Ucapan ilahi untuk Glorious Time Ayin Zayin 5777 - 2017,
Mereka pikir dengan ber-Salomo maka mereka bisa berjaya dan menguasai dunia. Padahal Yesus sendiri telah berfirman bahwa pada ujungnya (Jemaat Laodikia), yang dikehendaki adalah menjadi Yedideyah-Yedideyah-Nya, supaya memiliki kapasitas untuk ikut memanifestasikan kemuliaan demi kemuliaan yang belum pernah ada sebelumnya.
Bukan saja sekedar beyond human, namun juga BEYOND HISTORY! Itu sebabnya kita menjerit dan berkata, "Nyatakanlah lagi lebih daripada yang dahulu! Ya Tuhan, nyatakanlah lagi lebih daripada yang dahulu!"
Dan itu hanya bisa dirampungkan oleh mereka yang tidak lagi menegosiasikan apapun yang dikehendaki Sang Raja. Merekalah Jedidiah-Jedidiah Akhir Zaman. Yang termulia, yang disembunyikan dan yang akan segera dinyatakan TANPA seorangpun bisa membantahnya. Yang menjadikan apa yang dialami Salomo dahulu sesungguhnya hanyalah sebuah cuplikan (trailer) sejarah untuk suatu masa yang termulia sebentar lagi.
"Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya." - Wahyu 3:19-21
Tuhan selalu mencari orang-orang yang kepada mereka Beliau tidak perlu sungkan untuk cemburu dan sangat leluasa untuk berterus terang. Dan itu hanya bisa terjadi ketika kita merelakan hati dan bertobat sehingga kita dengan mudah mendengar suara-Nya yang terlembut sekalipun, membukakan pintu bagi-Nya dan mendapati diri kita makan semeja dengan-Nya.
"Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: 'Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.' Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak haram!" - Ibrani 12:5-8
Jangan anggap enteng didikan Tuhan, itu sebabnya jangan pernah negosiasikan didikan Tuhan, apalagi menolaknya. Rela, rela, relakanlah semua yang dikehendaki-Nya. Serahkan semua dosa kita kepada-Nya. Dan mintalah dengan tulus untuk Dia terus paksakan semua kehendak dan rencana-Nya atas hidup kita. Memang benar bahwa didikan Tuhan itu bisa membuat lemah dan putus asa, tapi jangan pernah negosiasikan. Karena didikan-Nya itu hal yang terbaik yang mampu menjadikan kita berdiri di hadapan Anak Manusia sampai ikut setakhta memerintah bersama-Nya dalam kekekalan.
Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.
Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.