80 Tahun Pilar Utama Bahtera - Yusak Tjipto Purnomo
12 Maret 2015
1. Kita telah melewati masa-masa kesesakan, tetapi mereka tak dapat mengalahkan kita. Penghinaan dan olok-olok menerpa kita, tetapi belas kasihan dan sayang TUHAN yang membela kita.
2. Bibir dusta dan lidah penipu mencoba memperdaya kita, tetapi TUHAN melepaskan kita dari jerat mereka, sebab TUHAN memihak kita.
3. Sebagai Pilar yang kokoh, TUHAN membuat kita tak tergoyahkan. TUHANlah penjaga dan tudung kita, sehingga matahari dan bulan tak bisa menyakiti kita.TUHAN menjagai kita dari segala kecelakaan.TUHAN menjagai nyawa kita. TUHAN menjagai keluar masuk kita, sebab itu jiwa kita tenang dan teduh, s
eperti anak yang disapih, berbaring dekat ibunya. Bagi kita berlaku perjanjian Musa, Yosua dan Kaleb, kita menaklukkan penguasa-penguasa dunia, masuk tanah perjanjan dan jadi pembunuh-pembunuh raksasa, bahkan di usia berapapun kekuatan kita tak surut, tapi bertambah.
eperti anak yang disapih, berbaring dekat ibunya. Bagi kita berlaku perjanjian Musa, Yosua dan Kaleb, kita menaklukkan penguasa-penguasa dunia, masuk tanah perjanjan dan jadi pembunuh-pembunuh raksasa, bahkan di usia berapapun kekuatan kita tak surut, tapi bertambah.
4. TUHAN membuat unity kita sempurna, seperti kota yang bersambung rapat. Sebagai Imam TUHAN, kita selalu ada dalam Bait-Nya, sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya dan kita berpakaian kebenaran. Karena itu tidak ada tuntutan Iblis atas kita, karena jubah kebenaran yang YESUS berikan kepada kita. Pada kita ada pendamaian dan pengampunan, sehingga takut akan TUHAN melanda semua manusia. Maka pengurapan TUHAN turun lewat hidup kita, dan berkat dari gunung Hermon jadi jatah kita.
8. Sebagai Raja, kita duduk di kursi-kursi pengadilan, memberi keadilan, hukuman, dan penetapan. Kita akan terus mendapat perkenan TUHAN dan tiap menghadap tak pernah TUHAN tolak, dengan Perjanjian Garam. Maka segala yang kita lakukan atas nama TUHAN dan atas jaminan TUHAN, maka TUHANlah yang bertanggung jawab atas semuanya. Maka kita menetapkan : Tidak ada tongkat kerajaan orang fasik yang ada pada orang benar, tidak boleh hidup di Indonesia dan semua teritorial TUHAN.
9. Anak cucu kita adalah Pahlawan-Pahlawan TUHAN yang perkasa, milik Pusaka TUHAN, mereka seperti anak panah kemenangan TUHAN yang tak pernah gagal, mereka adalah Tunas Pohon Zaitun yang diberi hak duduk di sekeliling meja TUHAN. Kita menikmati kebahagiaan dan keadaan kita amat baik, TUHAN sedang memulihkan kita, semua impian jadi kenyataan, kita penuh tawa dan sorak sorai. Sebab TUHAN telah dan sedang melakukan perkara besar kepada kita. Kita dimampukan mengelola semua harta dan fasilitas serta kesempatan yang TUHAN berikan kepada kita dengan tepat sehingga TUHAN disukakan. Kesejahteraan ada di lingkungan tembok kita, dan sentosa di dalam puri kita. Mereka yang membenci kita akan mendapat malu dan akan mundur, menjadi layu dan dicabut. Berkat TUHAN atas kita dan semua kita diberkati dalam nama TUHAN YESUS.
AMIN AMIN AMIN
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.