Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
Sebelum kita membahas apa-apa saja mengenai 2014 yang amat fenomenal, saya sarankan untuk kita sudah membaca tulisan berjudul From Dalet To Dalet beberapa bulan lalu. Bahwa sikap hati miskin di hadapan Tuhan merupakan kunci utama untuk kita beroleh kemenangan di sepanjang tahun 2014, dan tanpa sikap hati tersebut, kita akan jatuh dan tertinggal. Berikut ini empat alasan atau empat identitas tahun 2014:
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.
Tahun 2014: Tahun Pemerintahan Tuhan
Ketika pertama kali mendengar tema KKR Bahtera di akhir Desember 2013 ini, yakni His Kingdom Be Established, saya sungguh semakin yakin bahwa tahun 2014 ini, Tuhan hendak memanifestasikan otoritas dan kedaulatan-Nya dengan sedemikian rupa melalui Gereja dan pasukan-Nya. Gerakan manifestasi untuk 5 - 7 tahun ke depan, sesuatu yang belum pernah ada dan tidak akan pernah ada lagi sepanjang sejarah manusia. Intinya, Tuhan hendak membuat perbedaan yang semakin ekstrim antara pihak-Nya dengan pihak dunia, sehingga sebagai akibatnya, Gereja dan anak-anak-Nya akan mengalami promosi, berkat, terobosan yang sungguh akan membuat tercengang dan berbesar hati. Namun kita harus tetap sadari dan waspada lebih lagi karena semua kelimpahan ini kita terima di hadapan Sang Raja, jadi jika setelah kita menerima berkat-berkat tersebut lalu kita berubah setia dan sikap hati kita tidak lagi miskin di hadapan-Nya, maka akibatnya akan terlalu mahal untuk kita tanggung. Kita harus waspadai bahwa kekayaan bangsa-bangsa itu bukan saja kekayaan uang dan berbagai materi lainnya, melainkan juga budaya asing, cara berpikir asing, sistem asing dan sebagainya yang tidak sejalan dengan pikiran dan kehendak Kristus.
Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
2014: Tahun Daud
Nama raja Daud atau king David adalah salah satu nama yang teristimewa, sebab namanya diawali dengan huruf Dalet dan diakhiri juga dengan huruf Dalet. Dan sungguh kehidupan raja Daud amat merefleksikan apa yang diistilahkan dengan "from Dalet to Dalet" itu. Tak heran bahwa ketika datang ke dunia, Anak Manusia yang memiliki puluhan moyang pendahulu-Nya, hanya berkenan untuk disebut sebagai Yesus - Anak Daud. Pelajari kehidupan raja Daud dalam semua aspeknya, kisahnya bukan sekedar sejarah seorang raja saja, namun ia juga seorang prajurit, seorang kekasih, seorang pemazmur, seorang penyembah, seorang yang amat visioner, seorang hamba, juga seorang pendosa. Seberapa kita bisa menyerap dan mengaplikasikan semua pelajaran dari kehidupan Daud, sedemikian pula kita dapat sukses di tahun 2014 ini. Nama Daud dalam bahasa Ibrani memiliki nilai Gematria 14, sungguh bukan sebuah kebetulan bahwa semua nilai dan aspek yang ada padanya merupakan kunci sukses yang adi kodrati di tahun 2014 ini.
Maka hamba-Ku Daud akan menjadi rajanya, dan mereka semuanya akan mempunyai satu gembala. Mereka akan hidup menurut peraturan-peraturan-Ku dan melakukan ketetapan-ketetapan-Ku dengan setia. Mereka akan tinggal di tanah yang Kuberikan kepada hamba-Ku Yakub, di mana nenek moyang mereka tinggal, ya, mereka, anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka akan tinggal di sana untuk selama-lamanya dan hamba-Ku Daud menjadi raja mereka untuk selama-lamanya.
Ayin Dalet 5774 dan tahun 2014 disebut sebagai musim dari pintu yang terbuka, sebab memang salah satu arti Dalet adalah pintu. Dan untuk membuka pintu, kita membutuhkan kunci. Di dalam Alkitab, hanya ada 8 ayat yang menyebut soal kunci, dan ketika kata tersebut harus disandingkan dengan nama seseorang, maka hanya ada satu, yakni Kunci Daud. Inipun merupakan materi tersendiri yang harus kita pelajari selain kehidupan Daud. Untuk mempelajari mengenai Kunci Daud, silakan klik di sini.
Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda. Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
2014: Tahun Perang
Mengapa disebut Tahun Perang? Bagi saya pribadi, paling tidak ada 3 alasan. Yang pertama, ketika almanak Yahudi menyebut Dalet yang berarti miskin di hadapan Tuhan, almanak asing (penanggalan China) menyebut Tahun Kuda (Kayu). Ini bukan kuda sorgawi, melainkan kuda asing yang keras seperti kayu namun mudah rapuh pada saat tekanan datang. Firman Tuhan menyebutkan bahwa kuda adalah perlambang kekuatan (diri sendiri) - Yesaya 31:1-3. "Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN. Akan tetapi Dia yang bijaksana akan mendatangkan malapetaka, dan tidak menarik firman-Nya; Ia akan bangkit melawan kaum penjahat, dan melawan bala bantuan orang-orang lalim. Sebab orang Mesir adalah manusia, bukan allah, dan kuda-kuda mereka adalah makhluk yang lemah, bukan roh yang berkuasa. Apabila TUHAN mengacungkan tangan-Nya, tergelincirlah yang membantu dan jatuhlah yang dibantu, dan mereka sekaliannya habis binasa bersama-sama." Betapa kontradiktifnya kehendak Tuhan dengan pola pikir dunia ini.
Alasan yang kedua adalah tanda di langit yang akan berlangsung selama 2014 - 2015, yakni Tetrad Blood Moon yang bertepatan dengan perayaan-perayaan utama bangsa Yahudi. Ini adalah rangkaian Tetrad Blood Moon ke-8. Tiga rangkaian sebelumnya selalu disertai dengan pergolakan yang menimpa umat pilihan, yakni Israel. Rangkaian Tetrad Blood Moon 1949 - 1950 menyertai berdirinya negara Israel yang berdaulat di tahun 1948 yang langsung disusul dengan peperangan atau pengepungan oleh negara-negara di sekitarnya. Begitu juga rangkaian Tetrad Blood Moon 1967 - 1968 yang menyertai kembalinya Yerusalem Timur kepada kedaulatan Israel. Itu sebabnya Tetrad Blood Moon istimewa ini disebut juga War Tetrad (Tetrad Perang).
Dan alasan yang terakhir adalah adanya Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden di negeri tercinta ini. 2014 merupakan medan pertempuran politik dan kekuasaan. Kita harus mengawal bangsa ini sepanjang tahun dengan ekstra, supaya Pemilu dan Pilpres berlangsung dengan aman. Terlebih lagi kita akan memiliki seorang presiden ke-7, dan kita tahu bahwa angka 7 merupakan lambang kesempurnaan, tidaklah berlebihan jika mulai tahun depan, Indonesia akan memasuki masa puncak keemasan dalam 4 - 5 tahun ke depan.
2014: Tahun Fenomena
Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.
Jika Anda bertanya kepada saya, kitab manakah yang paling fenomenal dari 66 kitab, maka saya akan menjawab Kitab Rut yang hanya terdiri dari 4 pasal saja. Mengapa? Tidakkah fenomenal ketika ada seorang Moab, yang adalah bangsa yang dikutuk Tuhan sendiri, bahkan seorang perempuan, tiba-tiba namanya diabadikan menjadi kitab ke-8 dalam Alkitab, menjadi buyut dari raja Daud dan moyang dari Anak Manusia Yesus Kristus? Buat saya itu adalah sebuah kehidupan yang paling fenomenal yang tak ternilai yang dicatat oleh Tuhan sendiri. Dan jika Anda membaca sejak awal tulisan ini serta melihat situasi saat ini dan mengaitkannya dengan agenda Tuhan yang sudah dikumandangkan berkali-kali sejak beberapa tahun terakhir ini, maka benang merahnya terlalu nyata terlihat. Dari sisi rohani akan ada lawatan Roh Tuhan yang luar biasa kuat dan massive, bukan hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Project Red Carpet yang diinisiasi oleh Bahtera yang sudah mencakup sekitar 200 negara di semester ke-2 tahun 2013 dan memberikan laporan yang amat menggembirakan, telah memberikan legalitas bagi Tuhan untuk datang kedua kalinya karena proyek ini telah menggenapi nubuatan tersebut. Dan karena legalitas itu, Tuhan berdaulat seutuhnya untuk memulai Gerakan Pentakosta ke-3.
Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.
Ketika Pentakosta pertama dan kedua terjadi, hal itu hanya "menimpa" kepada segelintir orang di beberapa tempat tertentu. Namun Pentakosta ke-3 akan "menimpa" semua orang. Kita mengenal istilah Great Wealth Transfer, yakni transfer pemindahan kekayaan secara besar-besaran seperti yang dinubuatkan dalam Yesaya 60, inilah sisi jasmani yang fenomenal itu. Maka tidak berlebihan jika ada yang memberi istilah Tsunami Lawatan untuk penggenapan Kitab Yoel pasal 2 tersebut. Jadi baik jasmani maupun yang rohani akan dilimpahkan sedemikian rupa sehingga sebelumnya tidak pernah ada dan setelahnya tidak akan ada yang sedemikian lagi.
Coba bayangkan jika seorang pemimpin baru, apa saja yang ia lakukan ketika ia memulai pemerintahannya? Sekarang bagaimana jika itu Tuhan sendiri yang memerintah dan berdaulat? Akan amat fenomenal. Terobosan bisnis, terobosan keuangan, terobosan pelayanan dan sebagainya akan datang bertubi-tubi. Dan sungguh bukan kebetulan jika Tuhan berkata bahwa Ia menghendaki sikap miskin di hadapan-Nya sebagai syarat utama untuk menang di sepanjang tahun 2014 ini.
2014 Merupakan "Hidangan Pembuka" Dari Dua Tahun Fenomenal Ke Depan, Sebelum Kita Memasuki 2015 Yang Merupakan Tahun Yang Melampaui Segala Akal, Hanya Dalam Anugerah-Nya Kita Mampu Menaklukkan Panggung Dunia Dan Mengubahnya Menjadi Mezbah Persembahan Bagi Kristus.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.