Labels

Friday, January 20, 2017

The Powers Of The Age To Come - Vol. 1

Pernahkah Anda berpikir bahwa pada "final episode" sebelum kesudahan segala sesuatunya tergenapi akan ada sesuatu yang sangat luar biasa, yang sungguh melampaui segala akal bahkan melampaui impian terliar Anda, yang tidak pernah timbul dalam hati manusia sungguh akan terjadi? Atau pernahkah Anda berpikir bahwa apa yang akan terjadi pada "final episode" itu bahkan manifestasi kuasa mujizat (baca: signs and wonders) yang telah direncanakan akan jauh melampaui apa yang tertulis semua di Alkitab?

Saya pernah memiliki pemikiran atau dugaan bahwa sesungguhnya Tuhan memiliki perasaan tidak puas jika harus menutup Akhir Zaman ini dengan sesuatu yang mediocre atau biasa-biasa saja. Saya yakin Tuhan seperti bicara bahwa semua manifestasi mujizat yang pernah kita baca di Alkitab sesungguh hanyalah sekedar "hidangan pembuka" atau appetizer dibandingkan dengan apa yang akan terjadi di "babak pamungkas" nanti. Saya yakin ada sesuatu yang sangat luar biasa, yang sungguh melampaui segala akal bahkan melampaui impian terliar saya, yang tidak pernah timbul dalam hati manusia sungguh akan terjadi, dan itu akan terjadi sebentar lagi.

Tuhan seakan berkata, "Aku telah tuliskan semua manifestasi mujizat yang kalian anggap 'wah' padahal semua sekedar contoh supaya kalian memiliki kesaksian iman para pahlawan pendahulu kalian dan mengalami jauh daripada apa yang sudah tertulis untuk ikut menikmati secara maksimal di puncak penggenapan segala sesuatunya."


Dugaan itu diindikasikan minimal oleh dua pernyataan dari dua nara sumber yang berbeda:

1. Oleh Tuhan Yesus sendiri, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak." - Yohanes 14:12-13. Rasul Petrus telah menggenapi nubuatan ini ketika ada orang yang disembuhkan karena dilewati bayangannya saja (Kisah Para Rasul 5:15), namun saya yakin bahwa penggenapannya tidak hanya pada Rasul Petrus saja, sebab Tuhan Yesus memberikan Amanat Agung kepada semua pengikut-Nya sampai kesudahan zaman.

2. Oleh penulis Kitab Ibrani, setelah menulis tentang sekian banyak kesaksian dari para pahlawan iman, kemudian dilanjutkan dengan pernyataan ini, "Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan." - Ibrani 11:39-40. Pertanyaannya, siapakah kita yang dimaksud untuk bisa membawa seluruh pahlawan iman kepada kesempurnaan? Dan mengapa disebut sebagai yang membawa kepada kesempurnaan? Saya yakin bahwa pihak yang dimaksud akan membawa seluruh kesaksian para pahlawan iman kepada kesempurnaan itu adalah mereka yang selama ini disebut sebagai Generasi Penuntas, Generasi Tanpa Wajah, Generasi Tanpa Nama, Generasi Yedideyah (Yedija), dan sesungguhnya mereka inilah yang dimaksud juga dalam Kitab Wahyu pasal 11, yakni Dua Saksi Allah. Hal ini akan dibahas di volume 2.

The Powers Of The Age To Come

Dan apa yang selama ini telah saya pikirkan dalam penjabaran di atas, tiba-tiba saya mendapat peneguhannya lewat salah satu video kotbah pengajaran Prophet Sadhu Sundar Selvaraj:


"Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum." - Ibrani 6:4-6

"For it is impossible to bring back to repentance those who were once enlightened—those who have experienced the good things of heaven and shared in the Holy Spirit, who have tasted the goodness of the word of God and the powers of the age to come— and who then turn away from God. It is impossible to bring such people back to repentance; by rejecting the Son of God, they themselves are nailing him to the cross once again and holding him up to public shame. - Hebrew 6:4-6 (New Living Translation)

"Once people have seen the light, gotten a taste of heaven and been part of the work of the Holy Spirit, once they've personally experienced the sheer goodness of God's Word and the powers breaking in on us-- if then they turn their backs on it, washing their hands of the whole thing, well, they can't start over as if nothing happened. That's impossible. Why, they've re-crucified Jesus! They've repudiated him in public! - Hebrew 6:4-6 (The Message)

Dalam kotbahnya, Prophet Sadhu Sundar Selvaraj bersaksi bahwa suatu saat Tuhan Yesus pernah berbicara kepada beliau, "Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan karunia-karunia dunia yang akan datang (the powers of the age to come)?"

Dan beliau menjawab, "Aku tidak tahu, Tuhan."

Lalu Tuhan memberikan sedikit petunjuk yang mengejutkan, "Itu adalah masa dimana apapun manifestasi mujizat yang pernah kamu baca di Alkitab akan kelihatan seperti mainan anak-anak."

WOW! Dan dalam sekejap pengharapan saya menjadi penuh seketika. Apa yang selama ini saya dapat dari Roh Tuhan tentang Akhir Zaman dan tentang takdir saya di dalam rencana Tuhan begitu jelas dan semakin saya pahami. Saya seperti mendapatkan sebuah potongan puzzle terpenting yang selama ini saya cari. Saya yakin inilah pewahyuan yang saya nantikan itu, supaya saya bisa ikut menjadi saksi yang menyiapkan Generasi Terakhir, Generasi Pamungkas sebelum kesudahan segala sesuatunya tergenapi.

Namun bukan hanya sampai di situ saja. Tidak lama setelah pernyataan Tuhan Yesus yang mengejutkan itu, saat Prophet Sadhu Sundar Selvaraj berada di negara bagian Louisiana, empat malaikat penghulu daerah itu muncul di depan beliau dan sekali lagi pemimpin dari keempat malaikat penghulu itu menyampaikan suatu mandat, "Ajarkan pada mereka tentang karunia-karunia dunia yang akan datang."

"Tapi saya tidak tahu apa arti dari hal itu." 

Selanjutnya malaikat-malaikat itu mengajarkan beliau selama dua jam. Dan salah satu malaikat itu memberi kesimpulan yang serupa dengan yang disampaikan Tuhan Yesus sebelumnya, "Apapun manifestasi mujizat yang pernah kamu baca di Alkitab akan kelihatan seperti mainan anak-anak." 

Sampai di sini pernyataan itu tidak lagi mengejutkan, sebab Tuhan Yesus telah memberitahukan pernyataan yang sama. Namun pernyataan berikutnya dari malaikat tersebut sungguh di luar pemikiran siapapun, "Bahkan kami para malaikat yang ada di Sorga BELUM PERNAH menyaksikan kegerakan Roh Kudus yang sesuai dengan yang dimaksud dari apa yang tertulis itu."

Para malaikat ini telah menyaksikan sepak terjang Roh Kudus yang begitu sangat digdaya pada Enam Hari Penciptaan, Roh Tuhan melayang-layang sejak Bumi masih gelap dan menciptakan kembali kehidupan lengkap dengan segala aspeknya. Namun semuanya itu masih tidak sebanding dengan apa yang dimaksud dari Ibrani 6:5 itu, yakni (kuasa) karunia-karunia pada penghujung dari Akhir Zaman.

Sedangkan Tuhan melalui Bahtera mewahyukan bahwa mulai 2017 ini kita memasuki Glorious Time, masuk masa beyond human, sungguh tidak ada yang kebetulan. Inilah awal dari apa yang dijanjikan itu, the powers of the age is coming now

Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.

Bersambung

Friday, January 13, 2017

Jerat Ajaran Teori Kemakmuran & Tanda Binatang

"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat." - Lukas 21:34

"Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan." - 1 Timotius 6:9

Setelah merenungkan lebih dalam lagi, terutama dari kotbah Prophet Sadhu Sundar Selvaraj, saya berkesimpulan bahwa ajaran teori kemakmuran yang sempat berkembang pesat di kalangan Gereja Tuhan (terutama Jemaat Laodikia) merupakan jerat yang sangat mematikan yang dipersiapkan Iblis sejak lama untuk di Masa Tribulasi nanti.


Perhatikan bagaimana Alkitab menggambarkan kehidupan Gereja mula-mula, "Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing." (Kisah Para Rasul 2:44-45). 

Namun keadaan Gereja saat ini di Akhir Zaman sangat kontras. Hampir seluruh umat Kristen didoktrinasi bahwa yang disebut kehidupan yang diberkati adalah jika memiliki harta berlimpah, pekerjaan yang sukses, rumah tangga yang bahagia, reputasi yang baik dan seterusnya. Dan di sisi lain jika orang tersebut didapati sakit-sakitan, kekurangan uang, maka dengan mudah orang itu dianggap tidak diberkati atau lebih konyol lagi orang itu akan dianggap tidak beriman. Bahkan jumlah kekayaan menjadi ukuran apakah kehidupan seseorang diberkati atau tidak diberkati. Dan hal ini menyebabkan Gereja lebih mengutamakan kenyamanan hidup daripada kebenaran hidup.

Ini sungguh mentalitas yang sangat berbahaya dan amat mematikan, terutama pada Masa Tribulasi nanti. Mengapa? Karena sebagian besar orang percaya sudah terlalu nyaman dengan pola kehidupan yang serba instan dan sangat dimanjakan oleh teknologi yang canggih saat ini. Dan ketika datang waktunya, pada hari Tuhan, di mana semua orang tidak bisa lagi bertransaksi karena tidak memiliki Tanda Binatang itu, maka pada hari itulah jerat Iblis bekerja dengan sangat efektif. 

"Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya." - Wahyu 13:16-17

Mentalitas ingin kaya, ingin cepat kaya dan ingin hidup serba nyaman dan serba instan inilah yang akhirnya membuat Gereja Tuhan menjadi suam, tidak panas maupun dingin. Mengapa? Karena uang yang jadi ukuran, dan bukan kebenaran. Bahkan mentalitas ini semakin diperburuk dengan teknologi canggih saat ini, terutama media sosial. Ya Facebook, Twitter, Instagram, dan sejenisnya memang membawa begitu banyak kemudahan dan kekayaan dengan cepat, sekaligus menjadikan jerat itu semakin nyata. 

Peran media sosial juga sangat dahsyat dan luar biasa dalam membentuk karakter yang manja dan menginginkan kenyamanan, bahkan mengubah pola komunikasi keluarga. Dan coba renungkan ini, bahwa Tanda Binatang itu sesungguhnya sesuatu yang sangat memikat selain memiliki urgensi untuk transaksi harian. Banyak orang akan mempromosikannya melalui media sosial sebagai suatu gaya hidup yang sangat canggih dan amat menggiurkan, seperti halnya bertransaksi online saat ini. 

Ya sungguh kita hidup di masa-masa penentuan, masa-masa yang membutuhkan iman daripada kenyamanan. Teruslah didik jiwa kita dan relakanlah hati kita untuk dicemburui oleh cinta-Nya, karena itulah yang menjadikan kita selalu waspada dan berujung kemenangan bersama dengan Tuhan.

Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Thursday, January 12, 2017

Kemuliaan Yang Kemudian Melebihi Kemuliaan Yang Dahulu

"Berfirmanlah Allah kepada Salomo: 'Oleh karena itu yang kauingini dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau, maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau.'" - 2 Tawarikh 1:11-12

Mungkinkah Tuhan mengangkat seseorang dalam kekayaan dan kemuliaan lebih daripada yang diterima Salomo? Bukankah Tuhan telah berfirman bahwa Salomo adalah yang terkaya sepanjang sejarah manusia? Dan jika itu memungkinkan, apakah itu berarti Tuhan melanggar firman-Nya sendiri? Atau kita yang sebenarnya keliru memahaminya?


Dulu saya berpikir bahwa Tuhan telah menetapkan bahwa Salomo adalah orang terkaya sepanjang sejarah manusia dan mustahil jika ada orang lain yang bisa Tuhan angkat lebih mulia dalam kekayaan dan kemakmuran lebih daripada yang diterima oleh Salomo. Sampai akhirnya saya menyaksikan video kotbah nabi-Nya, Sadhu Sundar Selvaraj. 

Dalam kotbahnya, beliau berkata bahwa ada pengurapan dari para orang kudus (pahlawan-pahlawan iman) yang telah mendahului kita dan pengurapan tersebut bisa diwariskan. Bahkan bukan saja diwariskan dalam jumlah yang sama, melainkan juga dalam jumlah yang berlipatganda, yakni pengurapan yang diterima pada saat mereka masih di Bumi, ditambah dengan pengurapan yang sekarang mereka miliki di Sorga dan kemudian dilipatgandakan dalam anugrah Tuhan.

Namun hal ini ada syaratnya, yakni jika kita bersedia membayar harganya lebih daripada para pahlawan iman tersebut atau kita bersedia membayar kekurangan harga yang belum mereka bayarkan. Dalam kasus Salomo misalnya, orang-orang yang telah Tuhan pilih untuk menjadi raja-raja-Nya harus bersedia untuk menjadi Jedidiah-Jedidiah-Nya daripada menjadi Salomo-Salomo-Nya. Itu berarti mereka dididik Tuhan di atas rata-rata orang kebanyakan sesuai dengan yang tertulis dalam Kitab Ibrani pasal 12, sehingga seberapapun Tuhan angkat, berkati dan mengagungkan para Jedidiah ini, mereka takkan jatuh seperti Salomo jatuh.

"Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut! Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam. Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam." - Hagai 2:5-10

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" - 1 Korintus 6:19-20 

Sesungguhnya kepada Zerubabel dan Yosua bin Yozadak, berkaitan dengan Rumah Tuhan atau Bait Suci, Tuhan telah memberikan petunjuk-Nya bahwa akan datang suatu masa di mana kemegahan dan kemuliaan yang dinyatakan di Akhir Zaman akan melebihi kemegahan dan kemuliaan yang sebelum-sebelumnya. Perhatikan, bahwa Tuhan tidak menjanjikan itu berkaitan dalam lingkup kota, bangsa ataupun kerajaan, melainkan Rumah Tuhan atau Bait Suci. Dan di dalam Kristus Yesus, tubuh kita inilah Rumah-Nya, tempat Roh Kudus-Nya bersemayam. 

Seperti yang telah Tuhan wahyukan sebelumnya bahwa Glorious Time 2017 ini merupakan masa di mana semua pahlawan iman yang terdahulu berharap bisa hidup di masa ini, sekalipun iman mereka telah memberikan kesaksian yang gilang gemilang. Namun kepada kita, Tuhan menganugrahkan lebih lagi, sebab tanpa kita generasi terakhir ini maka tidak ada yang dapat sampai kepada kesempurnaan (Ibrani 11:39-40).

Dan semua kemuliaan pamungkas itu akan diawali dengan goncangan-goncangan besar yang Tuhan lakukan sendiri. Pertanyaannya, apa yang menyebabkan Tuhan menggoncang langit, bumi, laut dan darat? Bukankah itu memang tindakan totalitas Tuhan menggoncang dunia sekaligus menghadirkan kemuliaan yang lebih besar lagi?

"Sebab sesungguhnya pada hari-hari itu dan pada waktu itu, apabila Aku memulihkan keadaan Yehuda dan Yerusalem, Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku akan berperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku, oleh karena mereka membuang undi mengenai umat-Ku, menyerahkan seorang anak laki-laki karena seorang sundal, dan menjual seorang anak perempuan karena anggur untuk diminum." - Yoel 3:1-3

"Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung. Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya." - Zakharia 12:2-3

Jadi Tuhan akan menggoncangkan seluruh dunia karena apa yang diperbuat bangsa-bangsa terhadap Israel dan Yerusalem. Dan hal itu telah tergenapi pada tanggal 23 Desember 2016 lalu, tepat sehari menjelang perayaan Hanukkah 5777, yakni ketika hasil voting Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk membagi dua kota suci Yerusalem, sehingga Yerusalem Timur diserahkan kepada Palestina. Dan hal ini didukung dengan abstainnya veto Amerika Serikat sebagai sekutu utama Israel. (Link berita klik di sini)

Ini menjadi preseden buruk namun sekaligus sangat luar biasa dari sisi penggenapan segala sesuatunya, inilah momen yang paling dinantikan dari sejarah umat manusia sebab Tuhan sendiri yang telah menubuatkan sekaligus merencanakannya. Kegoncangan besar demi kegoncangan besar terjadi untuk mewujudkan perpindahan kekayaan besar-besaran kepada mereka yang telah Tuhan pilih yang selanjutnya akan digunakan untuk mendanai pekabaran Injil, puncak lawatan dan tuaian terbesar sebelum Tuhan datang untuk yang kedua kalinya.

Pertanyaan berikutnya adalah, ketika agenda mulia ini mulai terlaksana, bagaimana kita menyikapinya? Sesungguh setiap orang percaya harus merenungkan kembali apa sesungguhnya yang disebut Mempelai Kristus. Tidak mungkin seorang mempelai sejati tidak memahami agenda Sang Kekasih. Sungguh ada panggilan yang tinggi dalam keselamatan yang telah kita terima dalam Kristus Yesus.

Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus, yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya.

Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Friday, January 6, 2017

Pasukan Kegelapan "Marine Spirit" Dilepaskan Ke Bumi - Robert Clancy

Tuhan mewahyukan bahwa 2017 ini merupakan Tahun Lembah Penentuan, dan saya bersyukur bahwa seorang hamba-Nya dipakai untuk memberikan pesan peringatan yang sedemikian tajam, keras dan rinci untuk Gereja Tuhan sepenuhnya waspada akan apa yang sangat mungkin terjadi di tahun ini.

"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" - Matius 7:21-23

Artikel asli dalam bahasa Inggris (4 Januari 2017) dapat dilihat melalui akun Facebook Ps. Robert Clancy di sini.

Peringatan serius untuk Gereja Tuhan!

Pasukan Kegelapan "Marine Spirit" Dilepaskan Ke Bumi

Saya tidur sekitar jam 22:20, tidak lama setelah saya tidur, saya mendengar Tuhan memanggil saya secara audibel jadi saya bangun. Ketika saya lihat jam menunjukkan pukul 23:30, tiba-tiba saya merasa dorongan kuat untuk berdoa jadi saya tinggalkan kamar saya, lalu mulai berdoa.

Seketika itu juga, mata saya terbuka di tempat yang berbeda atau alam yang berbeda. Saya melihat perempuan tua dan muda, sangat cantik datang dari laut. Saya bertanya kepada Tuhan, siapa mereka? Tuhan berkata, "Mereka adalah marine spirit atau roh jahat dari kerajaan laut yang telah ditugaskan oleh Iblis untuk menarik banyak orang masuk ke dalam kerajaan kegelapan. Waktu mereka segera tiba, dan mereka akan menyebabkan banyak orang jatuh ke dalam dosa."

Saya bertanya, "Mengapa wanita?" 

Tuhan menjawab, "Mereka sebenarnya tidak benar-benar wanita, tetapi roh jahat yang mengambil bentuk feminim atau menyerupai sifat wanita."

Lalu saya tanya, "Apa misi mereka?" 

Tuhan menjawab, "Lihatlah!"

Tiba-tiba saya melihat, banyak orang melakukan hubungan seks. Apa yang mengejutkan saya adalah beberapa melakukan seks di pinggir jalan, beberapa di dalam bis, beberapa di pantai, beberapa di kantor, dan beberapa di tempat terbuka. Lalu saya tanya, "Mengapa?"

Tuhan menjawab, "Mereka ini dikirim untuk melepaskan hawa nafsu dan menyebabkan banyak orang jatuh ke dalam dosa perzinahan. Tuhan katakan sangat segera perzinahan akan dilegalkan."

Roh jahat ini akan bersahabat dengan banyak perempuan muda, menunjukkan perhatian dan akhirnya memicu perempuan muda ini untuk dipakai oleh mereka. Saya melihat banyak perempuan muda tanpa disangka-sangka dipicu oleh roh jahat ini, dan mereka memiliki nafsu yang menggebu-gebu untuk melakukan seks.

Saja juga melihat "tante-tante" memikat anak-anak muda dengan uang dan mobil. Setelah ia tidur dengan mereka, ia menghilang. Saya melihat pakaian baru diperkenalkan. Pakaian yang menunjukkan seluruh bagian tubuh, nyatanya saya melihat perempuan yang hampir telanjang dengan pakaiannya. Sepertiga bagian dari payudaranya terlihat, dan pakaian yang ia kenakan sangat transparan di mana sebetulnya hampir telanjang. Lalu saya melihat banyak orang membeli pakaian ini, celana pendek dan legging dan blouses transparan di mana menunjukkan belahan dada wanita. Kulit di-bleaching meningkat, saya melihat mereka memakai "pemikat" di bagian mata untuk memikat laki-laki dengan mata mereka.

"Beritahu gereja untuk berjaga-jaga!," Tuhan berkata, "Mereka akan mencoba masuk ke dalam gereja, menargetkan pendeta-pendeta dan jemaat, terutama paduan suara." 

Saya melihat jemaat gereja dikuasai roh jahat ini dan mereka tidur bersama. Saya terkejut melihat dua wanita yang adalah paduan suara dan mereka adalah lesbian. Lalu saya melihat hamba Tuhan tidur dengan jemaatnya. Beberapa tidur bersama sebelum mereka melayani di mimbar. Saya melihat pendeta itu bertempur dengan dirinya karena bukan hanya retakan, tapi ada dinding yang terbuka. Setan sudah memasuki hidup mereka. Beberapa tertangkap sedang menonton pornografi dan melakukan masturbasi.

Nyatanya saya melihat ada pendeta menonton pornografi dan melakukan masturbasi di ruangannya (ada wanita juga yang melakukan ini). Menurutnya kamarnya dikunci, dan dia berpikir tidak ada yang melihatnya tetapi saya melihat kamarnya berhadapan dengan ruangan lain di mana orang bisa melihatnya tanpa sepengetahuannya dan Tuhan berkata kepada saya apapun yang dilakukan secara sembunyi akan terlihat jelas.

Saya juga melihat perempuan menjadi tidak tunduk dan tidak hormat kepada suami mereka dan tindakan mereka membuat suami jatuh ke dalam pencobaan dengan roh jahat ini ketika mereka keluar rumah. Saya melihat banyak orang yang dikontrol melalui makanan dan pakaian. Saya melihat banyak rantai juga. Tuhan berkata kepada saya, "Ada rantai kecanduan atau ketagihan yang menyebabkan banyak orang terikat dengan ikatan seks."

Beberapa wanita memberikan hadiah yang mempesona kepada para pendeta dan berangsur-angsur mengubah status mereka. "Beritahu umat-Ku untuk tetap terkoneksi dengan firman-Ku. Jangan biarkan mereka menjauh dari firman Tuhan. Beritahu mereka untuk berjaga-jaga dan berdoa. Suruh mereka fokus kepada-Ku dan ini akan membantu mereka terhindar dari setiap kehancuran yang disebabkan oleh musuh."

Kebenaran Yang Pahit

Percaya atau tidak, terima atau tidak.

Anda bisa berada di Gereja Deeper Life Bible dan hidup Anda tetap dangkal dan begitu dalam dengan dosa.

Anda bisa di Gereja Hillsong tetapi bukan penyembah Tuhan yang benar.

Anda bisa berada di Gereja Bethel tetapi tidak hidup di hadirat Tuhan.

Anda bisa menghadiri Gereja The Redeemed Christian (yang memberitakan keselamatan) tetapi Anda tidak diselamatkan.

Anda bisa menghadiri pelayanan pertobatan dan kekudusan dan tetap belum menghasilkan buah pertobatan.

Anda bisa menjadi anggota Narrow Path Ministries dan Anda keluar dari jalan yang sempit itu.

Anda bisa menjadi anggota di gereja yang memenangkan banyak jiwa tetapi tetap menjadi budak dosa, dan dikuasai hawa nafsu sampai Anda meninggal.

Anda bisa berada di Gereja Mountain Of Fire Ministries (yang penuh dengan api Roh Kudus) tetapi Anda tetap suam-suam kuku, dan bahkan mengalami kebekuan rohani.

Anda bisa di antara Salvation Army (Bala Keselamatan) tetapi tetap dikalahkan, tidak tahu artinya diselamatkan dari dosa

Anda bisa di Christ Embassy (Duta Kristus) tetapi menjadi duta besarnya setan di dalam dosa imoral di dalam kedutaannya yang jahat.

Anda bisa di dalam gereja yang penuh kuasa, tetapi Anda tetap tidak punya kuasa secara rohani, tidak mengerti dasar anugrah.

Anda dapat berada di gereja pilihan Tuhan tetapi tetap ditolak oleh Tuhan.

Anda dapat berbahasa roh tetapi tidak masuk surga.

Anda dapat memenangkan jiwa tetapi tidak masuk surga.

Anda dapat melihat penglihatan tetapi tidak masuk surga.

Anda dapat mengusir setan tetapi tidak masuk surga.

Anda dapat melakukan mukjizat tetapi tidak masuk surga.

Anda dapat membaca seluruh Alkitab dan tidak masuk surga.

Anda dapat menghadiri seluruh acara gereja dan retret dan tidak masuk surga.

Anda bisa diurapi tetapi tidak masuk surga.

Anda bisa memiliki semua karunia roh dan tidak masuk surga.

TETAPI TIDAK MUNGKIN, ANDA HIDUP KUDUS DAN TIDAK MASUK SURGA.
KEKUDUSAN ADALAH HAL SERIUS!

Ps. Robert Clancy

Sunday, January 1, 2017

My Personal Glorious Year 2017

Aku berseru kepada Tuhan, maka Tuhan menjawab aku dan memberitahukan kepadaku hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang belum kuketahui. - Yeremia 33:3

Tidak sering aku mengingat umurku, karena Elohim membiarkan aku sibuk dengan kesenangan hatiku. - Pengkotbah 5:20

Kiranya mata-Mu terbuka terhadap rumah ini, siang dan malam, terhadap tempat yang Kaukatakan menjadi kediaman nama-Mu--dengarkanlah doa yang hamba-Mu panjatkan di tempat ini. Sebab itu, ya Elohimku, kiranya mata-Mu terbuka dan telinga-Mu menaruh perhatian kepada doa yang dipanjatkan di tempat ini. - 2 Tawarikh 6:20, 40

Umur panjang ada di tangan kananku, di tangan kiriku kekayaan dan kehormatan. - Amsal 3:16

Destiny-ku luar biasa. Tuhan berkenan kepadaku, maka Tuhan membawaku masuk ke puncak destiny-ku dan memberikan semua yang dijanjikan-Nya kepadaku, suatu negeri yang berlimpah-limpah dengan susu dan madunya. Aku tunduk kepada Tuhan, maka semua musuh aku telan habis. Semua musuhku kabur, sedang Tuhan menyertaiku, aku tidak takut terhadap mereka. - Bilangan 14:7-9

Orang-orang luar melayani aku sebagai gembala kambing dombaku, dan orang-orang asing bekerja bagiku sebagai petani dan tukang kebun anggurku. Tetapi aku disebut imam TUHAN dan dinamai pelayan Elohim kita. Aku menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka. Sebagai ganti bahwa aku mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianku, aku mendapat warisan dua kali lipat di negeriku dan sukacita abadi menjadi kepunyaanku. - Yesaya 61:6-8

Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali! Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai! - Mazmur 33:2-3

Maka aku dapat pergi ke mezbah Elohim, menghadap Elohim, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Elohim, ya Elohimku! - Mazmur 43:4

Akupun mau menyanyikan syukur bagi-Mu dengan gambus atas kesetiaan-Mu, ya Elohimku, menyanyikan mazmur bagi-Mu dengan kecapi, ya Yang Kudus Israel. - Mazmur 71:22

TUHAN telah datang menyelamatkan aku! Kami hendak main kecapi, seumur hidup kami di rumah TUHAN. - Yesaya 38:20

Aku telah mengalahkan binatang itu, patungnya dan bilangan namanya. Padaku ada kecapi Elohim. - Wahyu 15:2

Tuhan memulihkan kepadaku tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip. Maka aku makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan aku memuji-muji nama TUHAN, Elohimku, yang telah memperlakukan aku dengan ajaib; dan aku tidak menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. Aku mengetahui bahwa Tuhan ini ada di antara bangsaku, dan bahwa Beliau ini, TUHAN, adalah Elohimku dan tidak ada yang lain; dan aku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. - Yoel 2:25-27

Sesungguhnya Tuhan akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakiku dan mengaku, bahwa Tuhan mengasihi aku. Karena aku menuruti firman Tuhan, untuk tekun menantikan Tuhan, maka Tuhanpun akan melindungi aku dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. - Wahyu 3:9-10

Aku melihat Tuhan berdiri di muka pintu dan mengetok; aku mendengar suara-Nya dan membukakan pintu, Tuhan masuk mendapatkan aku dan Tuhan makan bersama-sama dengan aku, dan aku bersama-sama dengan Tuhan. - Wahyu 3:20

Aku berkemenangan, aku didudukkan bersama-sama dengan Tuhan di atas takhta-Nya, sebagaimana Tuhanpun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa di atas takhta-Nya. - Wahyu 3:21

Mereka menjadi saksi. TUHAN membuat aku lebih daripada para pahlawan iman pendahuluku, yang telah membangunkan umat Tuhan. Biarlah aku menjadi makmur di antara bangsaku dan biarlah namaku termasyhur di negeriku. - Ruth 4:11

Tuhan bebas mempergunakan milik-Nya menurut kehendak Hati-Nya. Banyak yang iri hati karena Tuhan bermurah hati. Maka demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir. - Matius 20:15-16

Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka TUHAN akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; TUHAN akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka TUHAN akan memenuhi aku ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. Kepunyaan TUAHNlah perak dan kepunyaan TUHANlah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam. Adapun aku ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini TUHAN akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam. - Hagai 2:7-10

Tuhan akan menggoncangkan langit dan bumi dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja; Tuhan akan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah, masing-masing oleh pedang temannya. Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Tuhan akan mengambil kami, hai Jehoshaphat El-Aman, Joseph Raphael Prima, Josephine Irene Alfons, Jedidiah Joy Kristiani Sondakh, hamba-hamba-Nya--demikianlah firman TUHAN--dan akan menjadikan aku seperti cincin meterai; sebab akulah yang Dia pilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam. - Hagai 2:22-24

AMIN! AMIN! AMIN! AMIN! AMIN! AMIN! AMIN!

Review 2016 Dan Menyambut 2017

Beberapa waktu sebelum masuk 2016 ada yang tanya, "Kan Great Awakening bahkan Yobel Besar, koq disebut Tahun Tsunami Air Mata?" Saat itu saya juga belum tahu apa konkritnya Tahun Tsunami Air Mata. Sampai tadi sore ada yang inbox ke saya menanyakan hal yang sama sambil menunjukkan salah satu tulisan saya yang berjudul Menjelang Tahun Tsunami Air Mata.

"Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya." - Mazmur 116:15

Buat saya hal yang paling konkrit tersebut adalah banyaknya kepulangan para hamba Tuhan di tahun ini, yakni Pdt. Petrus Agung Purnomo, Ev. Yusak Tjipto Purnomo, Ps. Darrel Stott, Pdt. Peter Tjondro, Prophet Kim Clement, Rev. Samuel Doctorian, dan yang lainnya.

Secara statistik, belum pernah ada tahun di mana begitu banyaknya hamba Tuhan yang berpulang dan hal ini sangatlah signifikan, sebab hal ini merupakan faktor besar perubahan skenario yang sifatnya sangat mendadak dan "urgent."

Dan ya, terjadi kebangkitan besar bagi generasi berikutnya yang ditinggalkan oleh kepulangan generasi yang sebelumnya. Namun regenerasi ini seharusnya berbeda dari yang sebelum-sebelumnya, sejalan dengan genapnya nubuatan Smith Wigglesworth bahwa genap 110 tahun setelah 1906 akan bangkit generasi tanpa wajah, generasi tanpa nama, yang dalam sepak terjangnya nanti tidak lagi dibatasi oleh mentalitas Babel.

Untuk Faceless - Nameless Generation ini selera dan Hati Tuhan adalah segalanya, sedangkan liturgi dan rutinitas ibadah merupakan barang usang sekaligus haram. Maka ke sanalah kemuliaan Tuhan dinyatakan. Jangan pernah berpikir ada kemuliaan Tuhan dalam liturgi dan rutinitas.

Bagaimana dengan 2017? Yang saya ketahui 2017 adalah Tahun Lembah Penentuan / Penghakiman. Dan kebenaran mengatakan bahwa penghakiman dimulai dari Rumah Tuhan. Seperti apa konkritnya itu? Saya masih belum tahu pasti. Namun jika di 2016 banyak imam yang "dicomot" dari Rumah Tuhan, kira-kira sasaran berikutnya siapa yah?

Happy Glorious New Year 2017

Jehoshaphat El-Aman
Alef Migdal

About Windunatha

My photo
An ENTP Person. Saksi Terakhir Sebelum Segalanya Berakhir. One Of The Remnant In The Last Days.