"Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita." - Roma 8:17-18
Di Antara Keputusasaan Dan Penasaran Yang Semakin Ekstrim
Begitulah yang saya rasakan beberapa minggu ini. Keputusasaan datang karena penderitaan zaman ini memang semakin berat, baik yang saya rasakan secara pribadi maupun saudara-saudari yang lainnya. Karena sesungguhnya yang kita hadapi bukan lagi serangan Iblis, melainkan tuntutan Iblis (serangan atas dasar legalitas hukum roh dan kehidupan). Karena sebentar lagi semua janji Tuhan akan digenapi melalui anak-anak-Nya yang adalah ahli waris, sama ketika Iblis menuntut Simon Petrus setelah Tuhan hendak berbagi kekuasaan dengannya, "Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku, bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu." - Lukas 22:29-32.
Sederhananya Iblis hendak berkata, "Tuhan, Engkau menjadikan anak-anak-Mu yang begitu lemah ini sebagai para penguasa dan penakluk dunia, namun selama aku masih lebih baik daripada mereka, maka aku menuntut pembatalan atas pelantikan mereka menjadi ahli waris-Mu. Sebab Engkau telah melempar aku karena kesalahanku, aku juga menuntut hal yang sama atas kesalahan yang sama yang mereka lakukan." Lucifer, sebelum jatuh adalah divine connection terbaik bagi Allah. Namun setelah ia jatuh, Allah memilih manusia yang serupa dan segambar dengan-Nya untuk menjadi divine connection partner yang baru menggantikan Lucifer yang akhirnya menjadi Iblis.
"Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah." - Roma 8:19-21
Di sisi lain ada rasa penasaran yang datang dari Roh Tuhan. Penasaran ingin melihat, menikmati dan terlibat dalam saat anak-anak Allah dinyatakan, saat yang paling dinantikan & sangat dirindukan oleh seluruh makhluk. Rasa penasaran ini adalah pengharapan akan kemerdekaan yang dijanjikan-Nya. Rasa penasaran ini yang membuat kita bertahan, semakin menguatkan hati kita dan semakin mendekatkan diri kita kepada-Nya. Peliharalah rasa penasaran itu, jika memungkinkan perbesarlah rasa itu supaya keputusasaan kita semakin tak terasa.
Finish Strong, Finish Extreme
Untuk memasuki tanah perjanjian, Tuhan menguatkan Yosua sebanyak empat kali dalam satu kali perbincangan, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. ... Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati ... Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." - Yosua 1:6-9. Tanah perjanjian adalah perkara warisan dan pusaka. Namun yang kita harapkan sesungguhnya lebih besar dan lebih mulia daripada tanah perjanjian Israel. Jadi Roh Tuhan akan jauh lebih banyak menguatkan kita daripada menguatkan Yosua dan percayalah bahwa anugerah-Nya SELALU CUKUP.
Paulus yang mencapai garis akhir dengan kuat berkeyakinan bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita - Roma 8:38-39. Inilah keyakinan yang harus kita miliki untuk finish strong maupun finish extreme sampai segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kita, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi (Yosua 21:45).
Jadi sekarang sadarilah bahwa penderitaan yang kita alami adalah tuntutan Iblis sekaligus usahanya untuk mengalihkan fokus kita sehingga ego kitalah yang tertuju bukan lagi kehendak Tuhan. Caranya bisa apa saja sampai kita diadu domba dengan Tuhan, kecewa dan bahkan menolak Dia. Waspada dan teruslah berjaga-jaga.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.