Labels

Tuesday, June 17, 2014

Di Pintu Embarkasi

Indonesiaku, Ibu Pertiwiku
Hampir genap waktumu
Hampir sampai puncakmu
Hampir nyata takdirmu

Indonesia, negeriku
Buka lebar gerbang-gerbangmu
Jangan pernah tertutup lagi
Sebab bangsa-bangsa mengantri

Masuk dalam momen penentu
Untuk menjadi terang dunia
Di kala kegelapan melanda
Dan semua telah diserahkan

Terus tambah mezbah-mezbah
Biarkan saja panggung-panggung
Sebab panggilan kita melayani
Sebagai hamba-hamba tak guna

Pulau-pulaumu mendadak penuh
Pelabuhan-pelabuhanmu terkejut ramai
Bandara-bandaramu makin banyak
Kemiskinan hampir terlupakan


Siang malam kekayaanmu makin berlimpah
Susu, anggur, gandum, padi, ikan
Dan semakin tak terhitung ternakmu
Jadi jawaban dan kepuasan bagi dunia

Tembagamu menjadi emas
Besimu menjadi perak
Kayumu menjadi tembaga
Batumu menjadi besi

Keselamatan dan puja puji itu
Kan menjadi tantanganmu selalu
Di pintu embarkasi
Bersiaplah terbang tinggi, Indonesia

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

About Windunatha

My photo
An ENTP Person. Saksi Terakhir Sebelum Segalanya Berakhir. One Of The Remnant In The Last Days.