"Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari." - 2 Petrus 3:8
Pada Sidang Ilahi TOV akhir Juni lalu di Semarang, Tuhan mewahyukan kepada Bahtera bahwa sisa waktu yang ada hanya tinggal lima menit lagi. Dan jika menghitung dengan menggunakan ukuran yang tertulis di kitab yang kedua dari Rasul Petrus tersebut, maka maksud lima menit itu setara dengan tiga setengah tahun.
Namun sebelum hal ini diwahyukan kepada Bahtera, kira-kira empat setengah bulan sebelumnya, melalui dua nabi-Nya, yakni almarhum Bob Jones dan Gary Beaton, Tuhan telah mewahyukan pernyataan yang serupa dengan cara yang luar biasa unik melalui dua kejadian fenomenal yang persis sama terjadi, masing-masing pada tanggal 6 dan 13 Februari 2014 lalu. Dua kejadian yang persis sama ini terjadi pada jam dinding yang terletak di sebuah kamar di sebuah rumah sakit tempat nabi Bob Jones dirawat hingga beliau berpulang ke Rumah Bapa, 14 Februari 2014 jam 6.22 pagi waktu setempat.
Pada tanggal 6 dan 13 Februari 2014, pukul 23.55, tiba-tiba jarum detiknya berhenti, kemudian jarum menitnya bergerak amat cepat memutar maju dan kemudian sempat melambat dan berhenti sebentar untuk menunjukkan pukul 8, lalu jarum menit tersebut kembali memutar maju dengan cepat hingga menuju tepat jam 00.00. Nabi Gary Beaton yang merekam peristiwa fenomenal ini, menyadari bahwa ketika jarum jam berhenti tepat di pukul 00.00 itu bertepatan dengan waktu yang ditunjukkan di smartphone yang digunakannya untuk merekam peristiwa ini. Video rincian kejadiannya klik di sini.
Dua belas jam ditempuh dalam waktu 5 menit dan sempat berhenti di pukul 8 tepat, apa maksud dari semuanya ini? Ini jelas adalah percepatan ilahi yang sedemikian rupa dan akan berlangsung masif, yang pertama akan terjadi pada Gereja-Nya dan kemudian berdampak kepada dunia hingga Kristus datang untuk yang ke-2 kalinya. Angka 12 memiliki makna pemerintahan ilahi (divine government) atau Pemerintahan Tuhan, yang mulai dan sedang terjadi saat ini atas seluruh Pasukan-Nya di seluruh Bumi. Gereja akan dibekali dengan berbagai tanda, keajaiban dan mujizat yang pernah ada bahkan yang belum pernah ada sebelumnya. Semua ini untuk menyambut tsunami lawatan dan memenuhi "kuota" cawan kedatangan Kristus.
Video Penjelasan Makna Profetik dari Gary Beaton Atas Fenomena Percepatan Jam Dinding di Kamar Bob Jones Dirawat
Sedangkan angka 8 memiliki makna sebagai awal yang baru (new beginning). Jadi pemerintahan ilahi ini akan menjadi sebuah tonggak awal yang baru bagi Gereja dan dunia. Dan ketika terjadi sinkronisasi tepat pada pukul 00.00, Tuhan mendeklarasikan bahwa batasan antara Sorga dan Gereja-Nya di Bumi sudah tiada, atau minimal semakin tipis jarak keduanya, yang memang puncaknya akan terjadi pada Masa Kerajaan Millenium nanti.
"Serba Dua Kali"
Lalu pertanyaan berikutnya, kapankah sinkronisasi ini mulai dihitung? Kapan tepatnya waktu "5 menit" atau tiga setengah tahun ini mulai dihitung? Saya yakin ketika Roh-Nya menggerakkan saya untuk menuliskan tentang sebuah perkara Yang Tak Terhindarkan itulah, maka penghitungan itu sudah dimulai sejak tanggal 1 April 2014 lalu, yang memang juga bertepatan dengan 1 Nisan 5774 dan dilanjutkan selama 59 hari (dua bulan) hingga tanggal 29 Mei 2014 / 29 Iyyar 5774.
Jika kita perhatikan dalam perkara ini, Tuhan banyak menggunakan hal-hal yang "serba dua". Ketika Tuhan menyatakan adanya 7 tahun masa kelimpahan dan dilanjutkan dengan 7 tahun masa kelaparan di zaman Yusuf, Tuhan menggunakan dua mimpi yang berbeda untuk sebuah maksud yang sama, yakni ketika Firaun saat itu bermimpi tentang 7 ekor lembu dan 7 bulir gandum. Dan dalam perkara Lima Menit Terakhir ini, Tuhan menyatakan dua kali, yakni tanggal 6 dan 13 Februari 2014. Selain kepada Bob Jones dan Gary Beaton, Tuhan juga menyatakan hal ini melalui Bahtera. Dan sinkronisasi penghitungan "5 menit" ini dimulai sejak bulan April dan Mei 2014 yang penghitungan tanggalnya bertepatan dengan bulan Nisan dan Iyyar 5774. Semuanya sungguh "serba dua kali".
Rapture & Rosh Hashanah 5778
"Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain." - Matius 24:30-31
"Katakanlah kepada orang Israel, begini: Dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus." - Imamat 23:24
Rosh Hashanah, atau tahun baru (head of the year) almanak Ibrani dimulai pada tanggal 1 bulan ke-7 (Tishrei). Dan jika kita cermati, Tuhan telah menunjuk suatu waktu mengenai kedatangan Anak Manusia di awan-awan atau yang lebih dikeal dengan istilah Rapture (pengangkatan Gereja), yakni pada Hari Peniupan Sangkakala atau peniupan serunai, yakni Rosh Hashanah. Bukankah tiga setengah tahun dari tanggal 1 Nisan 5774 adalah tanggal 1 Tishrei 5778 (21 September 2017)? Mengenai tahun 2017, ini merupakan tahun super fenomenal seperti yang pernah dibahas dalam tulisan Waktu Pengangkatan & Identitas Dua Saksi - Vol. 3 yang lalu:
1. Tahun 2017 merupakan 70 tahun resolusi PBB untuk berdirinya negara Israel yang berdaulat (29 November 1947).
2. Tahun 2017 merupakan 50 tahun reunifikasi Yerusalem ke Israel melalui Perang Enam Hari.
3. Tahun 2017 juga merupakan peringatan 50 tahun peristiwa Roswell yang amat misterius berkaitan dengan keberadaan makhluk Alien, yang kejadiannya diperkirakan terjadi di sebuah kota di Amerika Serikat dan bertepatan dengan garis 33 derajat lintang utara. Kita perlu menyadari bahwa keberadaan makhluk Alien memiliki kaitan kuat dengan Fallen Angels dan Nephilim. Informasi tentang makhluk Alien yang dihembuskan berpuluh-puluh tahun BUKAN merupakan fiksi belaka, melainkan mitos yang perlu diwaspadai.
4. Tahun 2017 juga merupakan peringatan 70 tahun penemuan Dead Sea Scrolls yang mengungkap naskah asli berbagai kitab di Alkitab.
5. Hampir seluruh umat Tuhan yang non-Katholik Roma merupakan "hasil" dari Reformasi Gereja yang diinisiasi oleh Martin Luther pada tahun 1517, yang melahirkan aliran Kristen Protestan 500 tahun yang lalu.
6. Rabbi Judah ben Samuel atau juga disebut Judah He-Hasid (Judah The Pious) yang hidup pada tahun 1140 - 1217, menjelang akhir hayatnya, beliau menubuatkan bahwa setelah 10 kali tahun Yobel (500 tahun) Ottoman Turki menaklukkan kota Yerusalem, itulah akhir dari masa Mesianik atau masa Gereja. Ottoman Turki mulai menaklukkan kota Yerusalem pada tahun 1517. Tahun yang sama ketika Reformasi Gereja dimulai.
Fakta unik lainnya adalah melalui mendiang Rabbi Besar Yitzhak Kaduri, Tuhan telah menunjuk almarhum Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sebagai salah satu "Metusalah"-Nya untuk menjadi tanda. Ariel Sharon wafat pada tanggal 11 Januari 2014. Sedangkan fenomena percepatan jam dinding Bob Jones ini berakhir pada tanggal 13 Februari 2014. Ada jangka 33 hari di antaranya. Angka 33 berbicara tentang sebuah tatanan dunia (baru) atau (new) world order, yang sesungguhnya sudah Tuhan persiapkan melalui firman-Nya mengenai langit baru, bumi baru dan Yerusalem baru (Wahyu 21:1-2).
Jadi, sungguh waktunya sudah amat singkat. Entah di Rosh Hashanah 2017, atau 2018, atau mungkin 2019, kenyataannya sisa waktu kita memang tinggal sedikit, dan Tuhan hendak mempercepat dan mengakselerasi segala sesuatunya, sebab setelah ini memang sudah tidak ada penundaan lagi. Mari berlomba dan berlari pada masa ini, yakni masa yang belum pernah ada sebelumnya dan takkan pernah ada lagi setelahnya.
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.