Tenang dalam genggaman
Lelap dalam pelukan
Hidup dalam perhentian
Ketika kutemui dirimu
Rumahku, siapakah diriku ini
Terasa begitu beruntung
Nyata bertemu dirimu
Dalam rangkaian waktu
Kuharap rangkaian ini
Terus terangkai terjalin
Dalam ikatan kudus mesra
Hingga pada kekekalan
Di tepian kalbu biru
Diriku termenung sendiri
Mencerna semua rangkaiannya
Mereka-reka yang kan terjadi
Kutengok ke belakang waktu
Sekali lagi sekedar mengingat
Dari manakah ku diambil kemarin
Hingga aku dianugerahi dirimu
Ya, dirimu itu, hidupmu juga
Yang sempat membuatku lupa
Semua derita yang pernah ada
Semua sesal yang t'lah berlalu
Maka ketika tiba kuterjaga
Kusadari semua rangkaian itu
Hanya mimpi yang belum berakhir
Yang masih menanti nyatanya
Kini aku berbalik meniti lagi
Lanjutkan panggilan yang tinggi
Menjadi pilihan yang mengabdi
Sampai takdir jumpa di Garis Akhir
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.