"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu." - Yohanes 14:15-17
Ada pendapat yang berkata bahwa jika sudah sekali menerima keselamatan maka selamanya akan tetap selamat apapun yang terjadi. Dan pandangan seperti ini terkenal dengan sebutan hyper grace, walaupun tidak ada anugerah yang tidak hiper, sebutan false grace menurut saya lebih pas.
Namun apapun sebutannya, jelas pandangan itu salah. Jika keselamatan yang telah diterima tidak punya resiko hilang maka tidak perlu Tuhan Yesus memperingatkan kita untuk hidup berjaga-jaga dan waspada senantiasa. Dan lebih lagi, tidak perlu Tuhan Yesus mengutus Roh Kudus bagi Gereja-Nya.
Justru sebaliknya keselamatan kekal yang telah kita terima melalui karya salib Tuhan Yesus adalah sangat rawan untuk hilang kapanpun, itu sebabnya Roh Kudus diutus untuk menolong. Dan coba renungkan hal ini, menurut Anda seberapa besar resiko keselamatan Anda bisa hilang sampai seorang pribadi bernama Roh Kudus diutus untuk menolong Anda?
Menurut saya resiko keselamatan kita bisa hilang jauh lebih besar daripada yang bisa kita duga. Itu sebabnya Tuhan Yesus mengutus pribadi yang tak terduga juga, yakni Roh Kudus untuk menolong kita.
Dan lebih daripada itu, keselamatan yang telah kita terima sesungguhnya adalah sebuah pekerjaan besar dan mulia yang ujungnya hendak dihasilkan keserupaan kita dengan Kristus. Jika seorang pengikut Kristus tidak memiliki cita-cita untuk menjadi serupa dengan Kristus, maka dapat dipastikan bahwa ia hanya sekedar beragama Kristen atau hanya ingin selamat dari hukuman Neraka dan merasa tidak memerlukan Roh Kudus.
Pertanyaan berikutnya, seberapa besar pekerjaan keselamatan yang kekal itu? Kembali lagi kita melihat, siapakah Roh Kudus itu? Dialah Pribadi yang melayang-layang di atas ketika Bumi masih kosong dan tak berbentuk, dan ketika Allah berfirman, Dialah Pribadi yang menjadikan semuanya dari yang tidak ada menjadi ada.
Ketika Pribadi yang maha perkasa ini diutus menolong untuk kita mengerjakan keselamatan kita dengan benar, bisakah kita lebih menghargai betapa berharganya keselamatan yang dari Tuhan Yesus itu? Sadarkah kita bahwa keselamatan kekal yang kita telah kita terima itu jauh lebih berharga daripada nyawa kita sendiri?
Sebagai ilustrasi, misalnya Presiden negara ini mengutus Anda untuk suatu tugas rahasia dan untuk tugas itu, Presiden mengutus Panglima TNI untuk mendampingi, dan menolong Anda untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan baik dan benar, menurut Anda seberapa pentingkah tugas tersebut? Tentu tugas tersebut sangatlah penting.
Sekarang bandingkan dengan keselamatan kekal yang dari Tuhan Yesus, Raja di atas segalanya, mengutus Roh Kudus sebagai penolong kita, tentu keselamatan dan segala perkara yang termaktub di dalamnya adalah sangat berharga.
Dengan renungan singkat ini, diharapkan kita semua untuk semakin waspada dan serius mengerjakan keselamatan kita dan menyadari bahwa keselamatan kita sesungguhnya rentan untuk terhilang, itu sebabnya Roh Kudus diutus menolong kita.
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.