Labels

Tuesday, May 15, 2018

Meterai Ke-5 & Jatuhnya Naga Merah

"Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: 'Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?' Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka." - Wahyu 6 :9-11

"Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: 'Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.'" - Wahyu 12:7-12

Meterai Ke-5 dari Tujuh Meterai di Kitab Wahyu merupakan awal Masa Tribulasi Besar yang dinubuatkan dalam Matius 24. Dan disebutkan dengan sangat jelas bahwa ada kuota para martir yang harus dipenuhi. Berapa jumlah para martir yang ditargetkan? Tidak ada yang tahu kecuali Tuhan sendiri. 

Namun, pertanyaan berikutnya adalah, untuk apakah jumlah para martir tersebut dan dari mana kita tahu bahwa jumlah tersebut telah terpenuhi?

Sampai Naga Merah dan para malaikatnya dijatuhkan, maka kerajaan Si Jahat akan terus berada di langit ke-2, di udara. Itu sebabnya ketika Daniel menantikan malaikat Gabriel, Daniel harus menanti selama 21 hari karena malaikat Gabriel terhalang oleh penguasa Persia. Penguasa Persia merupakan salah satu dari para malaikat di langit ke-2 tersebut (Daniel 10:13).

"Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." - Efesus 6:11-12

Kembali lagi ke pertanyaan sebelumnya, untuk apakah jumlah para martir tersebut dan dari mana kita tahu bahwa jumlah tersebut telah terpenuhi?

Salah satu tujuan dari kuota martir itu terpenuhi adalah untuk menjatuhkan Naga Merah dan meruntuhkan kerajaannya ke Bumi. Walaupun malaikat Mikhael dan pasukannya yang mengeksekusi peperangan tersebut, namun hal itu baru bisa terjadi jika ada darah Anak Domba dan darah para martir. Di saat inilah, menurut saya, telah terjadi pertunangan antara Mempelai Kristus dengan Mempelai Gereja, pertunangan ini menghasilkan ekspansi kekuasaan di langit ke-2.

Dan ketika langit ke-2 telah direbut dan dikuduskan, barulah tempat itu siap untuk menyambut Tuhan Yesus di awan-awan untuk menjemput kekasih-Nya, Israel dan Gereja. Sebab tidak mungkin Rapture atau Pengangkatan itu terjadi sebelum Naga Merah jatuh dan langit ke-2 dikuduskan bagi Kerajaan Tuhan.

"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." - 1 Tesalonika 4:16-17

Pemerintah Pada Masa Kerajaan Seribu Tahun

Selain untuk menjatuhkan Naga Merah ke Bumi, jumlah martir juga dibutuhkan untuk memenuhi jumlah penguasa yang akan memerintah pada Masa Kerajaan Seribu Tahun. 

"Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya." - Wahyu 20:4-6

Jadi Meterai Ke-5 adalah Masa Tribulasi Besar yang akan berlangsung sampai Dua Saksi selesai bertugas selama 1.260 hari (Wahyu 11), barulah setelah itu Rapture atau Pengangkatan itu terjadi. 

"Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: 'Naiklah ke mari!' Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka." - Wahyu 11:12

"Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain." - Matius 24:29-31

Mengapa pada waktu itu semua bangsa di Bumi meratap? Karena kesaksian yang telah mereka dengar dari Dua Saksi Allah selama 1.260 hari benar-benar menjadi kenyataan, namun mereka tidak mengindahkan kesaksian tersebut. Sama seperti yang terjadi di zaman Nuh, mereka mengabaikan peringatan tersebut dan menolak masuk ke dalam Bahtera Nuh.

Dan ketika dilanjutkan dengan pembukaan Meterai Ke-6, mereka yang tertinggal di Bumi harus menghadapi Hari Tuhan yang dahsyat penuh murka itu,

"Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.

"Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: 'Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.' Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?" - Wahyu 6:12-17

Perhatikan, ketika Masa Tribulasi Besar, para raja, para pembesar, para perwira dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa menyiksa Gereja dan para martirnya. Namun di Meterai Ke-6 situasinya menjadi kontras, mereka yang menyiksa Gereja malah kabur mencari persembunyian karena dahsyatnya Kemuliaan dan Murka Tuhan yang akan mereka saksikan dan alami.

Tribulasi Besar akan mendahului Pengangkatan, sebab Tribulasi Besar adalah ujian final bagi Gereja untuk didapati layak, kudus dan tak bercacat ketika Anak Manusia datang di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Bersiaplah.

Tuhan memberkati.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

About Windunatha

My photo
An ENTP Person. Saksi Terakhir Sebelum Segalanya Berakhir. One Of The Remnant In The Last Days.