Bahwa hidup ini sementara
Hanya sebuah persiapan
Untuk sebuah kekekalan
Ada yang pernah berpesan
Bahwa hidup ini ilusi
Batin yang di dalam
Mudah menipu dan tertipu
Ada yang pernah bercerita
Bahwa hidup ini sandiwara
Panggungnya dunia, ceritanya hidup kita
Semua diatur Sang Dalang
Sebab sementara aku bersiap
Aku terjerat dalam ilusi
Yang tertancap di dalam daging
Dan terkunci di dalam darah
Tahun-tahun duka hidupku
Seperti berdiri di dua perahu
Berjalan di antara dua puncak
Dalam kelam yang mendekam
Dan aku telah muak
Untuk pertahankan nyawa ini
Cukup sudah yang kujalani
Untuk hanya meregang iman
Maka ya Tuhan, hukumlah aku
Setegak-tegaknya hukum itu
Maka ya Raja, hakimilah aku
Seadil-adilnya penghakiman itu
Di bawah telapak kaki-Mu
Aku mengharap belas kasihan
Sebab di tangan kanan-Mu
Ada kuasa kelepasan dan kebangkitan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.