Kapankah Yesus bangkit mengalahkan maut? Yom Reeshohn (Matius 28:1). Dan berdasarkan tanda di langit yang dinubuatkan pada Wahyu 12, kapankah anak laki-laki tersebut dilahirkan? Yom Reeshohn juga, yakni 24 September 2018. Hari apakah Yom Reeshohn itu? Yom Reeshohn adalah hari tepat setelah Shabbat, atau hari Minggu.
Saya percaya hal itu bukan sekedar sebuah kebetulan bahwa Elohim telah menjadwalkan antara kebangkitan Yesus dengan lahirnya anak laki-laki tersebut sama-sama pada Yom Reeshohn. Seperti yang sudah saya sampaikan pada artikel sebelumnya, yakni yang berjudul Astrologi Itu Alkitabiah, bahwa anak laki-laki tersebut adalah generasi ke-42 yang adalah keturunan-Nya, yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya,
"Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? (and who will declare His generation? - NKJV) Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, (He shall see [His] seed - NKJV) umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya." - Yesaya 53:7-10
Dan sepertinya Rasul Paulus pun ada menerima pewahyuan yang sama ketika ia menuliskan suratnya kepada jemaat Filipi menjelang akhir pelayanannya,
"Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati." - Filipi 3:10-11
Jadi sepertinya ada 3 persona yang hendak dikenal Rasul Paulus dalam surat ini:
1. Yesus Kristus
2. Kuasa kebangkitan-Nya
3. Persekutuan dalam penderitaan-Nya
Persona yang pertama jelas Yesus Kristus sendiri. Namun persona yang kedua saya yakin itu menunjuk kepada anak laki-laki, Pasukan Gada Besi - The True Faceless Generation yang mewarisi The Powers Of The Age To Come (atau Kuasa Dunia Yang Akan Datang - Ibrani 6:5). Apa itu The Powers Of The Age To Come? Sesungguhnya itu adalah gabungan dari Ketujuh Roh Allah dengan sembilan karunia Roh Kudus.
Lalu bagaimana dengan persona yang ketiga, persekutuan dalam penderitaan? Penafsiran saya berkata bahwa ini merupakan petunjuk bahwa waktu munculnya anak laki-laki Pasukan Gada Besi adalah pada saat Masa Tribulasi dimana aniaya dan kemartiran ada.
Perhatikan urutan skenario dalam Wahyu 12:
1. Tanda di langit, anak laki-laki dilahirkan.
2. Perang bintang, Naga dikalahkan dan jatuh ke Bumi.
3. Aniaya dan kemartiran bagi bangsa Israel yang menuruti hukum-hukum Elohim dan Gereja yang memiliki kesaksian Yesus.
Zaman Anugerah telah berakhir sejalan dengan berakhirnya Ayin Zayin 5777, dan Gereja Tuhan harus bersiap menghadapi api pemurnian di Masa Tribulasi sebelum didapati sebagai Mempelai Wanita yang tak bercacat dan yang tak bercela.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.