Tahun 2011 telah berjalan hampir genap 3 bulan dan masih banyak hal yang akan terjadi sampai akhir tahun ini. Saya menaruh curiga dengan apa-apa yang akan terjadi di tahun 2011 ini, karena sesuai dengan salah satu arti dari angka 11 yang adalah Penghakiman.dan kenyataannya mungkin memang demikian. (Perhatikan pula Yesaya 11, Yeremia 11, Yehezkiel 11, Mazmur 11 bahkan Wahyu 11:11 adalah batas akhir penghakiman terakhir)
"Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?" 1 Petrus 4:17
Gempa terawal dan yang memakan korban jiwa di tahun 2011 ini adalah gempa di Christchurch, New Zealand pada tanggal 22 Februari 2011. Dan sesungguhnya ini adalah hal yang tidak lazim karena wilayah Australia & New Zealand bukanlah langganan gempa. Nama kota Christchurch sendiri jika diterjemahkan berarti Jemaat Kristus. Jadi sesungguhnya Allah telah memberi tanda akan dimulainya penghakiman tersebut.
Bulan Maret ini, tepatnya tanggal 11, Jepang mengalami gempa dan tsunami dahsyat yang saat ini tercatat telah memakan korban lebih dari 24.000 jiwa. Dan ancaman akibat bencana tersebut masih terus ada dikarenakan kerusakan reaktor nuklir akibat dari gempa dahsyat tersebut. Situasi saat ini bukan saja merugikan secara ekonomi negeri Sakura tersebut, namun tampaknya akan memperlambat laju perekonomian dunia. Peran Jepang sebagai kekuatan ekonomi ke-3 dunia dan sebagai pemegang terbesar ke-2 surat hutang Amerika Serikat amatlah besar. Jika suatu saat Jepang berniat untuk mencairkan sebagian besar atau bahkan seluruh surat hutang tersebut untuk membiayai pemulihan negerinya, maka hal tersebut akan menimbulkan guncangan ekonomi yang amat dahsyat.
Dimulainya penghakiman di bulan Februari berarti ada 11 bulan aktif hingga akhir tahun 2011 ini sebelum dunia memasuki tahun 2012 yang telah digadang-gadang sebagai puncak segala sesuatunya. Namun kita harus mengerti bahwa penghakiman Tuhan bukanlah pemusnahan bagi yang mengasihi-Nya. Kita perlu menyadari bahwa pendisplinan-Nya mendatangkan kasih dan pertobatan. Dan tetaplah meyakini bahwa rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.