Orang-orang Kristen tidak
dipanggil untuk mengikuti sebuah filosofi kehidupan atau sebuah sistem
standar moral; kita dipanggil untuk mengikuti seorang Pribadi Kristus.
Jalan itu bukan sebuah formula tapi seorang Pribadi. Kebenaran itu
bukan dengan menjadikan doktrin yang kita anut menjadi akurat, sekalipun
kita ingin berbuat demikian, namun Kebenaran yang kita ikut ialah
seorang Persona - Yesus ialah Sang Kebenaran. Ia akan benar-benar
menjadi Kehidupan kita jika kita benar-benar mengenal-Nya sebagai Jalan
dan Kebenaran.
Yesus
berkata dalam Injil Yohanes 10 bahwa domba-domba-Nya akan mengikuti Dia
karena mengenal suara-Nya. Inilah alasan dari fokus utama pelayanan
kami adalah mengenal suara-Nya dan menolong orang-orang percaya lainnya untuk melakukan yang sama.
Sebagaimana
telah kami diskusikan, ada dua cara dasar untuk mengenali seseorang -
dengan melihat wajahnya dan mendengar suaranya. Banyak buku telah
menulis tentang mengenal suara Tuhan dan semua mengajarkan
prinsip-prinsip yang kedengarannya bijaksana. Namun demikian, saya pikir
tidak ada prinsip apapun yang akan menolong kita untuk mengenali suara
Tuhan sesungguhnya.
Sebagai
contoh, saya dapat menulis sebuah deskripsi tentang suara seseorang
dengan sangat akurat, namun sampai Anda mendengarnya sendiri, Anda
kemungkinan tidak dapat membedakan suara tersebut di tengah sebuah
keramaian. Apa yang hendak saya katakan adalah bahwa banyak prinsip yang
bisa membantu kita memahami seperti pewahyuan-pewahyuan profetik dan
cara untuk menanganinya, namun tidak ada substitusi atau pengganti dalam mendengar suara-Nya. Dia katakan bahwa domba-domba-Nya mengenal suara-Nya.
Belajar Mendengar Suara Tuhan
Kami
melakukan banyak hal di MorningStar untuk membantu orang-orang untuk
mendengar suara-Nya untuk mereka sendiri, salah satunya adalah
menempatkan mereka dengan salah satu tim profetik kami. Begitu mereka
duduk dengan tim tersebut dan mencari dengan sungguh untuk mendengar
suara-Nya, Dia akan berbiacara kepada mereka. Ketika mereka mendengar
yang lain dalam tim mulai menyampaikan apa yang mereka dengar, hal itu
membangun kepercayaan diri mereka bahwa mereka mendengar suara Tuhan
juga. Sebagaimana jemaat melayani dalam tim-tim seperti ini, berulang
kali, sensitivitas mereka terhadap suara-Nya akan bertumbuh secara
dramatis. Kemudian mereka akan mulai mendengar saat mereka sedang
bekerja, berbelanja, atau kapan pun dan di mana pun Dia ingin berfirman.
Sebagaimana yang dijelaskan di atas, Tuhan berfirman bahwa domba-domba-Nya (sheep) mengenal suara-Nya - Ia tidak berkata anak-anak domba-Nya (lambs).
Orang-orang percaya yang masih muda secara rohani seringkali perlu
mengikuti yang lebih dewasa hingga rohani mereka mencapai kedewasaan. Salah satu cara utama untuk kita menjadi dewasa (sheep) adalah dengan mengenal suara-Nya.
Dalam kehidupan pemuridan kita, hal ini harus menjadi tujuan yang
fundamental - mengenal suara-Nya. Kita juga harus berkomitmen untuk
membangun di atas sebuah dasar doktrin suara dan memiliki pandangan yang
alkitabiah akan dunia. Ini adalah bagian dari bertumbuh dalam kebenaran
dan memiliki kasih dalam kebenaran, namun yang fundamental adalah tetap
mengikuti Pribadi Kebenaran itu sendiri.
Itulah
sebabnya, salah satu tema dan gol kami tahun ini adalah mengenal suara
Tuhan lebih baik lagi karena kami sedang berjalan untuk mengenal
Pribadi-Nya lebih baik lagi. Tujuan utama kita sebagai murid-murid-Nya
adalah menjadi seperti Dia, untuk berpikir seperti Dia berpikir, untuk
memandang dunia dan segala situasinya seperti Dia memandang, dan supaya
bisa dipakai oleh-Nya seperti yang dikehendaki-Nya.
Saya
meminta Anda untuk memperhatikan hal ini dengan membuat gol secara
mingguan untuk mendengar sesuatu dari Dia untuk seseorang. Hal itu bisa
berupa sebuah ayat Firman-Nya yang Anda rasa digerakkan untuk
menyampaikan kepada seseorang, atau hanya berupa sebuah impresi. Saya
telah menyaksikan bagaimana impresi-impresi secara radikal dapat memberi
dampak bagi kehidupan seseorang, bahkan dapat mengubah 180 derajat dari
keadaan yang rusak parah menjadi seseorang yang berbuah lebat, hidup
yang bahagia. Jika kita akan mulai meresponi dan memperkatakan hal-hal
ini, Tuhan akan memberikan lebih lagi. Segera kita akan memberi dampak
kepada berbagai kehidupan untuk Tuhan dan Kerajaan-Nya setiap hari.
Rick Joyner
MorningStar Ministries
MorningStar Ministries
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.