Labels

Monday, February 13, 2012

Mempelai Yang Dikenan Seutuhnya

"Tanya raja kepadanya: 'Apa maksudmu, hai ratu Ester, dan apa keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan diberikan kepadamu.' Jawab Ester: 'Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja.' Maka titah raja: 'Suruhlah Haman datang dengan segera, supaya kami memenuhi permintaan Ester.' Lalu raja datang dengan Haman ke perjamuan yang diadakan oleh Ester." - Ester 5:3-5

Kita tahu bahwa kitab Ester sangat unik karena walaupun tidak ada satupun kata "Tuhan" dalam kitab tersebut, namun tokoh Raja Ahasyweros (King Xerxes) adalah gambaran bagi-Nya. Sedangkan Ester adalah gambaran Gereja dan Mempelai-Nya, sementara Hegai dan Mordekhai adalah gambaran dari Roh Kudus. Kalau begitu gambaran apakah Haman itu? Setan atau Ibliskah dia? Namun saya lebih menganggap Haman sebagai masalah yang kita hadapi sehari-hari.

Sekarang coba renungkan apa dan bagaimana reaksi kita yang biasanya terjadi ketika masalah datang? Sama seperti ancaman dan rencana Haman bagi Ester dan bangsanya. Ketika sakit penyakit datang, katika kebutuhan akan uang yang jumlahnya jauh lebih besar dari kemampuan kita datang, ketika penghinaan dan caci maki datang tanpa kita tahu sebabnya, dan seterusnya. Begitu pula ketika hal-hal yang baik datang, promosi, omzet usaha bertambah, anak-anak kita makin menjadi berkat, tuaian akan jiwa-jiwa semakin bertambah dalam pelayanan kita, dan seterusnya. Walau semuanya itu berkat, jika disalahgunakan karena fokus kita berubah setia, berkat tersebut bisa jadi kutuk. Apa dan bagaimana reaksi dan sikap hati kita menghadapi semuanya itu?

Perhatikan cara Ester bersikap dan bertindak ketika ia mengetahui dari Mordekhai atas masalah yang didatangkan Haman. Setelah mempersiapkan diri dan berpuasa, Ester menghampiri raja dan berupaya sebaik mungkin untuk memperoleh perkenanannya. Dan ketika perkenanan raja diperolehnya, Ester tidak langsung mengungkapkan maksudnya dan meminta kepala Haman untuk dipenggal. Sebaliknya Ester bermain sangat cantik, dengan mengundang keduanya, baik raja maupun Haman ke dalam sebuah jamuan makan. Pada jamuan itulah Ester mengungkapkan segalanya tentang Haman di hadapan raja. Dan tanpa "mengotori" tangannya sendiri, tangan rajalah yang bertindak atas Haman.

Jadi kita sebagai Gereja dan Mempelai-Nya, terutama masuk dalam tahun 2012 ini, dikehendaki untuk lebih bermain cantik, bertindak sebagai Mempelai-Nya ketika menghadapi masalah-masalah kita masing-masing. Jangan hadapi masalah-masalah tersebut sendirian, Ester walaupun kedudukannya sebagai ratu yang berkuasa, tidak langsung menindak Haman:
  • Bawalah masalah-masalah kita ke hadapan Sang Raja, sama seperti Ester membawa Haman ke hadapan Ahasyweros dalam jamuan makan.
  • Ungkapkanlah semua masalahnya dan biarkan Tuhan bertindak dengan cara-Nya sendiri, Ester hanya mengungkapkan masalahnya, selebihnya raja Ahasyweros yang bertindak sesuai kebijaksanaannya.
  • Jangan mencoba untuk mengatur Tuhan, ingatlah bahwa jalan-Nya bukan jalan kita, rencana-Nya bukan rencana kita. Ester sangat disayang oleh raja Ahasyweros, sama seperti Wasti. Namun yang membedakan adalah Ester memperoleh perkenanan dengan mempersilakan raja Ahasyweros bertindak menurut kebijaksaannya. Sedangkan Wasti dibuang karena memiliki agendanya sendiri di luar kehendak raja.
Apapun masalah kita, bagaimanapun sulitnya, hadapkanlah kepada Sang Raja di atas segala raja, dan nantikanlah kehendak-Nya yang sempurna TANPA mencoba mengatur apalagi membantu apa yang menjadi bagian-Nya. Semua cara-Nya yang kelihatan mustahil dan sulit untuk dimengerti di awal, memang itulah tanda kedaulatan-Nya atas hidup kita.

"Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutilah jalan-Nya, maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan." - Mazmur 37:34

"Janganlah engkau berkata: 'Aku akan membalas kejahatan,' nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau." - Amsal 20:22

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

About Windunatha

My photo
An ENTP Person. Saksi Terakhir Sebelum Segalanya Berakhir. One Of The Remnant In The Last Days.