"Di sana berpapasan binatang gurun dengan anjing hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan mendapat tempat perhentian." - Yesaya 34:14
"Wildcats and hyenas will hunt together, demons and devils dance through the night. The night-demon Lilith, evil and rapacious, will establish permanent quarters." - Isaiah 34:14 (The Message Version)
"The wild beasts of the desert shall also meet with the jackals, And the wild goat shall bleat to its companion; Also the night creature shall rest there, And find for herself a place of rest." - Isaiah 34:14 (NKJV)
"And the wild beasts of the desert will meet here with howling creatures [wolves and hyenas] and the [shaggy] wild goat will call to his fellow; the night monster will settle there and find a place of rest." - Isaiah 34:14 (Amplified Bible)
".וּפָגְשׁוּ צִיִּים אֶת-אִיִּים, וְשָׂעִיר עַל-רֵעֵהוּ יִקְרָא; אַךְ-שָׁם הִרְגִּיעָה לִּילִית, וּמָצְאָה לָהּ מָנוֹחַ" - Isaiah 34:14 (Hebrew). Bahasa Ibrani dibaca dari kanan ke kiri.
Lilith / Easter / Ishtar / Asytoret / Izebel Yang Juga Diasosiasikan Dengan Wujud Burung Hantu
Lilith adalah sebuah legenda Yahudi dan juga merupakan mitos okultisme yang sudah sangat lama. Dalam bahasa Ibrani, secara harafiah diartikan sebagai burung hantu (screech owl). Menariknya adalah baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, Lilith diartikan sebagai hantu, makhluk ciptaan bahkan monster yang bergerak aktif di malam hari, sama seperti burung hantu yang aktif di malam hari. Kita harus bisa membedakan antara hantu (ghost) dengan setan (demon). Hantu adalah sosok yang asalnya adalah manusia yang kemudian berpindah dimensi ke alam roh baik karena kematian maupun karena akibat lainnya. Sedangkan setan memang adalah roh jahat sejak awalnya. Jadi Lilith ini bukan saja setan (demon), melainkan juga hantu (ghost) yang pernah hidup sebagai manusia. Dan ia awalnya adalah seorang perempuan (female).
Selanjutnya legenda Yahudi mengatakan bahwa Lilith awalnya adalah perempuan pertama yang sama-sama diciptakan dengan Adam sebelum Tuhan menciptakan Hawa. Walaupun hanya dianggap sebuah legenda, bukan berarti Alkitab tidak mencatat dan membuktikan akan fakta ini. Berikut kita simak firman Elohim sendiri yang menjelaskan:
"Berfirmanlah Elohim: 'Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.' Dan jadilah demikian. Elohim menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Elohim: 'Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.' Maka Elohim menciptakan (bara' - Ibrani) manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Elohim diciptakan-Nya dia; laki-laki (male) dan perempuan (female) diciptakan-Nya mereka. Elohim memberkati mereka, lalu Elohim berfirman kepada mereka: 'Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.' Berfirmanlah Elohim: 'Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.' Dan jadilah demikian. Maka Elohim melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam." - Kejadian 1:24-31
Pertama kali Alkitab menyinggung soal manusia, pada saat penciptaannya TIDAK disebutkan sebagai laki-laki (man) dan perempuan (woman), melainkan jantan / maskulin (male) dan betina / feminim (female). Dan saat itu Tuhan BELUM menghembuskan nafas kehidupan-Nya. Karena baru pada Kejadian 2:7 dikatakan, "Ketika itulah TUHAN Elohim membentuk manusia (man) itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia (man) itu menjadi makhluk yang hidup." Perhatikan! Yang diciptakan pertama kali itu bukan hanya laki-laki (jantan) saja, namun juga ada perempuannya (betina) karena Tuhan memberikan mandat untuk beranak cucu dan bertambah banyak, jadi tidak mungkin jika hanya laki-lakinya saja yang diciptakan. Namun ketika Tuhan menghembuskan nafas kehidupan-Nya, yang ada hanyalah manusia (man) tunggal saja, tidak ada female apalagi woman.
Pada proses enam hari penciptaan yang pertama, semua terjadi karena Elohim berfirman. Dan setelah hari ke-7, Elohim membuat taman Eden, namun BUKAN dengan berfirman, melainkan dengan menanam, "Selanjutnya TUHAN Elohim membuat (planted) taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia (man) yang dibentuk-Nya itu." - ayat 8. Kata "selanjutnya" mengacu kepada kejadian setelah proses enam hari penciptaan. Dan yang dibawa masuk ke dalam taman Eden hanyalah manusia laki-laki, karena nantinya Hawa baru diciptakan DI DALAM taman Eden tersebut. Jadi sampai di sini, hanya ada seorang manusia di dalam taman Eden. Sedangkan pada penciptaan manusia pertama kali di hari yang ke-6, taman Eden belum ada. Lalu, apa atau siapa perempuan (female) yang diciptakan sebelum adanya taman Eden itu?
Pembuktian Di Dalam Taman Eden
Ketika Tuhan melihat bahwa tidak baik manusia (man) sendirian, Tuhan hendak menciptakan partner baginya di dalam taman itu:
"TUHAN Elohim berfirman: 'Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.' Lalu TUHAN Elohim membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. Lalu TUHAN Elohim membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Elohim mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Elohim dari manusia itu, dibangun-Nyalah (rebuild / banah) seorang perempuan (woman), lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: '(Kali) inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan (woman), sebab ia diambil dari laki-laki (man).'" - Kejadian 2:18-23.
Dari Kejadian pasal 1 dan 2 berkenaan dengan sejarah awal manusia, ada beberapa poin penting yang perlu kita perhatikan:
1. Pada hari keenam penciptaan, Elohim mengawali dengan menciptakan hewan darat, termasuk ternak dan binatang buas, kemudian barulah diciptakan laki-laki (male) dan perempuan (female). Hewan darat dan manusia diciptakan "sepaket" pada hari yang sama, sedangkan hewan laut dan jenis unggas diciptakan di hari ke-5. Dan sudah ada mandat bagi manusia untuk beranak cucu dan bertambah banyak untuk memenuhi bumi.
2. Pada penciptaan manusia di hari ke-6, digunakan kata "bara'", artinya menciptakan dari sesuatu yang belum ada menjadi ada.
3. Setelah genap tujuh hari dan sebelum pembuatan taman Eden, yang ada hanya seorang manusia (man), yang akhirnya dianggap Tuhan tidak baik jika sendirian, sehingga diciptakan seorang penolong perempuan (woman). Namun sebelum itu penolong itu diciptakan, hewan-hewan darat bahkan burung-burung diciptakan lagi. Jadi peristiwa ini hendak menegaskan bahwa "paket" yang ada di penciptaan di hari ke-6, dibuat ulang di dalam taman Eden.
4. Pada saat perempuan (woman) diciptakan dari tulang rusuk manusia (man), tidak lagi digunakan kata "bara'", melainkan kata "banah" yang artinya dibangun ulang atau diciptakan ulang (remake or rebuild). Bahkan sejak hari ke-7, Tuhan tidak lagi menciptakan, "Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan (bara') yang telah dibuat-Nya itu." - Kejadian 2:3. Itu sebabnya di dalam Taman Eden, Tuhan Elohim membentuk (yatsar) segala binatang hutan dan segala burung di udara, dan membangun (banah) Hawa. Ia tidak lagi menciptakan (bara')
5. Respon Adam pun menegaskan penciptaan ulang tersebut. Bahasa Indonesia menyebut kurang lengkap karena hanya ditulis, "Inilah dia, ..." Sedangkan baik dalam bahasa Ibrani maupun bahasa Inggris ditulis, "This is now bone of my bones ..." (NKJV) atau dalam The Message Bible disebut, "Finally! Bone of my bones, ..." Jadi baik kata "now" maupun kata "finally" menggambarkan bahwa sebelumnya Adam pernah melihat sosok yang serupa, namun ia menganggap perempuan (female) yang sebelumnya tidak cocok karena memang yang sebelumnya tidak diciptakan dari tulang rusuknya Adam.
6. Mandat Tuhan kepada manusia untuk beranakcucu dan bertambah banyak hanya diucapkan dua kali dalam sejarah, yakni pada saat penciptaan hari ke-6 dan kepada Nuh serta anak-anaknya setelah air bah surut. Namun firman-Nya berkata, "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." - Kejadian 2:24, hal ini hanya terjadi ketika perempuan diciptakan dari tulang rusuk Adam, TANPA diambil dari tulang rusuk Adam, tidak mungkin ada frase "keduanya menjadi satu daging." Mengenai hal ini akan dibahas lebih rinci pada kesempatan lain, jika Tuhan menghendaki.
7. Kemungkinan besar Hawa tidak pernah mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Elohim, tidak seperti Adam. Hal ini dapat dibuktikan, yakni Hawa salah menjawab ketika ular mengajaknya bicara (Kejadian 3:1-3) artinya larangan untuk dimakan buah Pohon Pengetahuan tidak Hawa terima langsung dari Tuhan Elohim. Bukti yang kedua, ini agak sedikit rumit, simak sosok para Serafim dalam Yesaya 6. Dikatakan bahwa para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang (ayat 2). Serafim itu seperti pasukan pembuka jalan (voorijder) bagi Tuhan Elohim. Namun dalam bahasa Ibrani, Serafim adalah ular berapi / berbisa (yang dapat melayang-layang). Kemungkinan besar Iblis mengambil rupa seperti Serafim dan Hawa berpikir Tuhan Elohim ada di sekitarnya. Fisik ular pada saat itu tidak sama dengan ular pada saat sekarang yang sudah tidak mempunyai tangan dan kaki. Yang perlu diperhatikan adalah jika Hawa memang diciptakan pada hari ke-6, tentu ia sudah menerima petunjuk langsung dari Tuhan Elohim mengenai larangan makan buah Pohon Pengetahuan dan bahkan sudah bertemu dengan ular pada saat Adam menamai semua binatang.
6. Mandat Tuhan kepada manusia untuk beranakcucu dan bertambah banyak hanya diucapkan dua kali dalam sejarah, yakni pada saat penciptaan hari ke-6 dan kepada Nuh serta anak-anaknya setelah air bah surut. Namun firman-Nya berkata, "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." - Kejadian 2:24, hal ini hanya terjadi ketika perempuan diciptakan dari tulang rusuk Adam, TANPA diambil dari tulang rusuk Adam, tidak mungkin ada frase "keduanya menjadi satu daging." Mengenai hal ini akan dibahas lebih rinci pada kesempatan lain, jika Tuhan menghendaki.
7. Kemungkinan besar Hawa tidak pernah mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Elohim, tidak seperti Adam. Hal ini dapat dibuktikan, yakni Hawa salah menjawab ketika ular mengajaknya bicara (Kejadian 3:1-3) artinya larangan untuk dimakan buah Pohon Pengetahuan tidak Hawa terima langsung dari Tuhan Elohim. Bukti yang kedua, ini agak sedikit rumit, simak sosok para Serafim dalam Yesaya 6. Dikatakan bahwa para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang (ayat 2). Serafim itu seperti pasukan pembuka jalan (voorijder) bagi Tuhan Elohim. Namun dalam bahasa Ibrani, Serafim adalah ular berapi / berbisa (yang dapat melayang-layang). Kemungkinan besar Iblis mengambil rupa seperti Serafim dan Hawa berpikir Tuhan Elohim ada di sekitarnya. Fisik ular pada saat itu tidak sama dengan ular pada saat sekarang yang sudah tidak mempunyai tangan dan kaki. Yang perlu diperhatikan adalah jika Hawa memang diciptakan pada hari ke-6, tentu ia sudah menerima petunjuk langsung dari Tuhan Elohim mengenai larangan makan buah Pohon Pengetahuan dan bahkan sudah bertemu dengan ular pada saat Adam menamai semua binatang.
Jati Diri Lilith & Simbol Burung Hantu
Jadi besar kemungkinan bahwa perempuan (female) yang diciptakan Tuhan Elohim di hari ke-6 adalah Lilith, yang diciptakan TIDAK dari tulang rusuk Adam, melainkan sebuah ciptaan yang "berdiri sendiri". Karena Lilith tidak dari tulang rusuk Adam, maka ia memiliki kecenderungan untuk mendominasi (Adam), yang akhir berujung pada pecahnya kesatuan laki-laki dan perempuan pada awalnya.
Karakter Lilith ini termanifestasi dalam berbagai bentuk, nama dan versi di dalam Alkitab dan di seluruh dunia, yakni Semiramis (ibu sekaligus istri dari Nimrod), Asytoret (dewi orang Sidon) yang juga disebut Easter atau Ishtar (dewi orang Eropa Utara kuno dan Babilonia), Athena (dewi kebijaksanaan Yunani), bahkan ada versi manusianya yang dinikahi oleh raja Ahab, yakni Izebel (anak raja Sidon - 1 Raja-Raja 16:31) dan versi rohnya yang bercokol kuat dalam Jemaat Tiatira (Roman Catholic) - Wahyu 2:20. Jadi Lilith adalah gambaran wanita atau mempelai yang murtad dan ikut memberontak bersama Iblis, yang tidak mau tunduk kepada tudung atau otoritas di atasnya dan merasa mampu mengandalkan kekuatannya sendiri bahkan ingin mendominasi atau berkuasa, seperti Iblis juga ingin berkuasa lebih tinggi daripada JEHOVAH Elohim.
Wujud burung hantu sendiri memiliki makna yang tidak dapat dianggap remeh. Burung hantu merupakan makhluk malam (nocturnal), yang mampu melihat jelas dalam kegelapan malam. Prinsip "melihat jelas dalam kegelapan" adalah prinsip yang sama dengan Illuminati, yakni pencerahan yang digambarkan dengan all seeing eye.
Bohemian Grove Club
Bohemian Grove Club merupakan klub super elite yang berlokasi di 20601 Bohemian Avenue, in Monte Rio, California. Semua anggota dan tamunya adalah laki-laki yan terdiri dari para artis, termasuk musisi, berbagai pengusaha besar dunia, pejabat pemerintah (termasuk Presiden Amerika Serikat), para eksekutif senior di gunung media, dan para penguasa lainnya.
Logo Resmi dari Bohemian Club
Setiap musim panas, para elite berkumpul untuk mengadakan pesta dan berbagai acara lainnya, mereka menganut prinsip "Weaving Spides Come Not Here" (Laba-Lama Penenun Tidak Diundang Di Sini), artinya anggota klub ini hanya datang untuk bersenang-senang, kekhawatiran luar dan transaksi bisnis harus ditinggalkan di luar. Ketika berkumpul dalam kelompok-kelompok, Bohemians biasanya mematuhi perintah itu, meskipun pembahasan bisnis sering terjadi antara pasangan anggota.
Yang menarik adalah, ketika mereka berkumpul setiap tahun diadakan sebuah upacara yang mengerikan di depan sebuah altar yang di atasnya terdapat patung burung hantu berukuran sangat besar:
Dominasi Lilith, atau lebih dikenal sebagai roh Izebel sungguh menyatu dengan agenda Iblis dalam berbagai aspek kehidupan yang sudah sangat lama terjadi berabad-abad lamanya. Hal ini seharusnya menjadikan kita semakin waspada dan berjaga-jaga terhadap pola hidup dunia ini. Firman Tuhan memperingatkan, "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." - Roma 12:1-2. Tanpa mempersembahkan tubuh atau memikul salib dan menyangkal kedagingan kita secara terus menerus dan setiap hari, jiwa kita akan begitu mudah didominasi oleh semua godaan kenikmatan yang ditawarkan oleh dunia.
Perhatikan cara hidup kita, dalam berpakaian, menggunakan gadget, belanja, menikmati hiburan, memilih tayangan dan tontonan terutama televisi dan sebagainya. Semua yang kita kita baik, sesungguh sudah banyak jerat Iblis di dalamnya. Itulah sebabnya firman mengajarkan bahwa apapun yang hendak kita rencakan dan perbuat, hendaknya selaras dengan kehendak-Nya yang sempurna.
"Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: 'Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung', sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: 'Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.' Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." - Yakobus 4:13-17
Waspada Dan Semakin Berjaga-Jagalah Sebab Hari-Hari Jahat Akan Terus Semakin Menyatakan Dirinya Menjelang Hari TUHAN Dan Kedatangan Anak Manusia Yang Kedua Kalinya