Indonesia Impianku - Efy Noviyanti Kustandi

Kata orang mimpi itu adalah bunga tidur, terutama ketika kita mendapat mimpi yang indah-indah tapi itu kata orang. Lalu setiap mimpi itu sering kali dipakai kesempatan dalam kesempitan untuk mewujudkan visi dan misinya yaitu mencuri, membunuh serta membinasakan kehidupan umat manusia tak ayal dengan berbagai cara dan akali iblis yaitu seolah-olah baik seperti muncullah berbagai macam versi primbon dan tafsir mimpi yang semuanya itu menyesatkan manusia semata.

Nah sekarang apa pula mimpi kata Tuhan serta Firmannya di dalam Alkitab banyak tokoh-tokoh yang TUHAN jumpai seperti Yusuf dan Salomo dimana ketika mereka dijumpai TUHAN dalam mimpi tersebut adalah TUHAN sedang berbicara dan mencari mitra kerja melalui manusia untuk dapat mewujudkan segala rencana dan kehendak-Nya yang Mahasempurna itu bagi tegaknya Kerajaan serta Pemerintahan ilahi atas muka bumi serta tentunya bagi kesejahteraan hidup umat manusia itu sendiri seperti yang dirindukan TUHAN ketika manusia sebelum jatuh ke dalam dosa. (Kejadian 1:26-28).

Namun dikarenakan manusia jatuh ke dalam dosa TUHAN berbicara dengan berbagai ragam kepada umat manusia untuk menjadi mitra kerja membalikkan keadaan dari segala situasi, kondisi, serta keadaan yang telah diputarbalikkan oleh Iblis, sehingga kembali utuh seperti semula yang TUHAN rindukan. Sebagai modal utama pembalikkan yang Allah investasikan kepada manusia adalah dengan lahir menjadi manusia serta mati untuk menebus segala dosa manusia yang mana dosa adalah hasil pemutarbalikan iblis dalam segala kelicikan, kelihaian dan tipu muslihatnya semata.

Adapun syarat menjadi mitra kerja TUHAN di muka bumi ini adalah menjadi umat percaya yaitu bertobat dari segala dosanya serta mengaku percaya YESUS sebagai TUHAN dan Juru Selamat secara pribadi demi pribadi. Nah sebagai umat percaya yang telah ditebus dan diselamatkan pada era masa kini TUHAN merindukan umat-NYA untuk bermitra seiati, sepakat dengan hati dan perasaan NYA TUHAN sendiri serta memimpikan mimpi-mimpi TUHAN sendiri yakni menegakkan pemerintahan yang memiliki otoritas ilaihi di atas muka bumi dalam berbagai aspek dan bidang kehidupan manusia yang ujungnya bermuara kepada TUHAN sendiri serta kesejahteraan manusia itu sendiri sebagai akibat berkat kesehatian dan kesepakatan dengan hati dan perasaan TUHAN sendiri.

Bagaimana sekarang dengan umat percaya di Indonesia rindukah sehati dan sepakat menjadi mitra kerja yang ilahi memimpikan mimpi-mimpi TUHAN bersama TUHAN YESUS KRISTUS? Sekarang mari kita bahas apa sih mimpi-mimpi TUHAN dalam penerapan kehidupan masyarakat dan hidup kita pribadi masing-masing? Jawabannya adalah ketaatan dalam melakukan Firman baik yang tertulis atau logos dan juga firman yang merupakan rhema agas bisa menjadi daging, sebagai gambaran / cerminan manusia yang ilahi atau masyarakat yang sadar dan tahu diri akan dan betapa pentingnya hukum serta perundang-undangan yang berlaku di masyarakat seperti taat memberi perpuluhan / persembahan ke gereja lokal atau lembaga pelayanan masing-masing juga membayar pajak sebagai contoh manusia rohani yang dewasa tidak manja serta menerapkan secara seimbang antara kewajiban terhadap TUHAN dengan negara yang mana bangsa dan negara kita Indonesia ini amat TUHAN kasihi ini