Tidakkah kita menyadari betapa istimewanya bilangan 5777 dari tahun Ibrani Ayin Zayin kali ini. Angka 5 yang berarti anugerah dan angka 7 yang berarti penyempurnaan, maka bilangan 5777 hendak berkata bahwa Zaman Anugerah telah mencapai kesempurnaannya, telah mencapai penggenapannya. Dan sekarang Zaman Anugerah itu hanya tinggal setengah tahun lagi, sebab di Ayin Chet 5778 dan 2018 kita akan kembali ke Zaman Hukum (The Age of Law) seperti sebelum Kristus hadir ke dunia melalui Yesus. Dan mungkin di 5778 ini juga 7 tahun Masa Tribulasi Besar akan dimulai, sejalan dengan berakhirnya Zaman Anugerah ini.
Hari ini kita memasuki 1 Nisan 5777, jadi secara harafiah Zaman Anugerah ini hanya tersisa 6 bulan lagi. Bulan Nisan menandakan akhir dari musim dingin, akhir dari kegelapan yang dingin dan awal dari musim semi, musim penanaman benih. Bukankah Yesus Kristus adalah Benih Agung yang ditaburkan sebagai Anak Domba Allah pada bulan yang sama, untuk menghasilkan tuaian besar jiwa-jiwa melalui Karya Keselamatan? Inilah Nisan 5777, Nisan terakhir sebelum Zaman Anugerah berakhir.
Enam bulan ini Tuhan menyediakan limpah bagi Gereja dan Mempelai-Nya untuk siap menghadapi masa yang baru, masa peperangan terbesar, Masa Dispensasi Khusus sampai Rapture terjadi. Pertobatan, keselamatan, pewahyuan demi pewahyuan, perjumpaan demi perjumpaan, koneksi ilahi, dan berbagai terobosan rohani maupun jasmani termasuk keuangan, telah Tuhan siapkan berlimpah. Beliau sangat ingin kita terima semuanya itu, namun sesuai dengan apa yang tertulis, "Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." - Matius 6:32-33
Mereka yang tidak memiliki pengenalan akan Tuhan akan semakin sulit menemukan apa yang selama ini mereka kejar karena semua yang mereka kejar itu sebenarnya telah menjadi berhalanya selama ini, namun kepada Gereja dan Mempelai-Nya, Tuhan akan membuat perbedaan yang jauh lebih nyata daripada apa yang telah terjadi antara Gosyen dan Mesir, antara Israel dengan berbagai kerajaan di Timur Tengah di zaman Musa dan Yoshua.
Barangsiapa yang paling banyak meletakan kepentingan dan selera pribadinya, dialah yang paling banyak memperoleh berbagai kemudahan. Semakin kecil egonya, semakin besar kebahagiaannya. Dan barangsiapa mengejar perkenanan Tuhan di atas segalanya, maka tidak ada lagi perkara yang pantas dikhawatirkannya. Ampuni yang harus diampuni, lepaskan yang harus dilepaskan, letakkan yang harus diletakkan dan relakan yang harus direlakan. Dari pihak Tuhan, semuanya telah tersedia, bagaimana kita hendak meresponi panggilan-Nya?
Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN. TUHAN telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.
Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN. Inilah pintu gerbang TUHAN, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!
Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.