Pernahkah Anda bertanya, mengapa Tuhan Yesus memakai para penunggang kuda untuk menyampaikan pesan dari empat Meterai pertama Kitab Wahyu? Mengapa tidak dipakai singa atau serigala atau berbagai hewan lainnya?
Tahukah Anda bahwa dari seluruh kekayaan Abraham maupun Ayub, tidak ada seekor kuda dalam kekayaan mereka yang tercatat di Alkitab?
Bahkan kepada bangsa Israel, Tuhan Allah melarang untuk mereka memiliki banyak kuda,
"Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk mendapat banyak kuda, sebab TUHAN telah berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali melalui jalan ini lagi." - Ulangan 17:16
Dan bukankah karena kekayaannya yang begitu berlimpah, Salomo melanggar perintah tersebut dengan memiliki banyak kuda?
"Lagipula Salomo mempunyai kuda empat puluh ribu kandang untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda." - 1 Raja-Raja 4:26
Bahkan dalam melakukan peperangan dengan bangsa-bangsa kafir, Tuhan Allah menerapkan aturan tertentu berkaitan dengan kekuatan kuda-kuda musuh,
"Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau." - Ulangan 20:1
"Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api." - Yosua 11:6
Bahkan Daud yang begitu mahir berperang dan memiliki banyak kemenangan pernah membandingkan kekuatan kuda dan kereta perang dengan Nama TUHAN,
Mamur 20:8 - "Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita."
Jadi jelas kode "penunggang kuda" yang dipakai dalam Kitab Wahyu itu menunjukkan musuh-musuh Allah (Israel) yang membawa senjatanya masing-masing.
Dan kalau ada yang menafsirkan bahwa Penunggang Kuda Putih merupakan Kekristenan dan Injil, itu sudah jelas salah tafsir.
Lalu apa makna busur, pedang, dan timbangan yang menjadi senjata masing-masing para penunggang kuda tersebut? Dan mengapa warna keempat penunggang kuda itu Putih, Merah, Hitam dan Hijau?
Maaf, untuk hal itu tidak bisa saya singkap di publik.
Blessings!
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.