Mengenai Iran dan Suriah
"Celakalah mereka yang membuat hukum yang tidak adil dan yang menerbitkan dekrit yang menindas. Apa yang telah kamu lakukan, merampas hak-hak dari mereka yang miskin dan menahan keadilan atas umat-Ku yang tertindas, menjadikan para janda mangsamu, memperkosa perempuan muda dan merampok anak yatim? Apa yang hendak kamu lakukan di hari pembalasan ketika bencana datang mendekat? Kepada siapa kamu hendak meminta pertolongan? Ke mana kamu hendak meninggalkan kekayaanmu?
"Tidak ada yang tersisa selain kengerian di antara yang tertawan dan kejatuhan di antara yang terbantai. Namun untuk semua ini, tangan-Ku akan terangkat; penghakiman atasmu. Celakalah kamu, Iran. Celakalah kamu, Suriah. Tongkat amarah-Ku yang adalah gada murka-Ku - akankah kamu lari terhindar? Akankah kamu lari kepada
sebuah bangsa yang tak bertuhan? Perhatikan - Aku akan menghabiskan
kamu dengan menghadapkan kepada orang-orang yang marah terhadap-Ku. Apa yang hendak kamu lakukan untuk merampas uang, merampas harta kekayaan, dan merampas jarahan dan kemudian melarikan diri? Ke
manakah kamu hendak melarikan diri? Ke manakah kamu hendak pergi?
Akankah kamu lari dan merebut semua citra itu? Akankah kamu rebut
berhala-berhala itu dan lari?
"Aku
akan menghukum raja-raja Iran dan Suriah dan yang lainnya atas
kesombongan kalian yang degil dalam hatimu dan pandangan mata kalian
yang congkak." Allah berkata, "Dengan kekuatan tangan-Ku, Aku akan
melakukan semua ini. Oleh hikmat-Ku, karena Aku memiliki pengertian. Aku
akan singkirkan batas-batas bangsa-bangsa ini. Aku akan menjarah
kekayaan mereka dengan perkasa, seperti yang pernah Kulakukan
sebelumnya, sebagaimana Aku taklukkan raja-raja mereka." Itulah sebabnya Allah yang perkasa berkata, "Para
pejuangmu yang dahulu gagah perkasa, akan Kukirimkan roh pemecah-belah,
sebuah wabah penyakit bila perlu, namun terang atas Israel akan menjadi
api, Yang Mahakudus menjadi nyala api."
Dan
Israel, bagaimana denganmu? Bukankah telah dikatakan kepada yang
tersisa? Mereka tidak akan mengandalkan bangsa manapun. Mereka tetap
bertahan, karena bersandar kepada Allah, Yang Mahakudus dari Israel.
Yang tersisa akan kembali, mereka telah kembali kepada Allah Yang
Mahakuasa, dan sekalipun mereka seperti pasir di tepi laut, Israel -
hanya yang tersisa - akan tetap berdiri dan menyaksikan kehancuran para
musuhnya.
Itulah sebabnya, inilah perkataan Tuhan, "Umat-Ku
yang tinggal di Israel, yang hidup di Sion, jangan takut terhadap Iran,
jangan takut terhadap Suriah, jangan takut terhadap Rusia. Janganlah
takut kepada bangsa-bangsa ini, yang berusaha mengalahkan kamu dan
mengangkat tangan mereka melawan kamu seperti Mesir telah berupaya." Namun Tuhan berkata, "Amarah-Ku
akan melawan mereka dan mengakhiri penghancuran ini. Aku akan mencambuk
mereka dengan cemeti, seperti yang pernah Kulakukan sebelumnya."
Dinubuatkan pada tanggal 1 Desember 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.