"Aku, Paulus, seorang yang tidak berani bila berhadapan muka dengan kamu, tetapi berani terhadap kamu bila berjauhan, ... Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng." - 2 Korintus 10:1-4
"Tetapi roh jahat itu menjawab: 'Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?'" - Kisah Para Rasul 19:15
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,
Jika ada yang bertanya akan siapakah manusia terhebat di dunia ini, selain Manusia Allah Yesus Kristus, mungkin yang kedua terhebat adalah Rasul Paulus. Beliau menggambarkan sedemikian rupa dengan teladan mutlak akan kehidupan Kristen yang begitu militeristik dalam kasih, kedisplinan, keteraturan dan komitmen. Ketika Tuhan Yesus di dunia, Beliaulah yang mencetuskan sekaligus memberi teladan akan perjuangan orang percaya. Namun ketika Rasul Paulus berkiprah, ia benar-benar menggenapi perkataan Tuhan Yesus bahwa penerus-penerus-Nya akan melakukan perkara-perkara yang lebih dahsyat daripada diri-Nya.
Dalam penampilan dan perawakan, sesungguhnya Rasul Paulus adalah seorang yang kurang sedap dipandang. Secara manusia, boleh dibilang penampilannya sangat meragukan dan tidak memberi keyakinan bahwa ia seorang pejuang (warrior) Kristus. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa ia buruk rupa hingga tak pernah menikah. Namun lepas dari semuanya itu, sadarkah bahwa lebih dari separuh isi Perjanjian Baru adalah tulisannya.
Rasul Paulus secara fisik bahkan menyebut dirinya begitu rendah hingga ia malu ketika bertemu dengan berbagai jemaat Kristus di berbagai tempat. Tidak sedikit penginjil-penginjil saat itu yang mencoba menjatuhkan "pamor"nya dengan menyerang penampilan fisiknya. Namun dalam dunia roh, seluruh kerajaan Iblis takut kepadanya. Ketika salah satu roh jahat berperkara dengan anak-anak imam Skewa, roh jahat hanya menyebut dua nama, Yesus dan Paulus. Roh jahat tersebut menyebut kedua nama tersebut bukan hanya sekedar tahu, seperti kebanyakan kita. Nama tersebut disebut karena roh jahat itu memiliki pengalaman-pengalaman melawan Yesus dan Paulus. Intinya roh jahat tersebut pernah deal dan dikalahkan oleh kedua warriors tersebut.
"Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna." - 2 Korintus 10:5-6
Kita semua tahu karya terbesar Yesus Kristus hingga di kayu salib dan bangkit dari antara orang mati hingga semua kerajaan Iblis tunduk. Namun bagaimana Rasul Paulus dikenal? Beliau menyebutkan bahwa hidupnya memang masih di dunia, namun tidak berjuang secara duniawi. Kata "berjuang" yang digunakannya bukanlah suatu gambaran perjuangan hidup yang banyak kita ketahui secara umum. "Berjuang" dalam perkara ini adalah peperangan secara roh. Dan di dalam alam roh, Rasul Paulus dianggap sebagai raksasa rohani yang amat perkasa. Penampilan yang secara fisik begitu lemah, namun secara roh, beliau "membantai" pekerjaan-pekerjaan Iblis dengan "sadis" dan tanpa ampun.
Bahkan kata "berjuang" secara mendalam juga diartikan bullying, sebuah istilah dalam dunia anak-anak, yaitu ketika seorang anak yang 2 atau 3 tahun lebih tua menggangu (membully) anak-anak yang lebih muda. Demikianlah Rasul Paulus membully roh-roh jahat itu. Namun walau demikian perkasanya Rasul Paulus, beliau tetap rendah hati dan sangat tahu diri. Perpaduan keperkasaan dan kerendahan hati yang demikian indah yang menjadikan dirinya begitu dikagumi bahkan dipuji oleh Tuhan sendiri.
Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.