3 Kesalahan Umum Para Suami

However, let each man of you [without exception] love his wife as [being in a sense] his very own self; and let the wife see that she respects and reverences her husband [that she notices him, regards him, honors him, prefers him, venerates, and esteems him; and that she defers to him, praises him, and loves and admires him exceedingly]. - Ephesians 5:33

Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus,

Mungkin Anda baru menjalani beberapa bulan, beberapa minggu atau pun beberapa hari pernikahan. Atau Anda juga telah menjalaninya selama beberapa tahun. Berikut ini beberapa kesalahan yang sangat umum dilakukan oleh para suami:

1. Tidak memperhitungkan perasaan istri. Suami yang dasarnya adalah goal & mind oriented, biasanya harus belajar merasakan apa yang dirasakan istri dalam berbagai perkara. Tindakan seperti belaian, kecupan, rangkulan ataupun pelukan adalah hal-hal yang kelihatan sepele, namun ampuh untuk menyenangkan mood dan hatinya.
2. Lebih memikirkan solusi daripada mendengarkan. Sering kali istri menceritakan keluhan-keluhannya, namun bukan untuk memperoleh solusi apapun, melainkan hanya untuk mendapati seseorang yang mendengarkannya dengan baik. Berikan empati yang pantas, tanggapan yang responsif untuk keluh kesah sang istri, tanpa perlu memikirkan masalah & solusi yang diceritakan. Dengan demikian Anda telah menjadi teman pendengar yang baik baginya.
3. Ketika terjadi argumentasi yang hebat, Anda pergi tanpa memberi kepastian. Konflik sering tak terhindarkan, namun ketika situasi hati tidak dapat Anda tahan, dan Anda ingin pergi menjauh dari istri, harap beri sebuah kepastian, jangan meninggalkan dia dalam keadaan "gantung". Para istri SANGAT membenci hal ini.

Tips: Semakin kecil dan semakin jarang kesalahan-kesalahan ini dilakukan, semakin baik pernikahan Anda.