Labels

Monday, January 27, 2014

2014: Tahun T, Tahun TULAH

"Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman; dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik; dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian, tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, -- sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa-- maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman, terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Elohim. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan, padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Elohim." - 2 Petrus 2:4-11

Betapa dahsyatnya wibawa Tuhan ketika Ia melalui rasul-Nya menyebutkan tindakan-tindakan penghakiman-Nya di waktu lampau satu per satu secara berurutan baik secara historis, kronologis maupun skala kejadiannya. Mulai dari pembuangan para malaikat yang membangkang di kekekalan, peristiwa air bah di zaman Nuh maupun pemusnahan Sodom dan Gomora. Tidakkah itu cukup alasan bagi kita untuk takut dan gentar akan Dia? Serta memahami betapa waktu ini sungguh amat menentukan hingga kepada kekekalan?

Tuhan mencanangkan bahwa 2014 ini adalah Tahun T, yakni Tahun Theo atau Tahun Tuhan yang berkaitan dengan Tahun Pemerintahan Tuhan di Bumi, juga Tahun Taat & Tunduk, Tahun Tepat, Tahun Tekun, Tahun Tekad, Tahun Terobosan dan sebagainya. Namun berkaitan dengan terselenggaranya Pemerintahan Tuhan di Bumi, Tahun T juga adalah Tahun TULAH yang ditujukan pertama-tama kepada Rumah-Nya yakni semua umat dan pasukan-Nya, dan yang kedua adalah kepada seluruh dunia. 

"Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Elohim sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?" - 1 Petrus 4:17

Mengapa Tahun Tulah? Jika berkenaan pada dunia, tulah memang merupakan penghukuman. Namun jika berkenaan dengan rumah Tuhan, hal ini merupakan tindakan pemurnian atau sterilisasi. Dan ini memang berkaitan dengan terselenggaranya Pemerintahan Tuhan di Bumi yang dimulai di 2014 ini. 

Mari kita simak sebuah contoh berikut, seorang teman saya yang adalah seorang anak Tuhan yang saleh dan setia kepada Tuhan, ia memiliki wibawa Tuhan ke manapun ia pergi. Dan siapapun yang melihat teman saya ini, maka mereka juga akan melihat Tuhan di dalam dirinya. Teman saya ini memiliki sekelompok tetangga di kampungnya yang juga sesama anak Tuhan, namun hidupnya masih terikat kebiasaan dan kelemahan dosa. Di antaranya, mereka masih suka merokok dan minum minuman beralkohol. Ketika teman saya hendak mengunjungi kelompok tetangganya ini, biasanya ia akan memberitahukan lebih dulu bahwa ia hendak berkunjung. Tujuannya adalah supaya ketika teman saya datang maka ia tidak menjumpai rokok maupun minuman beralkohol di tempat itu. Dan kelompok tetangganya ini memang sangat segan untuk merokok maupun minum-minum di hadapan teman saya ini. 

Jika terhadap teman saya tersebut, kelompok tetangganya bisa begitu segan dan sungkan untuk berbuat jahat hingga mereka melakukan "sterilisasi" tempat mereka sendiri dari rokok dan minuman beralkohol, apalagi jika kali ini hendak berhadapan dengan Yang Mahakuasa dan Yang Mahadaulat itu? Itulah sebabnya mengapa di awal tahun 2014 ini sudah begitu banyak bencana yang datang bertubi-tubi, yang bukan hanya terjadi di berbagai daerah di Indonesia, namun juga terjadi di berbagai bangsa di dunia.

"Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, dan ia berseru dengan suara nyaring: 'Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.'" - Wahyu 14:6-7

Tahukah Anda bahwa sebuah pesawat bernama Pilatus di Tual (Maluku Tenggara) jatuh dan menewaskan 4 orang korban? Gunung Sinabung menimbulkan derita dan kerugian yang lebih besar lagi? KMP Munawar Ferry tenggelam dan memakan korban serta menimbulkan kerugian materi yang sedemikian banyak? Juga banjir bandang di Menado dan bencana banjir di Jakarta dan berbagai daerah lainnya di Indonesia? Ya, semua terjadi hanya di Januari 2014 ini saja, termasuk yang terbaru adalah gempa berkekuatan 6,5 SR yang terjadi di Kebumen, Yogyakarta dan sekitarnya. Inilah tulah dari keempat unsur bumi, yakni api, air, tanah dan udara. Juga bencana yang meliputi langit, bumi, laut serta mata air.

Sadarilah dan ketahuilah bahwa pada Januari ini keempat jenis tulah bencana yang meliputi keempat unsur bumi itu barulah sesi pemanasan atau "hidangan pembuka". Dan keempatnya akan mulai "unjuk gigi" dan berlomba-lomba mulai Februari, yang TIDAK kebetulan bertepatan dengan Tahun Baru Imlek (Kuda Kayu), hingga akhir 2014 nanti. Namun kita tidak perlu takut mapun khawatir, sebab ini merupakan bagian dari rencana Tuhan dan bahwa Tuhan berdaulat dan memegang kendali penuh atas umat kepunyaan-Nya. Bagian kita adalah mengucap syukur dalam segala hal, memperkatakan atau mendeklarasikan pernyataan-pernyataan iman sesuai dengan tuntunan Roh Tuhan, mempersiapkan diri dan pelayanan untuk menghadapi gelombang tsunami lawatan dan tuaian jiwa-jiwa yang detilnya harus dilakukan tepat sesuai dengan kehendak Tuhan dalam pribadi dan pelayanan kita masing-masing.

Tahun Tulah 2014 ini Tuhan pakai untuk menghakimi rumah-Nya, memurnikan umat-Nya, mengokohkan Kerajaan-Nya, meneguhkan pemerintahan-Nya serta menghukum dunia. Maka dari itu bersiaplah, dan tetap jadikan Kristus sebagai pusat dari segalanya.

Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali. Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.

2 comments:

  1. Terima Kasih atass ringkasan Khotbah, materi SHRK yg sudah di tulis di blog ini.

    Jujur saya senang sekali, karena kadang saya sendiri tdk membuat catatan pribadi sewaktu datang di seminar SHRK.

    Jadi betapa sangat diberkati saya dengan keberadaan Blog ini:)

    Tuhan Yesus Memberkati Mr. Windunatha

    ReplyDelete
  2. mkasi bgt bwt posting2anna..
    sangat mmberkati..
    smoga Tuhan tmbah2kan hikmat & jdi makin mmberkati org lain.
    GBU....

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.

About Windunatha

My photo
An ENTP Person. Saksi Terakhir Sebelum Segalanya Berakhir. One Of The Remnant In The Last Days.