* Tulisan pengajaran ini merupakan hasil studi dari berbagai sumber yang sifatnya cenderung lebih subyektif dikarenakan adanya berbagai versi pemahaman tentang Eskatologi / Akhir Zaman. Namun keberadaannya yang cenderung subyektif ini tidak mengurangi tujuan utama penulisan ini, yakni untuk memaksa Pasukan dan Gereja Tuhan untuk tetap terjaga, tetap beriman dan tidak menjadi kecewa di masa-masa yang kritis dan transisional dalam beberapa tahun ke depan.
Dua Saksi: Elia Ganda
"Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu. Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya." - Wahyu 11:3-6
Tuhan menubuatkan adanya Dua Saksi yang akan bersaksi serta menyerukan pertobatan bagi bangsa pilihan maupun bagi mereka yang tertinggal namun masih mau mempertahankan iman mereka dengan mengorbankan segalanya termasuk nyawa mereka. Hujan awal (moreh) dan hujan akhir (malqosh) juga merupakan versi lain dari Dua Saksi yang dijanjikan itu, siapakah mereka?
"Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya." - Lukas 1:13-17
"Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah." - Maleakhi 4:5-6
Tuhan menubuatkan bahwa nabi Elia akan datang menjelang hari Tuhan, inilah Saksi Pertama kita. Intinya adalah seorang yang diutus untuk membawa pertobatan secara masif. Lalu siapakah Saksi Kedua? Perhatikan bahwa Tuhan hanya mengutus satu jenis roh untuk mendatangkan pertobatan tersebut, yakni roh Elia. Di awal Perjanjian Baru, Yohanes Pembaptis adalah utusan yang memiliki roh Elia, namun pada akhir hidupnya, Yohanes Pembaptis menjadi kecewa dan mempertanyakan Tuhan. Namun ada Yohanes lain yang akan diutus sebagai Saksi Kedua, yakni Rasul Yohanes. Berikut ini beberapa poin yang meneguhkan pendapat tersebut:
1. Nama Yohanes memiliki arti Jehovah - Sang Pemberi yang murah hati. Bukankah pertobatan adalah ekspresi tertinggi kemurahan hati Tuhan? Jadi Yohanes Pembaptis merupakan Yohanes Alpha yang hadir di awal masa Mesianik, sedangkan Rasul Yohanes merupakan Yohanes Omega yang hadir di akhir masa Mesianik.
2. Ingatkah bahwa Yohanes merupakan satu di antara dua murid Yesus yang hendak menurunkan api dari langit (Lukas 9:54)? Persis yang dilakukan Elia ketika menghadapi ratusan nabi Baal. Dan keduanya akan melakukan lagi di akhir masa Mesianik seperti yang tertulis dalam Kitab Wahyu 11.
3. Rasul Yohanes merupakan satu-satunya dari keduabelas rasul pertama yang tidak mengalami mati secara martir, sama seperti nabi Elia yang terangkat ke Sorga. Padahal nasib semua nabi yang menyelesaikan tugasnya adalah mati sebagai martir, sehingga tepatlah bahwa kedua nabi dan rasul ini menggenapi tugas terakhir mereka di penghujung Akhir Zaman nanti.
4. Rasul Yohanes adalah penulis Kitab Wahyu, jadi siapa lagi yang bisa lebih baik mengungkapkan semua misteri di dalam Kitab Wahyu saat semua isinya sedang digenapi di penghujung Akhir Zaman ini? Tidak ada kitab lain di Alkitab yang akan mengalami perkara menakjubkan ini.
5. Nabi Elia mewakili Tanakh - תנ"ך (Perjanjian Lama) dan Rasul Yohanes mewakili Brit Chadasah - חדשה ברית (Perjanjian Baru) untuk menggenapi nubuatan hujan awal dan hujan akhir yang dinubuatkan dalam Kitab Yoel 2.
Setelah Dua Saksi selesai bertugas, mereka akan dibunuh dan mati, namun tiga setengah hari kemudian akan bangkit dan ikut terangkat dalam Rapture Besar bersama dengan orang-orang percaya, yakni mereka yang teguh mempertahankan iman mereka sekalipun harus membayar dengan nyawa (Wahyu 11:7-12).
* Untuk mengundang penulis bicara mengenai materi pengajaran ini lebih interaktif di persekutuan-persekutuan Anda, silakan kontak: windunatha@gmail.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.