"Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu? Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali." - 2 Tesalonika 2:5-8
"Don’t you remember that I told you about all this when I was with you? And you know what is holding him back, for he can be revealed only when his time comes. For this lawlessness is already at work secretly, and it will remain secret until the one who is holding it back steps out of the way. Then the man of lawlessness will be revealed, but the Lord Jesus will kill him with the breath of his mouth and destroy him by the splendor of his coming." 2 Thessalonians 2:5-8 (NLT)
Kotbah hamba-Nya, Panglima Mikhael Indriati Tjipto, di Ark of Christ - Bandung pada tanggal 23 Maret 2015 (link kotbah bebas untuk download) sungguh memberikan sebuah peneguhan tersendiri bagi saya pribadi dan juga bagi semua Pasukan Tuhan. Sebelum atau setelah membaca tulisan ini, saya berharap Anda semua mendengarkan kotbah tersebut.
Jadi sekarang kita masih punya waktu ekstra sekitar 2 tahun untuk mempersiapkan diri lebih serius lagi menyambut dimulainya Masa Tribulasi Besar pada tahun 2017 nanti. Hal ini karena Tuhan melalui Pasukan-Nya telah berhasil menahan masa itu terjadi pada saat gerhana matahari total 20 Maret 2015 lalu. Dan penahanan ini hanya berlaku 2 tahun saja. Masa penundaan 2 tahun ini sungguh mengejutkan bagi saya pribadi, karena saya bertanya-tanya, mengapa masa penundaan ini hanya 2 tahun, bukan setahun, bukan 3 tahun ataupun 5 tahun?
Dan beberapa alasan yang bisa saya deskripsikan adalah sebagai berikut:
1. 21 September 2017 merupakan Tahun Baru Ibrani atau Rosh Hashanah 5778, itu berarti negara Israel telah genap berdiri kembali selama hampir 70 tahun sejak 14 Mei 1948 (5 Iyyar 5708).
"Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara (negara Israel): Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu (satu angkatan sama dengan 70 tahun), sebelum semuanya ini terjadi." - Matius 24:32-34
2. Tanda besar di langit yang sekarang sedang terjadi, yakni Tetrad Blood Moons ke-8 pada 2014 - 2015 merupakan tanda besar "sisi Alpha" atau sisi Tanakh (Perjanjian Lama) sedangkan apa yang dinubuatkan di Kitab Wahyu pasal 12 merupakan tanda besar "sisi Omega" atau sisi Brit Chadasah (Perjanjian Baru) seperti yang pernah dijabarkan dalam tulisan terdahulu (Wahyu 12: Virgo, Jupiter & Planet 7X). Namun seorang anak Tuhan yang lain mendeskripsikan dengan lebih rinci lagi mengenai tanda besar sisi Omega tersebut dalam video Youtube berikut ini:
Penjelasan Secara Alkitabiah Sekaligus Secara Ilmiah Mengenai Tanda Besar Wahyu 12
"Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan (Virgo) berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang (9 bintang dari gugus Leo, Merkurius, Venus dan Mars, totalnya 12) di atas kepalanya. Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar (Ophiuchus & Serpent), berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh (5 bintang di ekor gugus Serpent, Saturnus, Merkurius, Venus, Bulan dan Matahari, totalnya 10) dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota (Corona Borealis). Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya. Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki (Jupiter), yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya (Libra)." - Wahyu 12:1-5
Menarik sekali bahwa zodiak Ophiuchus (dan Serpent) merupakan zodiak termuda yang ditemukan pertama kali di abad ke-2 Masehi. Dan sejak tahun 2009 banyak astronom di dunia mengakui bukan lagi 12 zodiak (Aries - Pisces) melainkan 13 zodiak, karena Ophiuchus dihitung sebagai zodiak ke-13. Seharusnya bukan kebetulan bahwa Kitab Wahyu pasal 13 menubuatkan bangkitnya Sang Antikristus dengan Nabi Palsunya. Penjelasan ilmiah mengenai zodiak ke-13 Ophiuchus ini dapat Anda baca di situs Suara Pembaruan ini.
Tanda besar sisi Omega ini (Wahyu 12:1-5) akan berlangsung selama tepat satu tahun almanak Ibrani, yakni tepat pada Rosh Hashanah 5778 hingga Rosh Hashanah 5779. Dan semua nubuatan init akan terjadi tepat di atas langit Yerusalem,Israel, yakni sejak 21 September 2017 hingga 10 September 2018.
3. Tahun 2017 juga merupakan 100 tahun dari bebasnya Israel dari penjajahan Ottoman Turki yang runtuh di Perang Dunia I.
4. Tahun 2017 juga merupakan 70 tahun sejak diterbitkannya Resolusi PBB atas berdirinya negara Israel, pada tangga 29 November 1947.
5. Tahun 2017 juga merupakan 50 tahun sejak Yerusalem kembali ke negara Israel melalui Perang Enam Hari di awal Juni 1967, yang juga bersamaan dengan berlangsungnya Tetrad Blood Moons ke-7 (1967 - 1968).
6. Tahun 2017 juga merupakan 500 tahun sejak Reformasi Gereja diinisiasi secara dramatis oleh Martin Luther terhadap Gereja Katholik Roma pada tahun 1517 di Jerman.
Pre-Tribulation Atau Mid-Tribulation
Pertanyaan berikutnya adalah, apakah setelah 2 tahun nanti Masa Tribulasi Besar ini masih bisa ditahan atau ditunda lagi? Dengan sekian petunjuk sebelumnya disebutkan di atas, hampir bisa dipastikan bahwa masa tersebut sudah tidak dapat ditangguhkan lagi. Apalagi rencana Amerika Serikat dan banyak negara maju di dunia untuk menerapkan RFID Chip secara wajib dan massal kepada seluruh warga negaranya. Maka tujuh masa yang terakhir terakhir dari rangkaian 70 kali tujuh masa yang dinubuatkan dalam Kitab Daniel pasal 9 akan dimulai sejak 1 Nisan 5777 atau 28 Maret 2017.
Yang paling menarik adalah dalam kotbah hamba-Nya itu disebutkan bahwa Tuhan belum menentukan apakah Rapture akan terjadi sebelum Masa Kesusahan Besar itu (Pre-Trib) atau di tengah Masa Kesusahan Besar itu (Mid-Trib). Di poin ini saya teringat ketika seorang hamba-Nya yang lain, yakni Ev. Yusak Tjipto Purnomo dalam sebuah buku mengatakan bahwa beliau mendapatkan pewahyuan dari Tuhan bahwa Rapture akan terjadi Mid-Trib. Itu berarti dalam 2 tahun lagi Gereja Tuhan akan menempuh sebuah sejarah yang luar biasa dramatis selama (maksimal) 3 - 3,5 tahun berikutnya karena harus berhadapan head to head dengan Sang Antikristus.
Mulai 2017 itu, akan terjadi dua ekstrim situasi yang berlansung secara bersamaan, yakni kegelapan dari Masa Tribulasi Besar dan sekaligus Tsunami Lawatan & Tuaian Besar di Akhir Zaman, keduanya akan paralel berjalan hingga Tuhan menjemput Gereja-Nya di awan-awan (Yesaya 60:8).
Siapakah mereka ini yang melayang seperti awan dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya?