sehingga mengakhiri proses pengepungan yang dilakukan Nebukadnezar. Satu bulan kemudian, yakni tanggal 9 Av 3338 terjadilah satu dari lima peristiwa paling mendukakan bangsa pilihan - Israel, yakni runtuhnya Bait Suci Salomo. Supaya juga Anda ketahui bahwa sekitar 500 tahun kemudian, Bait Suci Kedua pun runtuh di tangan pasukan Romawi tepat pada tanggal yang sama, yakni 9 Av.
Kehancuran Amerika Telah Dirancang Secara Terstruktur Sejak Usainya Perang Dunia Ke-2: Agenda & The Naked Communist
Tertulis bahwa Nebukadnezar mulai mengepung Yerusalem sejak tanggal 10 bulan ke-10 (Tevet) tahun 3338 Ibrani. Dan jika Anda lihat tanggal 10 Tevet 5775 itu tepat tanggal 1 Januari 2015. Sejak awal tahun Iblis telah mengepung Amerika Serikat dan Gereja-Nya tidak lagi bisa menahan malapetaka yang akan segera datang. Apalagi 5775 adalah Tahun Shemitah yang akan dilanjutkan Yobel Final 5776. Apakah ini sebuah kebetulan? Tentu tidak kebetulan.
Kini dengan legalisasi UU pernikahan sesama jenis, maka tembok Gereja dan negara Amerika Serikat telah dijebol dari dalam. Tanggal 9 Av 5775 (25 Juli 2015) tinggal dihitung "mundur", sejarah terulang kembali, bangsa besar dan super power dunia itu akan mengalami pembuangan dan kemuliaannya takkan pernah sama lagi. Apalagi 29 Elul 5775 (13 September 2015) yang telah dijadwalkan untuk terjadinya keruntuhan ekonomi secara masif berdasarkan siklus Tahun Sabat dan Tahun Yobel (Imamat 25, Yesaya 61:1-3). Sungguh sesuatu yang besar (dan mengerikan) akan segera terjadi. Apa yang Tuhan rhemakan kepada saya di Rosh Hashanah 5775 lalu kelihatannya akan menjadi kenyataan bahwa tahun 5776 dan 2016 merupakan Tahun Tsunami Air Mata.
Amerika Serikat, Sang Babel Besar itu dan semua jaringannya sungguh tidak menyisakan satupun alasan untuk tidak diruntuhkan di tahun ini. Ia tidak meninggalkan satu alasanpun untuk Tuhan mengampuninya. Dan seperti yang pernah dikatakan oleh sesepuh Billy Graham bahwa jika Tuhan tidak menghukum Amerika maka Ia harus meminta maaf kepada Sodom dan Gomora.
Bahkan lebih ekstrim lagi, beberapa tokoh telah menghimbau warganya untuk segera meninggalkan Amerika Serikat (Flee America Before God Destroys Us For Gay Marriage!). Hal ini sesuai dengan yang tertulis di Wahyu 18:4. Ingatlah bahwa Tahun Yobel Besar memiliki dua makna yang kontra, yakni sebagai tahun rahmat Tuhan namun juga hari pembalasan (penghakiman) Allah, Yesaya 61:2.
Namun sekalipun hal itu akan segera terjadi, Gereja dan Pasukan Tuhan di manapun, bersukacitalah sebab penggenapan segala sesuatu memang harus terjadi. Dan apapun yang terjadi janganlah bersusah hati, perlindungan Tuhan sempurna bagi kita yang mengasihi Dia.
Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!
Sodom dan desa-desanya sombong karena punya banyak persediaan makanan serta dapat hidup dengan tenang dan damai. Tetapi mereka tidak memperhatikan orang miskin dan orang hina. Mereka sombong dan keras kepala, serta melakukan hal-hal yang Kubenci. Sebab itu mereka Kuhancurkan seperti yang telah kaulihat.
Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya. Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya; berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat.
Shalom, pa Windu. Ada satu yang saya tanyakan. Kapan munculnya antikristus yg mendamaikan dunia ?
ReplyDeleteShalom, Pak Henry. Calon Antikristus harusnya sudah ada, walau belum dipastikan siapa. Mungkin selama ini dunia tahu orangnya tapi saat ini belum ditunjuk sebagai Sang Antikristus tersebut.
DeleteBagi saya pribadi, sebenarnya kurang bijak menantikan kemunculan Antikristus, sebab fokus kita seharusnya menantikan kedatangan Kristus. Dan sebagai Gereja, kita justru punya kuasa dan kesempatan untuk menahan kemunculan Antikristus semaksimal mungkin.
Pak Windhunata,
ReplyDeleteBoleh saya tahu apakah bapak orangnya yang mendapat pernyataan Tuhan bahwa tahun 2016 akan ada tzunami air mata di Amerika? Atau bapak hanya meneruskan pernyataan dari orang lain? Kalau dari orang lain, boleh kah saya menanyakan namanya?
Terima kasih sebelumnya.
Shalom Ezeltje,
DeleteNovember 2014 lalu saya dapat pernyataan langsung dari Tuhan bahwa 5776 & 2016 adalah Tahun Tsunami Air Mata. Namun tidak hanya untuk Amerika, tapi seluruh dunia, termasuk Gereja Tuhan.
Shalom bpk Windu,
ReplyDeleteSy mau tanyakan mengenai Tahun Tsunami Air Mata.
"Namun tidak hanya untuk Amerika, tapi seluruh dunia, termasuk Gereja Tuhan." --> kalau boleh tahu kenapa Gereja Tuhan harus terkena dampaknya? Apakah tidak dapat dihindari sebagaimana Tuhan berfirman "..jangan rusakkan minyak dan anggur itu.."
Terima kasih
Shalom Vensvision,
DeleteBukankah ada tertulis, "Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?" - 1 Petrus 4:17
Berdoalah supaya dari Gereja Tuhan ada airmata pertobatan.
Pak.izin share y.makasih
ReplyDeletePak.izin share y.makasih
ReplyDelete