Tuhan membangunkan saya pukul 04.15 subuh dan ketika saya sedang merenungkan apa yang Tuhan akan kerjakan pada waktu-waktu ke depan ini, tiba-tiba tulisan "Sign of The Times" muncul di depan saya seperti suatu tulisan kilat.
Kemudian Tuhan katakan, "Anak-Ku ini adalah musim dimana Aku sedang menata ulang segala sesuatu dan mendudukkan orang-orang yang menjadi milik-Ku untuk melakukan sebuah percepatan yang tidak akan pernah bahkan dipikirkan oleh mereka sendiri. Aku akan menuntun milik-Ku dan tentara-Ku untuk berperang dan raja untuk menjarah. Imam untuk memberkati dan engkau akan melihat masa yang luar biasa akan terjadi."
Kemudian Tuhan menunjukkan kepada saya bola bumi yang bergoyang dan api yang berkobar sedang membakar bumi tersebut. Tuhan berkata, "Anak-Ku, Aku akan membuat tanda perbedaan antara mana yang ilalang dan mana yang gandum. Ya, saat ini mereka tumbuh bersama-sama, tapi ini waktunya untuk pemisahan. Aku akan memerintahkan malaikat-malaikat-Ku untuk memilih orang-orang yang telah berdiri demi Aku dan airmatanya menetes untuk sebuah pembelaan. Ini adalah waktunya pengujian kata-kata, ya setiap kata-kata harus dipersiapkan karena roh pemecah belah akan bekerja dengan keras untuk menghancurkan kesatuan. Roh itu sedang bergerilya di mana-mana, bahkan terhadap sesama umat dan gereja-Ku."
Tuhan menunjukkan saya segerombolan kalajengking raksasa yang sedang turun ke bumi dan Dia berkata, "Ini adalah masa dan waktunya dimana kemuliaan-Ku akan dinyatakan tetapi banyak mereka yang mengalami penganiayaan dan cemooh akan dibangkitkan dan menjadi tanda untuk menghadapi kalajengking-kalajengking tersebut. Aku akan memberi tanda khusus kepada mereka yang telah keluar dari pemurnian kata-kata dan tidak tersengat oleh racun kalajengking tersebut."
Saya shock mendapat pesan dan penglihatan yang Tuhan berikan dalam hati saya. Kemudian Tuhan katakan, "Awasi perkataanmu jangan biarkan kalajengking menyengat engkau karena perkataanmu dan menjadi racun di mana-mana. WASPADA TERHADAP ROH PEMECAH BELAH dan HATI-HATI DENGAN MULUT. Aku Tuhan yang akan membela umat-Ku yang sudah keluar dari pemurnian dan tetap setia di masa yang kering. Ini waktunya madu itu menetes-netes dan kebaikan-Ku bisa dirasakan oleh banyak orang yang melakukan kehendak-Ku."
Rev. Abraham Joel Ivan - Jakarta, 23 Agustus 2011
Kemudian Tuhan katakan, "Anak-Ku ini adalah musim dimana Aku sedang menata ulang segala sesuatu dan mendudukkan orang-orang yang menjadi milik-Ku untuk melakukan sebuah percepatan yang tidak akan pernah bahkan dipikirkan oleh mereka sendiri. Aku akan menuntun milik-Ku dan tentara-Ku untuk berperang dan raja untuk menjarah. Imam untuk memberkati dan engkau akan melihat masa yang luar biasa akan terjadi."
Kemudian Tuhan menunjukkan kepada saya bola bumi yang bergoyang dan api yang berkobar sedang membakar bumi tersebut. Tuhan berkata, "Anak-Ku, Aku akan membuat tanda perbedaan antara mana yang ilalang dan mana yang gandum. Ya, saat ini mereka tumbuh bersama-sama, tapi ini waktunya untuk pemisahan. Aku akan memerintahkan malaikat-malaikat-Ku untuk memilih orang-orang yang telah berdiri demi Aku dan airmatanya menetes untuk sebuah pembelaan. Ini adalah waktunya pengujian kata-kata, ya setiap kata-kata harus dipersiapkan karena roh pemecah belah akan bekerja dengan keras untuk menghancurkan kesatuan. Roh itu sedang bergerilya di mana-mana, bahkan terhadap sesama umat dan gereja-Ku."
Tuhan menunjukkan saya segerombolan kalajengking raksasa yang sedang turun ke bumi dan Dia berkata, "Ini adalah masa dan waktunya dimana kemuliaan-Ku akan dinyatakan tetapi banyak mereka yang mengalami penganiayaan dan cemooh akan dibangkitkan dan menjadi tanda untuk menghadapi kalajengking-kalajengking tersebut. Aku akan memberi tanda khusus kepada mereka yang telah keluar dari pemurnian kata-kata dan tidak tersengat oleh racun kalajengking tersebut."
Saya shock mendapat pesan dan penglihatan yang Tuhan berikan dalam hati saya. Kemudian Tuhan katakan, "Awasi perkataanmu jangan biarkan kalajengking menyengat engkau karena perkataanmu dan menjadi racun di mana-mana. WASPADA TERHADAP ROH PEMECAH BELAH dan HATI-HATI DENGAN MULUT. Aku Tuhan yang akan membela umat-Ku yang sudah keluar dari pemurnian dan tetap setia di masa yang kering. Ini waktunya madu itu menetes-netes dan kebaikan-Ku bisa dirasakan oleh banyak orang yang melakukan kehendak-Ku."
Rev. Abraham Joel Ivan - Jakarta, 23 Agustus 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.