Labels

Thursday, March 19, 2015

Deklarasi Atas Dasar Perjanjian-Perjanjian Tuhan

80 Tahun Pilar Utama Bahtera - Yusak Tjipto Purnomo

12 Maret 2015

1. Kita telah melewati masa-masa kesesakan, tetapi mereka tak dapat mengalahkan kita. Penghinaan dan olok-olok menerpa kita, tetapi belas kasihan dan sayang TUHAN yang membela kita.

2. Bibir dusta dan lidah penipu mencoba memperdaya kita, tetapi TUHAN melepaskan kita dari jerat mereka, sebab TUHAN memihak kita.

3. Sebagai Pilar yang kokoh, TUHAN membuat kita tak tergoyahkan. TUHANlah penjaga dan tudung kita, sehingga matahari dan bulan tak bisa menyakiti kita.TUHAN menjagai kita dari segala kecelakaan.TUHAN menjagai nyawa kita. TUHAN menjagai keluar masuk kita, sebab itu jiwa kita tenang dan teduh, s
eperti anak yang disapih, berbaring dekat ibunya. Bagi kita berlaku perjanjian Musa, Yosua dan Kaleb, kita menaklukkan penguasa-penguasa dunia, masuk tanah perjanjan dan jadi pembunuh-pembunuh raksasa, bahkan di usia berapapun kekuatan kita tak surut, tapi bertambah.

4. TUHAN membuat unity kita sempurna, seperti kota yang bersambung rapat. Sebagai Imam TUHAN, kita selalu ada dalam Bait-Nya, sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya dan kita berpakaian kebenaran. Karena itu tidak ada tuntutan Iblis atas kita, karena jubah kebenaran yang YESUS berikan kepada kita. Pada kita ada pendamaian dan pengampunan, sehingga takut akan TUHAN melanda semua manusia. Maka pengurapan TUHAN turun lewat hidup kita, dan berkat dari gunung Hermon jadi jatah kita.

5. Sebagai mempelai-Nya, kita hidup dalam takut akan TUHAN, hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, kita seperti pohon anggur yang subur di rumah TUHAN, berbuah lebat dan tidak mandul, membawa kemanisan dan keharuman di mana-mana. Dan tangan kita selalu terarah ke tempat kudus.

6. Sebagai Pekerja-Nya, mata kita selalu memandang kepada tangan TUHAN kita. Bekerja sesuai dengan perintah-Nya. Kita membangun bersama TUHAN, dan tidak pernah menjadi sia-sia. Semua tangis dan air mata kita tidak sia-sia, sebab semua yang kita tabur pasti dan sedang kita tuai dengan bersorak sorai. Kita adalah pekerja yang dicintai TUHAN, sehingga saat tidur pun, TUHAN memberkati dan memberi yang kita ingini.

7. Sebagai Tentara-Nya, kita berjaga dan mengawal setiap kota dan teritorial kita bersama TUHAN. Tabung panah kita penuh dan senjata kita lengkap. Kita tak pernah tertunduk terhadap musuh, namun kita menekan dan menghancurkan mereka dengan keras. Kaki kita menginjak tengkuk musuh dan membuatnya tak pernah bangkit lagi. Tiap hari TUHAN memberi kemenangan dan tak ada kegagalan di tiap langkah kita. Kita adalah pahlawan-pahlawan-Nya di Lembah Penentuan.

8. Sebagai Raja, kita duduk di kursi-kursi pengadilan, memberi keadilan, hukuman, dan penetapan. Kita akan terus mendapat perkenan TUHAN dan tiap menghadap tak pernah TUHAN tolak, dengan Perjanjian Garam. Maka segala yang kita lakukan atas nama TUHAN dan atas jaminan TUHAN, maka TUHANlah yang bertanggung jawab atas semuanya. Maka kita menetapkan : Tidak ada tongkat kerajaan orang fasik yang ada pada orang benar, tidak boleh hidup di Indonesia dan semua teritorial TUHAN.

9. Anak cucu kita adalah Pahlawan-Pahlawan TUHAN yang perkasa, milik Pusaka TUHAN, mereka seperti anak panah kemenangan TUHAN yang tak pernah gagal, mereka adalah Tunas Pohon Zaitun yang diberi hak duduk di sekeliling meja TUHAN. Kita menikmati kebahagiaan dan keadaan kita amat baik, TUHAN sedang memulihkan kita, semua impian jadi kenyataan, kita penuh tawa dan sorak sorai. Sebab TUHAN telah dan sedang melakukan perkara besar kepada kita. Kita dimampukan mengelola semua harta dan fasilitas serta kesempatan yang TUHAN berikan kepada kita dengan tepat sehingga TUHAN disukakan. Kesejahteraan ada di lingkungan tembok kita, dan sentosa di dalam puri kita. Mereka yang membenci kita akan mendapat malu dan akan mundur, menjadi layu dan dicabut. Berkat TUHAN atas kita dan semua kita diberkati dalam nama TUHAN YESUS.

AMIN AMIN AMIN

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

About Windunatha

My photo
An ENTP Person. Saksi Terakhir Sebelum Segalanya Berakhir. One Of The Remnant In The Last Days.